10 : Memulai Dengan Yang Baru

355 64 17
                                    

Th 2011

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Th 2011...

Do Hwan menatap sepasang mata milik seorang wanita yang sedang mendekap tubuhnya erat saat ini. Nafas wanita itu memburu sementara tangannya seperti sudah tidak sabar, berkali-kali menjamah dada bidang Do Hwan dari balik kemeja putihnya yang sudah setengah terbuka. 

"Puasin aku ya sayang," ucap si wanita yang sudah menggila ingin segera menguasai keseluruhan tubuh Do Hwan yang sedaritadi mengundang nafsu birahinya. "Aku bisa gila nih kalau ditahan-tahan begini terus."

Do Hwan hanya memberikan seulas senyum sebelum mengecup lembut bibir si wanita.

"Aku cuma mau puasin wanita yang cinta sama aku," ucap Do Hwan seraya menyentuh dagu si wanita. "Tante cinta sama aku?"

"Of course beb, apapun akan tante kasih untuk kamu asal tante bisa milikin kamu seutuhnya," ucap tante yang biasa dipanggil dengan tante Hye Soo.

"Aku udah punya semuanya, gak ada lagi hal yang aku inginkan selain..." ucap Do Hwan. 

"Selain?" Tante Hye Soo menunggu Do Hwan menuntaskan kalimatnya.

Do Hwan terdiam, matanya mendadak menatap kosong wajah tante Hye Soo.

"Selain apa sayang?" Tiba-tiba saja wajah tante Hye Soo berubah menjadi wajah Ga Young. Ga Young kini tersenyum manis kepadanya. Disentuhnya rahang Do Hwan yang kokoh, beralih ke bibirnya yang seksi nan menggoda. 

"G-Ga Young," gumam Do Hwan seraya membalas menyentuh wajah Ga Young.

Ga Young mengangguk sebelum mengecup pipi Do Hwan.

"Aku bisa memilikimu kan?" tanya Ga Young, gerakan tubuhnya semakin liar, semakin merapat ke arah tubuh Do Hwan.

Segala gerak gerik, tatapan dan suara Ga Young bagai hipnotis buat Do Hwan. Tanpa perlu dituntun, Do Hwan mengangguk seraya mengatakan, "Aku milik kamu."

Tanpa aba-aba, Ga Young langsung menyerang bibir Do Hwan dengan bibirnya. Begitupun dengan Do Hwan, dirinya seperti haus akan diri Ga Young. Dengan rakus, Do Hwan melumat bibir Ga Young. Semua itu terjadi selama beberapa detik sebelum akhirnya pintu ruangan VIP mereka terbuka. Seorang pelayan pria masuk untuk menyuguhkan bir tambahan yang sudah dipesan.

Do Hwan melepaskan ciumannya untuk sesaat, tetapi apa ini? Kemana Ga Young? Yang dia lihat hanya tante Hye Soo di hadapannya saat ini sedang sibuk mengelap bibirnya yang basah akibat ciuman ganas Do Hwan.

Do Hwan tersadar bahwa dirinya kembali dibayang-bayangi oleh Ga Young. Dan kenyataan itu membuat Do Hwan merasa sangat frustasi. 

"Tante, aku mau balik," ucap Do Hwan seraya beranjak bangun.

"Kenapa sayang?" tanya tante Hye Soo. "Aku udah pesan bir tambahan lho. Aku pikir kamu mau temani aku sampai larut malam sebelum kita pergi ke hotelku."

"Maaf tante, aku gak pernah bilang aku mau ikut tante ke hotel," ucap Do Hwan seraya mengurut keningnya yang mendadak sakit.

"Tadi kamu bilang kamu milik aku," ucap tante Hye Soo dengan wajah kecewa. "Itu artinya kita harus selalu bersama mulai saat ini. Kamu tinggal sama aku di hotel sampai aku selesaikan pekerjaanku disini. Setelah itu kamu ikut aku ke Brunei..."

Ma Pervert FianceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang