chapter 35

5.1K 490 5
                                    

Vote nya jangan loncat-loncat chapter. Ayo lebih bijak.

"Karena aku mencintaimu dan hatiku hanya untukmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karena aku mencintaimu dan hatiku hanya untukmu." - Seventeen band

-

Kim Jaehwa menarik nafas panjang mereda kecemasan. Sudah berulang kali meyakinkan diri bahwa ia akan baik-baik saja. Walau tau bahwa dirinya tidak bisa berharap akan baik-baik saja setelah insiden yang dia lakukan secara sengaja itu.

Papan nama bertuliskan publication manager bertengger pada bilah pintu kaca. Dan dengan perlahan mulai mengetuk meminta izin dari sang pemilik ruang.

"Ya, silahkan masuk." seru suara berat dari dalam.

Jaehwa membungkuk singkat sebelum beradu pandang dan mendekat pada meja sang manajer. Dengan kedua tangan saling bertaut di depan tubuh, degup jantung Jaehwa berpacu lebih cepat dari biasanya.

Lee Hong Gi, sang manajer tersebut menaruh pulpen dan memusatkan perhatian pada pegawai magangnya. "Jadi, bagaimana caramu mengembalikan foto-foto itu?" tanya lelaki itu langsung.

"Memory card di kamera sudah terkena virus. Cara mengembalikan fungsi memory tersebut akan berdampak pada file yang ada di dalamnya. Dengan kata lain, foto-foto tersebut pasti hilang." jelas Jaehwa setenang mungkin.

Bisa ditebak raut wajah atasannya saat ini, muka memerah padam menahan amarah. Tidak ada lagi yang membuatnya kesal selain harus kehilangan data penting untuk skandal berikutnya.

"Karena itu saya bertanya, bagaimana caramu untuk mengembalikan foto-foto itu?!" tukas sang manajer meninggi. Tangan kanannya terkepal di atas meja, cukup membuat Kim Jaehwa bergidik ngeri untuk tetap diam di tempat.

"Tidak ada, manajer. Memory itu benar-benar tidak bisa terpakai lagi jika tidak melakukan format secara menyeluruh." balas Jaehwa.

Brak!!

Jaehwa terperenjat saat gebrakan meja itu terjadi. Bahkan papan nama yang bersinggah di atas mejanya pun ikut bergetar. Lee Hong Gi berdiri dengan luapan amarah. Bersiap menghajar lawan bicaranya kapan saja jika mau.

"Bahkan jika kamu sampai merusak kamera perusahaan pun, kalian tetap harus mengikuti mereka!! Saya tidak peduli dengan siapa atau bagaimana rupanya, jika wanita non selebriti itu bersama seorang artis maka dia sudah pasti akan terlibat dalam skandal ini! Kamu jalankan pekerjaanmu dan ikuti mereka!" seru Lee Hong Gi menyalang marah. Telunjuknya mendorong kasar pundak Jaehwa yang tetap diam menunduk.

"Seharusnya kita bisa mengungkapnya pada semua orang setelah rumor mengenai Jaehyun sempat merebak. Ini akan menjadi headline paling menarik tetapi kamu mengacaukannya!!" lanjut Lee Hong Gi meluapkan kekesalan.

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang