[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.

chapter 41

Saitama Super Arena, Saitama, Japan

Han GoEun kembali meninggalkan Korea. Hari libur untuk menunggu kesembuhan sang Ayah tidak bisa lagi dilakukan karena berbarengan dengan jadwal konser NCT 127. Masih dengan keadaan cemas, Han GoEun musti merelakan sang Ayah tetap melakukan perawatan selama dua hari ke depan.

Walau Han Dongsun juga sudah mengatakan bahwa dirinya dapat mengatur keperluan restoran tanpa campur tangan kedua orang tua, Han GoEun juga tetap menaruh khawatir. Han Dongsun mencoba memaksimalkan apapun sesuai kemampuannya dan berjanji akan segera menghubungi Han GoEun jika memang terjadi kendala.

Sekarang, Han GoEun berdiri di sisi panggung. Menatap gemerlap puluhan ribu penonton yang menggerakan lightstick grup hingga tampak berkilauan. Ekor matanya beralih ketika seseorang bergerak ke sisi kanan panggung. Menampakkan Jaehyun sedang mengerling ke arahnya sebelum kembali menyuarakan lagu.

Hatinya berlompatan kegirangan mendapat perlakuan mendadak itu. Jantungnya bahkan berdebar hingga Han GoEun diam-diam terkekeh malu. Perasaan yang meluap-luap itu terpancar manis. Han GoEun sadar bahwa setiap kali lelaki itu berada di dekatnya, bayang kebahagiaan yang tidak pernah terbayangkan terasa akan menjadi kenyataan.

Kepalan tangan Han GoEun terangkat ketika Jaehyun kembali menoleh. Memberi isyarat semangat dengan senyum yang ikut merekah saat lelakinya membalas. Ketulusan lelaki itu bagai pijar yang memegahkan. Bintang yang sangat bersinar itu secara sukarela memeluk dan mendambanya. Bagai kisah drama televisi yang ia nikmati bersama Eunji pada waktu luang, kini tepat menjadi kisahnya.

Jaehyun kedapatan beberapa kali menoleh ke sisi panggung selagi sibuk berkeliling melambaikan tangan ke arah penggemar. Sekedar memantau keberadaan sang kekasih yang menunggunya.

Sementara itu, sudut mata Han GoEun menangkap pergerakan Kim Hana tengah kesusahan membawa beberapa kotak perlengkapan. Tanpa seorang pun yang berusaha membantu, Han GoEun datang memberi pertolongan. Tanpa basa-basi segera ikut membantu hingga Kim Hana menghening sambil sesekali memperhatikan.

Keduanya bekerja sama memindahkan kotak-kotak hitam dan menyusunnya di area mudah terjangkau. Tepat ketika kotak terakhir diletakkan, Kim Hana menyadari bahwa Han GoEun sudah berlalu tanpa pamit.