chapter 4

11.4K 1.1K 7
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kurasa ku telah jatuh cinta. Pada pandangan yang pertama." - RAN 

-

Keesokan harinya di tempat yang sama. Taeyong menghentikan gerak dan mematikan musik. Lantas menatap anggotanya satu-persatu. Gerak yang sedang dilakukan oleh semua anggota pun lantas terhenti.

Taeyong memijat pelipisnya pelan. "Kalian kenapa?! Tidak bisa latihan lebih serius?!" gertaknya sembari berkacak pinggang. Sang pelatih tengah keluar ruang latihan. Menyisakan anggota NCT 127 dan para dancer yang tengah duduk di tepian.

"Sudah sejak pagi kita latihan, hyung. Kita bahkan masih punya jadwal lain setelah ini. Kau mau memporsir semuanya saat ini juga?" balas Doyoung berargumen sambil duduk meluruskan kaki.

"Setidaknya gerakan kita harus terlihat sinkron dan kompak. Apakah itu sulit?" sahut Taeyong tak mau kalah. Ia bahkan mengacak rambutnya merasa frustasi. "Pang pang pang pang.... One two, one two! Mudah, bukan?" Taeyong memberi contoh gerak yang menjadi inti permasalahan.

"Kita istirahat sebentar saja. Oke?" Taeil memberi saran. Mencoba mengatasi untuk mereda perdebatan yang tengah terjadi. Mereka semua sedang dalam kondisi letih dan pasti sangat mudah tersulut emosi. Sementara Taeyong hanya mendengus kesal walau tetap ikut duduk di samping Mark yang sedari tadi sudah duduk meluruskan kaki.

Pintu ruang latihan terbuka lebar hingga menampakkan sosok Shin Yoo Jin selaku manajer utama grup NCT. Semua dancer segera berdiri dan meninggalkan ruang. Memberi ruang pada sang manajer agar dapat memberi arahan kepada para member.

"Siang ini kita akan melakukan pemotretan dengan majalah Nylon. Lalu reality show di Idol Room. Kemudian—" Shin Yoojin membaca agenda detail dari layar IPad. "Oh, Jaehyun! Setelah itu kamu akan melakukan pemotretan individu untuk majalah L'Officiel Hommes."

"Woah! Hyung untuk cover majalah!" sorak Haechan sambil menepuk-nepuk pundak Jaehyun penuh bangga. Sedangkan lelaki itu sendiri tersenyum dengan gaya angkuh yang di buat-buat.

"Hyung, kita akan makan malam dimana?" Yuta bertanya. Mengalih pembicaraan.

"Restoran yang kita kunjungi terakhir kali itu rasanya tidak enak. Sangat hambar sampai rasanya aku tidak mau makan." protes Jungwoo menimpali. Dan diberi anggukan setuju oleh semua member.

"Setelah dari idol room, akan kucarikan tempat makan enak di sekitar sana. Kita tidak bisa berlama-lama di tempat makan karena setelahnya kalian harus tampil di MBC." jelas Shin Yoo Jin.

"Berarti aku akan terlambat tiba di idol room?" Jaehyun bertanya memastikan.

Dan Shin Yoo Jin mengangguk. "Kamu tidak akan hadir pada segmen satu karena pemotretanmu. Tapi itu tidak masalah. Aku sudah bicara dengan pihak mereka. Jadi setelah pemotretan grup, cukup fokus saja dengan pemotretanmu selanjutnya."

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang