chapter 2

16.3K 1.2K 4
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

GoEun melangkahkan kakinya terburu-buru di sepanjang koridor kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GoEun melangkahkan kakinya terburu-buru di sepanjang koridor kampus. Hari ini semua mahasiswa angkatannya sedang sibuk mempersiapkan jadwal magang masing-masing. Termasuk GoEun dan Eunji sekalipun.

Sedangkan selama GoEun melangkah melewati barisan ruang, belum sekalipun melihat keberadaan Eunji. Setaunya, gadis itu mendapat jadwal magang di Loen Entertaiment. Agensi yang menaungi artis terkenal, seperti IU. Entah apa yang dilakukan sahabatnya saat ini, yang jelas ia sendiri juga harus bergegas menemui dosen pembimbing agar magangnya dapat dilakukan sesuai jadwal.

GoEun menghentikan langkah. Tepat di sebuah pintu dosen pembimbing sekaligus Ketua Pendidikan Tata Rias, Soo Jin Young. Wanita baya yang sempat menghampirinya saat tertidur di kelas beberapa hari lalu. Setelah dapat mengatur nafas dengan lebih teratur, gadis itu mengetuk pintu dan membuka perlahan.

Aroma buku segera menelisik indera penciuman sang gadis. Ruangan besar dengan perpaduan warna coklat tua dan muda sangat mendominasi. Beberapa sofa dan meja dengan warna senada membuat kesan yang sangat mengintimidasi namun nyaman di saat bersamaan.

"Anyeonghaseyo," hormat GoEun setelah berada di ruangan tersebut.

Kacamata yang sedari tadi melekat di antara mata Soo Jin Young pun diletakkan di atas meja kebangsaannya. Kemudian beranjak sembari menunjuk sofa di depannya. "Silahkan duduk, Han GoEun." ujarnya sembari berjalan melewati.

Dengan canggung, ia mendudukan diri di atas sofa empuk. Buku jarinya memutih dan terlalu banyak berkeringat. Jantungnya berdegup cepat. Reaksi dari rasa tegang yang terlalu berlebihan. Beberapa menit setelahnya, Soo Jin Young datang membawa dua cangkir yang mengepul panas. Diletakkannya satu gelas tersebut di depan Han GoEun sebelum ia duduk di hadapan gadis itu.

"Terima kasih." ucap GoEun.

Soo Jin Young menyesap perlahan minumannya kemudian meletakkan cangkir dengan tenang. Iris mata itu mengawasi gerik, "Bagaimana menurutmu?" tanyanya.

GoEun yang tengah menyesap pun lantas segera buru-buru menelan minumannya. "Bagai—mana?"

"SM Entertaiment," ujar Shin Jin Young lagi mendetail maksud pertanyaannya. Mulut GoEun terbuka beberapa detik lalu dengan cepat ditutupnya.

"Saya bahkan merasa bahwa ini adalah hal yang sangat berharga. Dan saya sangat berterima kasih, Kyosu." GoEun membungkukkan badannya lagi.

"Tidak. Dengan semua prestasi nilai dan senimu dalam menata rias, sebagai dosen pembimbing sudah seharusnya merekomendasikanmu ke perusahaan ternama. Dan universitas memang berniat untuk membuatmu magang di SM Entertaiment. Jadi sangat mudah untuk memasukkanmu. Lagi pula akan ada banyak peluang disana. Jadi, belajarlah dengan giat selama masa magangmu berjalan. Kamu paham?" jelas Soo Jin Young menerangkan.

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang