LOVE ACTUALLY Part 1 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)

31. Kejutan?

"JADI GUE MOHON SAMA LO JANGAN PERNAH NGUSIK HIDUP QILA LAGI, BIARIN DIA BAHAGIA DENGAN PRIA LAIN. BIARIN DIA AL, DIA JUGA BERHAK BAHAGIA." teriak Qeyla ke Alvaro.

"GUE CUMA MAU BICARA SAMA QILA, NGGAK LEBIH. GUE CUMA MAU MINTA MAAF SAMA DIA, GUE BENAR-BENAR NYESEL."

"QILA NGGAK MAU LAGI DENGERIN PENJELASAN LO."

"TUH LO LIAT SIAPA YANG ADA DIBELAKANG LO." ucap Qeyla, laki-laki itu membalikkan badannya dan mendapati Vena yang telah menjerumuskan nya kedalam masalah seperti ini, seharus nya dia tak mempercayai Vena gadis yang sangat licik.

"LEPASING GUE." ronta Vena, tangan gadis itu sudah di bekap oleh Devan. Dan para sahabat Qila dan duo kembar.

"GIMANA AL? TUH, ORANG YANG SELAMA INI LO PERCAYA. GIMANA? DIA BAIK KAN? DIA SANGAT BAIK KAN AL?." Tanya Qeyla.

"BRENGSEK LO VEN, GUE KECEWA SAMA LO. GUE BENCI SAMA LO, GUE KIRA LO ADALAH SAHABAT GUE YANG TERBAIK. TAPI APA? LO HANYA MEMPERALAT GUE SELAMA INI."

"GUE NYESEL UDAH BANTU LO DULU, GUE NYESEL. SEHARUSNYA GUE NGGAK KENAL SAMA LO, SEHARUSNYA GUE NGGAK BANTU LO SAAT LO DITINDAS, DIBENCI DAN DIJAUHI BANYAK ORANG. LO TEGA SAMA GUE VEN, APA SALAH GUE. GUE NGGAK NYANGKA LO BISA SEPICIK INI. GUE NGGAK MAU KENAL LO LAGI." teriak Alvaro. Laki-laki itu sudah tak bisa menahan amarahnya, dia ingin menghampiri Vena untuk menghajarnya, tapi tangannya telah di tahan oleh Duo kembar, Kenzie dan Kenzo.

"MAU NGAPAIN LO? MAU NYAKITIN CEWEK LAGI? LO LIHAT QILA. LO LIHAT DIA, BETAPA TERPURUKNYA DIA SAAT MENGETAHUI INI SEMUA AL." tunjuk Qeyla ke Qila, gadis itu berada di dekapan Maya sahabatnya.

"ARGGGGHHH." alvaro memekik, berteriak meluapkan emosinya. Ia iba melihat gadis itu terpuruk karna nya. Sungguh dia menyesal, sangat menyesal.

"STOP, DIAM SEMUA." Ucap Qeyla.

"DAN INI LAH KEJUTAN UNTUK KALIAN." teriak Qeyla.

Datanglah sosok laki-laki tampan yang berjalan menghampiri mereka, dengan tatapan tajam nya. Dan seketika semuanya syok melihat orang tersebut.

"RISKI." ucap semuanya.

Buggghh

Bugghh

Laki-laki itu menghampiri Alvaro dan langsung memukul nya, tanpa ampun. Matanya yang tajam membuat semua nya mendelik takut.

"LO BODOH? KENAPA LO SAKITI DIA? KENAPA? GUE KECEWA SAMA LO, GUE KECEWA. SEHARUNYA GUE NGGAK PERCAYA SAMA LO. BRENGSEK." teriak cowok itu ke Alvaro.

"RISKI STOP." teriak Qila, gadis itu berdiri dan mengampiri Riski dan Alvaro.

"Kemana aja lo Ki? Kemana? Kenapa lo pergi tanpa kabar? Kenapa lo tiba-tiba ninggalin gue? Kenapa?." ucap Qila, gadis itu sudah pada titik lemahnya.

Riski adalah teman laki-laki Qila satu-satunya saat pertama masuk sekolah Lentera, saat MOS, gadis itu tak mempunyai teman sama sekali, dia slalu sendiri dan akhirnya Riski mengajaknya mengobrol dan bercanda, disitulah hubungan mereka menjadi akrab dan akhirnya menjadi sahabat. Dia yang selalu mengerti Qila. Riski yang bisa membuat Qila nyaman saat didekatnya, hanya dia. Bukan orang lain. Karna sikap Qila yang tertutup dan cuek kepada sekitarnya. Membuat dia tak banyak mempunyai teman.

Dan saat pertengahan semester kelas 10, tiba-tiba laki-laki itu menghilang tak ada kabar dan selama beberapa hari semua bilang kalau dia pindah ke luar negeri dan tidak Indonesia lagi. Disitulah Qila terpuruk karna kehilangan sosok sahabat satu-satunya.

Pada akhirnya, Maya mengajaknya bicara, bergurau dan bercerita. Dan di situlah mereka menjadi dekat dan bersahabat. Maya memperkenalkan Riska dan Bella kepada Qila. Lalu gadis itu pun merasa cocok dengan mereka dan akhirnya seperti sekarang ini.