chapter 22

6.3K 585 5
                                    

Hai, sebelum baca ada baiknya
tekan vote terlebih dulu, ya.
Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Pembaca bijak selalu tau cara menghargai karya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ku terpikat pada tuturmu. Aku tersihir jiwamu." - Raisa (Jatuh Hati)

-

GoEun menaruh totebag di sofa depan dan bergegas ke dapur saat Irene memanggil untuk membantunya memasak. Sementara Yeri dan Joy memilih untuk melanjutkan tontonan film yang sempat tertunda. Seulgi sedang membersihkan ruang atas karena suara vacuum cleaner terdengar samar. Dan Wendy sedang keluar ke minimarket.

Melihat berbagai macam bahan di atas dan kaki meja membuat mulut GoEun ternganga. "Kita akan masak sebanyak ini?"

Irene terkekeh. "Benar, akan ada banyak orang yang datang saat makan siang nanti. Karena itu kita harus segera bergegas." ujarnya sembari sibuk mengiris paprika merah. Di sisi lain sudah ada sayur bayam yang ujungnya telah dipetik.

"Ada lagi yang akan datang?" GoEun memakai celemek sembari menatap Irene yang mengangguk dan takjub karena paras cantik dari sisi samping sekalipun. Lantas memperhatikan bahan-bahan. "Apa yang harus kukerjakan, eonnie?"

Irene menunjuk kantung belanja. "Bisakah kamu keluarkan buah-buahan? Kita akan membuat jus dan salad buah sebagai penutup. Dan aku yang akan menangani menu utamanya."

Jemari GoEun segera cepat menelisik isi kantung. Tanpa lagi bertanya, ia segera mengeluarkan wadah saring satu-persatu untuk semua buah. Irene menoleh mendapati GoEun tak lagi bicara, lantas bertanya. "Aku bisa mempercayaimu perihal rasa saladnya, bukan?"

GoEun menoleh. "Tentu saja, eonnie. Aku mahir untuk urusan ini." jawabnya semangat hingga Irene tersenyum lega. Kompor-kompor menyala sesuai dengan frekuensi masing-masing demi menciptakan tingkat kematangan yang sempurna.

Telur-telur mulai direbus selagi Han GoEun memotong kecil semua bahan buah. Begitu serius tanpa sadar ponselnya mendapat banyak notifikasi dari sang kekasih. Dengan cekatan menyusun buah-buah dan beralih pada rebusan telur untuk ditiriskan.

Sayup-sayup terdengar senandung Irene. Han GoEun sampai harus menguasai diri karena pertama kalinya memasak dengan iringan lagu secara langsung dari sang penyanyi. Tangannya fokus memotong telur menjadi empat bagian, menyisihkan kuning dari putihnya. Lalu mulai mencampur potongan buah mentimun, pir, apel, kesemek ke dalam mangkuk beserta potongan telur. Mengaduknya bersama mustard dan mayones. Setelah semua bercambur, Han GoEun memasukkan kacang panggang dan mengaduk lagi sampai merata.

Han GoEun mengambil mangkuk saji dari rak penyimpanan. Menuang olahan tadi dan sedikit memberi taburan kuning telur yang sudah dihancurkan sebelumnya di atas sebagai sentuhan terakhir. Salad buah pun telah jadi.

[REVISI] My Boyfriend, Jeong Jaehyun.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang