2. ruang osis (2)

606K 9.7K 169
                                    

Mulmed: Desain ruang Osis

"Mampus gue, gimana nih. Didalem kan Qila lagi tidur." Batin Alvaro

"Lo napa bengong mulu sih geb?, lo kesambet ya? Kuy lah masuk." ucap Kenzie, sambil merangkul bahu Alvaro dan mengajak masuk bersama Devan, sedangkan Kenzo sudah masuk terlebih dahulu.

"Gilaaaaaaaaaa." Teriak Kenzo didalam kamar ruang osis.

"Ngapain tuh anak teriak-teriak. Kembaran lo gila ya Zi." Devan

"Mampus pasti Kenzie liat Qila nih, harus ngomong apaan gue." Batin Alvaro.

Kenzo pun keluar dari kamar tersebut dan menghampiri sahabatnya.

"Apaan sih Zo?." tanya Kenzie

"Itu tuh lo harus liat sendiri." ucap Kenzo. Kemudian mereka menuju kamar ruang osis kecuali Alvaro, ia memilih duduk disofa ruang santai untuk menyiapkan kata-katanya jika ditanyai oleh sahabatnya.

"Gilaaa, Alvaroo." Ucap Kenzie berteriak dan menghampiri Alvaro diruang santai

"Dasar duokembar gila."ucap Devan kesal.

"Sini lo, jelasin ke kita." ucap Kenzie

"A-apa sih Zi, ng-gak gitu." ucap Alvaro gugup

"Udah ikut aja lah." ucap Kenzie menarik tangan Alvaro menuju ke kamar.

"Tuh liat, lo apain semua ini sampe berantakan semua." Kenzie

"Huftt... Selamet gue. Untung Qila udah bangun. Tapi dia kemana ya?." Batin Alvaro.

"Woy, bengong aja lo Al. Lo pasti habis kesambet kan." Devan

"Ng-gak lah, ini tadi gue habis tidur disini. Terus gue lupa ngerapiinnya." ucap Alvaro berbohong

"Bukannya lo nggak suka berantakan kek gini?." Devan.

"Bene-." ucap Alvaro terpotong.

"Anjir, sepatu nya siapa nih ?." ucap Kenzo saat menemukan sesuatu dan mengambilnya.

"Gila woy, itu punya nya siapa? Itu sepatu cewek kan?."Kenzie

"I-tu punya...." ucap Alvaro

"Pasti lo ngumpetin cewek disini kan? Ngaku lo." Devan

"Boro-boro ngumpetin cewek, deket ama cewek aja nggak pernah."

"Terus ini punya siapa?." Kenzie

"Pu-punya adek gue lah."

"Perasaan adek lo itu badannya kecil masih SMP lagi, masa ukuran sepatunya 40? Terus ngapain adek Lo kesini?" Devan

"Nggak percaya an amat lo. Banyak tanya lagi." ucap Alvaro kesal.

"Ya udah deh percaya gue, tapi awas kalo lo nyembunyiin sesuatu dari kita." Ucap Kenzie lalu merebahkan badannya dikasur dan menonton Tv diikuti yang lainnya.

"Eh ini freeclas kan Al?." tanya Devan

"Iya, sampe pulang katanya Pak Eko." jawab Alvaro, Pak Eko adalah pembina osis di Lentera Internasional School.

"Ini udah jam 12, kurang 2 jam lagi pulang. Gue tidur dulu ah, capek gue." Ucap Kenzie lalu memposisikan dirinya tidur.

"Kembaran lo tidur mulu deh Zo."

"Bukan kembaran gue itu, anak orang hasil mungut." ucap Kenzo

"Aww... " Pekik Kenzo saat bantal melayang ke kepalanya.

LOVE ACTUALLY Part 1 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang