[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.

chapter 17

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

"Let me be the portable heater, that you'll get cold without.
I wanna be yours." – Arctic Monkeys (I wanna be yours)

-

GoEun merengut sembari membersihkan meja makan. Tangannya terus berputar mengelap meja tanpa noda dengan perasaan kesal yang sudah ditahannya sejak kemarin. "AH?!" teriaknya sembari melempar kain lap ke atas meja.

"Astaga!" sahut Ibu terkejut. Ia mematikan keran air dan berbalik menatap sang putri dengan wajah heran. "Kenapa?"

"Ibu," Han GoEun berdiri membalas tatap sang ibu yang penasaran. "Aku ke minimarket sebentar."

"Apa?!" Ibu berseru galak pada GoEun yang berlalu tanpa menunggu jawaban. "Kamu baru saja sembuh dari flu dan sekarang mau keluar? Malam-malam seperti ini?!"

Han GoEun berdecak. Inilah masalahnya, karena penyakit flunya itu membuat dia tidak bisa pergi kemanapun. Bahkan sekedar untuk masuk ke area resto pun tidak diperbolehkan. "Hanya sebentar, bu. Tidak akan lama." ucapnya memohon.

"Aigoo! Pakai mantel dan bawa payung."

"Ibu, hanya ke depan." protes GoEun pada persyaratan sang ibu.

"Oh, kalau begitu ajak Dongsun atau Yerim bersama—"

Han GoEun menghentakkan kaki sembari berbalik dengan raut kesal mendengar perintah sang ibu. Susah sekali menjadi anak tengah di keluarga ini. "Baiklah, pakai mantel." Gadis itu masuk ke dalam kamar untuk mengambil beberapa kebutuhannya dan kembali keluar dengan mantel yang sudah mengukung tubuh.

"Payungnya juga!"

Han GoEun meringis mendengar teriakan sang ibu yang ternyata masih memperhatikannya. "Iya-iya, aku membawanya!"

🍑🍑

Setelah seharian sibuk latihan untuk mempersiapkan comeback Jepang, Jaehyun hampir tidak bisa memegang ponsel. Setiap kesempatan datang untuk sekedar mengecek isi, ada saja hal-hal yang mengintrupsi. Dimulai dari para member yang tak berhenti mengajaknya bercanda ditengah latihan sehingga memakan waktu lebih lama. Atau sang manajer yang meminta untuk menemani membeli beberapa perlengkapan ke grocery store. Dan hal-hal lain seperti Jungwoo yang tiba-tiba meminta pijat pada bagian kaki. Walau begitu, dia tetap melakukan semuanya tanpa banyak protes.