Yang belum vote chapter sebelumnya, segera vote ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)"Just like the clouds, my eyes will do the same.
If you walk away, everyday it will rain." - Bruno Mars-
Esoknya, hujan tiba-tiba kembali mengguyur kota Seoul hingga awan menggelap pekat. Setidaknya sudah sejak siang tadi tidak ada tanda-tanda berhenti. Menghanyutkan Han GoEun dalam tumpukan buku-buku tebal beserta laptop yang terus menyala. Bersemayam di salah satu meja pada ruang perpustakaan kampus.
Selagi para member sibuk berlatih untuk kembali mempersiapkan tour concert, Han GoEun melarikan diri dari rutinitas pekerjaan. Bertekad menyicil lebih detail mengenai makalah pertanggungjawaban selama pemagangan.
Menjabarkan implementasi materi atas studi Perawatan Kulit Wajah, Desain Tata Rias serta Ilmu Kesehatan Kulit dan Rambut selama bekerja. Ketiga studi itu menjadi landasan pertama untuk mengisi tugas pertama. Beberapa mahasiswa dari Fakultas Teknik juga tampak hilir mudir mencari referensi buku materi dan berkutat serius.
Tidak ada kasak-kusuk perintah atau omelan panjang seperti yang terjadi selama berada di ruang rias. Di dalam perpustakaan hanya ada keheningan yang menenangkan. Pengatur suhu ruangan juga terasa pas, tidak kurang tidak lebih.
Han GoEun menoleh. Menatap pemandangan langit yang berubah oranye menandakan petang telah datang walau hujan belum juga mereda. Menghela nafas panjang sembari merenggangkan tubuh saat beranjak. Lantas memasuki lorong-lorong rak buku yang menjulang tinggi. Mencari buku lain sebagai referensi tambahan.
Langkahnya melambat sementara iris matanya fokus mengamati barisan judul.
"Ketemu!" ucapnya pelan saat menemukan buku yang dicari.
Mulutnya merapalkan kalimat-kalimat yang tertulis dalam buku selagi kembali menyusuri lorong menuju meja. Suara lembar halaman terdengar samar ketika dibalik empunya. Dan menyerngit kaget ketika tiba-tiba menemukan seseorang menduduki kursinya. Sibuk memperhatikan layar laptop dan buku catatan milik Han GoEun.
Degupnya berdebar samar. Matanya mengerjap kala sosok itu menoleh membalas tatap Han GoEun. Bagaimana bisa tiba-tiba lelakinya ada di sini? Secara tepat dan akurat seakan tau bahwa kursi itu sedang disinggahi oleh Han GoEun.
Jaehyun beranjak. Hendak melepas penutup wajah ketika Han GoEun segera mendekat dan menahan pergelangan tangan Jaehyun. "Jangan. Orang-orang bisa menyadari kehadiranmu nanti." ucap Han GoEun pelan, berusaha tidak menimbulkan gerik mencurigakan.
Mata Jaehyun berkedip satu kali ketika saling berpandang. Dengan tangannya yang lain, ia meraih cekalan tangan Han GoEun hingga dengan bebasnya melepas penutup wajah. Membuat Han GoEun menatap tidak mengerti selagi berpendar memperhatikan sekitar. Memawas keadaan, takut-takut ada yang menyadari.
KAMU SEDANG MEMBACA
[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.
Fanfiction❝kamu adalah yang terkhusus dihatiku.❞ - Jeong Jaehyun ©fourteenjae 2019 editor cover : cheerup0214 Sudah tamat! Walaupun begitu, tolong hargai saya sebagai penulis melalui vote kalian! Thankyou♡ ◾ start : 10/03/19 ◾ finish : 10/11/19 🔝 highest ran...