chapter 19

6.6K 625 2
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuhan, tolong aku. Ku tak dapat menahan rasa di dadaku." - cherybelle

-

Yeri melangkah ringan memasuki kantor SM. Wajahnya berseri-seri menyusuri pelataran lobby bersama Joy yang mengekor dari belakang, sibuk menenteng cup holder ice coffee miliknya dan para member. Disusul langkah jenjang Irene bersama Suho. Berjalan santai di sisi Irene sembari memperhatikan sesuatu dari layar IPad. Tak luput pula kedua manajer grup tersebut yang terlihat berbincang akrab.

Langkahnya dipercepat kala pandang mata itu menemukan kehadiran seseorang yang dikenalnya tengah bercakap ringan bersama para staf di sisi kanan. Setelah jarak tinggal beberapa meter, gadis itu berteriak riang. "GoEun eonnie!!"

Jangankan GoEun, bahkan ada banyak orang yang ikut menoleh mendengar seruan lantang itu. Dengan kepercayaan diri, Yeri asik melambaikan tangan menyapa GoEun dari kejauhan. Penuh keraguan bagi GoEun untuk akhirnya membalas lambaian Yeri, itupun hanya terhitung beberapa detik.

"Sang princess sudah datang," ucap staf lain pelan. Memberi kode kepada seluruh tim staf untuk bersikap ramah pada sang idol.

"Annyeong, eonnie." sapa Yeri lagi setibanya dia di hadapan GoEun. Bahkan tak segan menyampirkan tangan di pinggang Han GoEun lalu mendekap ramah.

Kecanggungan itu belum mereda karena GoEun cukup paham situasi disekitarnya yang bertanya-tanya mengenai sikap Yeri. Walau gadis ini memang tipikal social butterfy pada semua orang tetapi tetap saja rasanya begitu mengherankan melihat artis tersebut memeluk tanpa segan pada staf pemagang.

"Annyeong, Yerissi." staf lain ikut menyapa ramah.

Usai memeluk, Yeri menggamit lengan GoEun kala bertatap dengan para staf. "Hm, annyeong."

"Eonnie, kamu juga ikut?" tanya Yeri berbisik pada GoEun yang mengangguk tanpa bicara. "Orang-orang di sini juga ikut?"

Kali ini GoEun menggeleng. "Hanya aku dan dua orang dengan card holder seperti ini, yang akan ikut." jelasnya.

"Annyeonghaseyo," Joy datang menyapa.

Disusul Irene dan Suho yang tiba bersama. Kening gadis tertua itu mengerut heran menatap sang maknae. Melihat kedekatan Yeri yang melekat di sisi GoEun membuat Irene cukup paham bahwa nanti-nanti sang maknae pasti akan merepotkan staf pemagang itu. "Yeri, sedang apa?"

GoEun membungkuk salam lebih dulu pada kedatangan mereka. Sementara Yeri membalas tanya, "Tidak ada, hanya berterima kasih."

Suho mengangkat tatap. Bibirnya mengerucut serius dengan iris mata yang bergerak memahami situasi. Lantas menoleh, "Terima kasih untuk apa?"

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang