[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.

chapter 18

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

"Melambung jauh, terbang tinggi bersama mimpi." - Anggun (Mimpi)

-

Yuta memperhatikan Jaehyun yang tengah duduk manis dengan mata berseri-seri menatap GoEun yang berdiri di hadapannya. Dua orang yang saling melempar senyum di setiap kesempatan membuat Yuta tak dapat mengalihkan perhatian. Ditambah dengan beberapa hari belakang ini, keduanya kerap menghilang bersama.

Baginya, tindak sembunyi mencuri pandang seperti itu tidak ada gunanya karena Yuta mengetahui persis arti pancar tatap itu. Seperti sekarang, walaupun kedua orang itu tampak berbincang mengenai kostum music video namun aura yang melingkupi keduanya begitu jelas kentara bahwa mereka memiliki hubungan yang tak biasa.

Setelah kejadian beberapa malam lalu, Jaehyun hanya tesenyum setiap kali mereka bertanya mengenai hubungannya. Namun semua member tau bahwa sesuatu yang baik pasti telah terjadi. Karena itu, para member inisiatif bergantian mendekat ikut bercakap-cakap agar dua orang yang tengah di mabuk asmara itu tidak terlalu kentara oleh mata staf lain ataupun manajer.

"Yeorobun!" panggil Haechan di belakang kamera, lelaki itu mulai merekam aktifitas untuk konten vlog NCT daily penuh kegemasan.

Haechan mendekat pada Jaehyun yang sedang membetulkan headband di kepala dengan bantuan Han GoEun. Tangan GoEun sedang berupaya mengatur posisi rambut setelah headband terpasang. "Hyung," panggil Haechan. "Bisakah kamu menjelaskan konsep music video kali ini?"

Jaehyun mengulum senyum pada Han GoEun yang mundur untuk memberi tempat pada kedatangan Haechan. Sehingga yang tampak pada layar kamera hanya ada Jeong Jaehyun dan tangan GoEun.

"Ini adalah album Jepang pertama kita, benar?" tanya Jaehyun pada Haechan.

"Benar!"

"Koreografi kali ini begitu energik dengan iringan music hip hop elektronik bertempo upbeat. Tolong untuk selalu mendukung kami." ujar Jaehyun masih tersenyum. Sementara Han GoEun mengalus rambut Jaehyun sebelum beralih memposisikan rantai aksesoris yang menggantung di leher sang lelaki.

"Hyung, sepertinya ada hal yang baik, ya? Akhir-akhir ini, kamu tampak lebih tersenyum." Haechan menyenggol lengan Han GoEun hingga gadis itu mengerjapkan mata berlagak tak paham.

Tatapan Jaehyun beralih ke belakang kamera, menatap GoEun yang berusaha mengendalikan diri walau tersipu. "Benar, aku tidak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya."