Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)"And it kills me 'cause i know,
we've run out of things we can say.
What am i now?" - Harry Styles (Falling)-
Beberapa hari setelah malam itu, antara Jaehyun dan Han GoEun memang tampak baik-baik saja. Bahkan terlibat percakapan ringan dan saling melempar gurau di beberapa kesempatan walau masker pada wajah sang gadis masih terpasang.
Namun di balik itu, Han GoEun tetap enggan membicarakan alasan-alasannya menjauh. Lelaki itu tetap tak menemukan jawaban logis karena GoEun selalu mengelak untuk di ajak bicara mengenai hal itu. Masker yang sudah beberapa hari ini dipakai pun juga membuat Jaehyun tak dapat melihat wajah sang gadis. Semakin memperparah kefrustasiannya.
Jaehyun menoleh memperhatikan gerik GoEun seusai vlive seorang diri. Lampu kabin kembali dimatikan hingga cahaya temaram dari penerangan jalan umum menerangi samar tubuh Han GoEun yang duduk memunggungi. Setelah melakukan pemotretan individu untuk salah satu majalah, kini mereka berada dalam perjalanan pulang. Hening tanpa percakapan termasuk Park Jaemin yang juga membisu. Hanya suara gemelatuk air setiap kali menimpa mobil, tanda hujan sedang turun.
Iris mata Jaehyun kembali berfokus pada GoEun kala tubuh itu bergerak. Kedua tangan yang sibuk memeluk diri itu membuat kening Jaehyun mengerut. "GoEun?" panggilnya pelan. Namun tak ada balasan dari sang gadis sementara Park Jaemin mulai mengintip dari spion tengah.
"Han GoEun?" panggil Jaehyun lagi sembari menyentuh lengan sang gadis.
"Sepertinya tidur—" mata Park Jaemin segera membulat melihat Jaehyun tetiba menarik GoEun hingga tubuh gadis itu terlihat jelas. "Jeong Jaehyun, apa yang kau—!!"
"Han GoEun?!" pekik Jaehyun juga tak kalah terkejut menemukan gadis itu sudah tak sadarkan diri. Ia segera mengangkat sekat tengah dan membawa gadis itu ke dalam rangkuhannya. Rasa panas segera menjalari tubuh Jaehyun ketika keduanya menempel.
Tak lagi sekedar mengintip melalui kaca tengah, Park Jaemin segera menoleh ke bangku belakang. "Kenapa?!"
Buru-buru Jaehyun melepas masker wajah sang gadis dan menepuk pelan pipi GoEun yang memerah panas. Rasanya semua aliran darahnya membeku mendapati keadaan sang gadis. "Hyung—"
"Kenapa?!" ulangnya dengan tangan menyentuh lengan GoEun yang menggontai. Lantas segera menarik tangannya lagi ketika rasa panas menyambar cepat ke kulitnya. "Astaga!"
"Rumah sakit, hyung. Tolong ke rumah sakit—" terbata-bata lelaki itu memerintah sembari terus mengusap wajah sang gadis, berupaya mengapus semua peluh yang membanjir.
KAMU SEDANG MEMBACA
[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.
Fanfiction❝kamu adalah yang terkhusus dihatiku.❞ - Jeong Jaehyun ©fourteenjae 2019 editor cover : cheerup0214 Sudah tamat! Walaupun begitu, tolong hargai saya sebagai penulis melalui vote kalian! Thankyou♡ ◾ start : 10/03/19 ◾ finish : 10/11/19 🔝 highest ran...