[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.

chapter 23

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

"Make my move, just for you. Wanna do, do this right." - Sezairi (It's you)

-

"GoEun,"

GoEun mematung ketika suara Jaehyun terdengar dekat di telinga. Tengkuknya mendadak merinding ketika nafas itu menjejak.

"Hei, kenapa melamun?" Jaehyun menjentikkan jari di depan wajah GoEun. Menatap gadis itu penuh seksama.

"Aku tidak melamun. Suara bisikmu membuatku terkejut." omel GoEun. "Ada apa?"

"Tidak ada."

GoEun menyerngit menatapi Jaehyun tersenyum iseng. Belum sempat GoEun merespon, Irene lebih dulu datang mendekat. Memberi dua gelas lemon tea untuk GoEun dan Jaehyun yang segera menerima.

"Terima kasih, eonnie."

"Thankyou, noona."

Keduanya kompak berucap pada Irene balas tersenyum dan kembali duduk bergabung di samping Suho. Setelah makan, kini mereka duduk bersampingan beralas karpet. Satu tangan Jaehyun berdiri kokoh menopang tubuhnya di belakang punggung GoEun. Sengaja untuk mengungkung tubuh GoEun ke sisinya.

"Apakah mereka semua selalu berpasangan seperti ini?" bisik GoEun mendekat.

Tubuh Jaehyun seperti tersengat kala lengan GoEun mengenai perutnya saat mengikis jarak. Jika dilihat dari sisi yang salah, orang-orang akan mengira mereka sedang berciuman. Apalagi keduanya terlibat kontak mata dalam jarak dekat.

"Iya," Jaehyun berdeham. "Kecuali Doyoung hyung dan Joy noona, sampai saat ini mereka hanya sebatas teman seumuran."

Cantik. Sangat cantik. puji Jaehyun menatapi wajah lawan bicaranya.

GoEun memalingkan wajah, menatap satu-persatu keberadaan mereka yang sibuk menonton tayangan film. Lalu kembali menatap Jaehyun yang ternyata masih memperhatikan. "Kamu selalu ikut jika Taeyongssi dan Doyoungssi datang ke sini?" tanyanya.

Jaehyun menggeleng. "Tidak. Biasanya aku hanya di asrama atau pergi bersama Johnny hyung." ujar Jaehyun menjelaskan. Ia sangat menyukai jika gadisnya ingin mengetahui lebih banyak mengenai dirinya.

"Oooh." GoEun kembali berpaling sembari menjauhi diri. "Kukira kamu juga ikut ke sini."

Jaehyun terkekeh. "Untuk apa? Tidak ada yang menarik di sini."