chapter 12

8.2K 827 5
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

"Sepertinya cintaku padamu ini hanyalah cinta yang bertepuk sebelah tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya cintaku padamu ini hanyalah cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Cinta yang keindahannya hanya kurasakan sendirian." - Hyorin (Crazy Of You)

-

GoEun tengah memoles pipi Yeri dengan kuas blush on berwarna merah muda. Gadis itu membungkuk memperhatikan tatanan riasannya sebagai penilaian terakhir. Lalu mengambil powder brush sebagai finishing bagian tengkuk.

Saat ini, Han GoEun bersama tim rias lainnya berada di ruang tunggu grup idola wanita Red Velvet dalam comeback stage music bank di KBS2. Alasan mengapa dirinya bersama tim tata rias Red Velvet adalah karena pagi ini, grup NCT sedang melakukan dance practice menjelang comeback mini album terbaru. Pemindahan agenda seperti ini akan selalu dia dapatkan selagi grup NCT tidak ada rutinitas yang membutuhkan penata rias. Setidaknya itulah yang dia ingat dari pengaturan jam kerjanya.

"Eonnie," Yeri menoleh. "Apakah menurutmu ini bagus?" tanyanya pada Irene yang duduk tepat di kursi rias sampingnya. Sementara GoEun tengah memperbaiki letak jemari Yeri dalam sebuah alat UV LED Nail Dryer agar kutek kukunya mengering dengan cepat.

Irene menatap layar ponsel Yeri yang terarah padanya. Lalu melirik sekilas pada hair styles yang sedang sibuk menata rambut Yeri. Tampaknya staf wanita tersebut tak merasa terusik ataupun terlihat ingin tau, dia hanya terus menggulung ujung rambut Yeri dengan begitu telaten. Sementara keberadaan Joy tak begitu tampak karena tertutup empat penata rias. Sedangkan Wendy dan Seulgi begitu riang bercengkrama di sudut ruangan menyapa penggemar melalui Vlive.

"Untuk siap—" kalimat Irene terpotong kala Yeri mengerjapkan matanya berulang kali untuk mengisyaratkan sesuatu hingga mulut lawan bicaranya terbuka samar tanda mengerti. "Bukankah itu cincin?"

Yeri mengangguk. Wajahnya tampak berseri senang menampilkan barang mewah tersebut pada sang kakak tertua. "Dia membelikanku sebuah liontin. Aku juga ingin memberinya sesuatu yang bagus."

Kala penata rias beranjak pergi meninggalkan, gadis itu memutar kursinya menghadap Yeri. "Dan kamu sudah membelinya?"

"Sudah. Tapi aku tidak memiliki kesempatan untuk memberikannya karena tidak bisa menyesuaikan jadwal masing-masing." keluh Yeri. Kesepuluh jarinya telah selesai dipolesi kutek. Han GoEun pun sibuk merapihkan peralatan tanpa berniat mendengarkan.

Irene tampak berpikir kala matanya tak sengaja beradu pandang dengan Han GoEun yang menatapnya dari pantulan cermin. Dan seperti mendapat ide, gadis itu segera tersenyum. "Hei, namamu Han GoEun, 'kan?" tanya Irene tiba-tiba.

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang