chapter 3

12.2K 1.2K 9
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

"Tetaplah menjadi bintang di langit, akankah cinta kita abadi?" - Kasih Tak Sampai (Padi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tetaplah menjadi bintang di langit, akankah cinta kita abadi?" - Kasih Tak Sampai (Padi)

-

GoEun mempercepat langkah saat pintu kereta telah terbuka. Dan di menit selanjutnya, ia sudah bergabung bersama penumpang lain. Pintu tertutup otomatis, kereta mulai berjalan dan gadis itu menyusuri gerbong hingga menemukan kursi kosong dan duduk di sana.

Di telinganya sudah terpasang airphone bluetooth, mengalunkan lagu trending pada aplikasi chart music. Kepalanya bergerak pelan mengikuti irama, terlebih saat ketukan tempo menggebu-gebu seakan sedang menyemati diri. Setidaknya lagu-lagu yang tengah mengalun itu cukup membantu mengembalikan suasana hati Han GoEun mengingat hanya dia yang akan memulai pemagangan lebih awal dibanding yang lain.

GoEun berdiri, mempersilahkan seorang nenek untuk menempati kursinya. Satu pemberhentian lagi ia harus turun dan transit kereta. Lokasi kampusnya di Seongdong-gu, Seoul dan perusahaan tempatnya magang berada di Apgujeong-dong, Gangnam-gu, gedung lama SM Entertaiment.

"Sesaat lagi anda akan tiba di Stasiun Seongsu Saegori. Perhatikan langkah anda pada celah peron. Stasiun Seongsu Saegori!" pemberitahuan yang menguara lantas membawa GoEun melangkahkan kaki.

Tepat kala pintu kereta terbuka, ia segera bergegas berpindah pada peron selanjutnya. Setelah memastikan rute kereta pada papan petunjuk jalan, gadis itu segera kembali masuk ke dalam kereta. Pemberhentian terakhirnya adalah Stasiun Yeongdonggyo Bride Entrance. Dan waktu yang dibutuhkan untuk menempuhnya pun tidak terlalu lama. Sebab itulah GoEun lebih memilih berdiri di dekat pintu kaca yang memantulkan dirinya. Setelah 8 menit berlalu, kereta yang ditumpangi berhenti di stasiun tujuan. Dan untuk mencapai gedung SM Entertainment, setidaknya membutuhkan kurang lebih 20 menit perjalanan kaki.

Karena cuaca yang begitu hangat, GoEun memperlambat langkah. Mengikuti irama yang sedang di dengarnya dengan sesekali ikut bernyanyi pelan. Ponselnya sedang memutar lagu Boss milik NCT U yang kembali trending di music chart, disusul dengan lagu Cherry Bomb sebagai project memperingati dua tahun rilisnya lagu tersebut dari para penggemar. Tangannya secara reflek ikut menarikan bagian gerak tari yang dia ingat samar-samar.

Gerak irama Han GoEun terhenti kala beberapa van hitam melintas. Dan lagu yang menjadi iringan langkah di telinganya pun ikut berganti. Mengalunkan suara lembut Chen di lagu debut solonya yang berjudul Beautiful Goodbye. Mata GoEun bergerak mengikuti laju mobil hitam itu pergi. Dan menyadari bahwa tujuannya telah sampai. Dengan beberapa penggemar yang juga terlihat berdiri di area gedung SM Entertaiment. Lengkap dengan perlengkapan memotret.

Mobil van hitam itupun berhenti tepat di pelataran gedung. Jauh dari jangkauan para penggemar yang mulai berteriak histeris saat pintu mobil terbuka. Para penjaga mulai mengawasi gerik penggemar agar tak melewati batas. Sementara kaki-kaki dari dalam mobil mulai tampak. Kemudian berubah menjadi sosok rupawan tampan dengan tubuh proposional yang menjulang tinggi.

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang