6. Akhirnya

289K 5.8K 94
                                    

Ketiga sahabat Qila kesepian, karna sudah 5 hari ia tak berangkat sekolah dan sama sekali tak menghubungi. Kata mama Qila, kemarin sedang bersama papa nya keluar kota. Tapi apa itu alasan yang logis? Karna ini masih aktivitas sekolah, tidak seharusnya pergi keluar kota selama ini.

Khawatir itulah yang dirasakan para sahabatnya. Apa ada sesuatu yang terjadi? Mungkin saja iya, karna ekspresi mama Qila yang tegang saat ditanyai dimana Qila berada. Dibenak mereka, mama Qila sedang menyembunyikan sesuatu tentang anaknya itu. Sehingga Qila tak sama sekali menghubunginya.

"Udah 5 hari Qila nggak masuk, kemana sih dia sebenarnya?." kata Riska sambil memikirkan sesuatu.

"Gue juga bingung, kenapa tuh anak tiba-tiba ngilang, tanpa ngubungin kita. Tante Eka juga kayaknya nyembunyiin sesuatu deh." kata Maya, Eka adalah Mama Qila.

"Apa dia lagi ada masalah ya?." kata Bella. Ia menempelken jari telunjuknya ke dagu nya tanda sedang berfikir.

"Apa bokap nya marah sama Qila? Gara-gara dia ketahuan pergi ke club. Terus bokapnya bawa pergi ke luar kota lagi." tambahnya

"Apa itu bener ya? Tapi apa bokapnya setega itu? Sampai harus bawa ke luar kota?." kata Riska menyesal karna dia lah yang mengajak Qila pergi ke club.

"Tapi kayaknya nggak deh, sehari sebelum Qila ngilang kan dia masih baik-baik aja, nggak terjadi apapun kan." kata Maya, ia berfikir. Jika bokapnya marah sama Qila, mungkin tidak.

🐇🐇🐇🐇

"Gimana bro soal perjodohan lo tadi malam, apa lo menerimanya?." tanya Devan, ia penasaran tentang perjodohan Alvaro.

"Gue nggak peduli." jawab Alvaro cuek, ia tak mau membahas itu lagi.

"Lhah kenapa? Cewek nya jelek? Lo udah ketemu kan sama ceweknya? Gimana baik gak? Apa lo masih kepikiran soal Qila?." tanya Devan kepada Alvaro, ia tetap saja diam tak mau menjawab pertanyaan itu.

"Iya bener apa lo udah ketemu sama ceweknya?." tanya Kenzie yang penasaran dengan perjodohan itu, karna raut wajah Alvaro yang selalu ditekuk.

"Kalo soal Qila lo lupain aja deh Al, lo coba buka hati sama tuh cewek." tambahnya. Ia mencoba untuk menghasut Alvaro agar melupakan cewek itu, dan bisa menerima perjodohannya.

"Iya bener juga, lo harus lupain dia. Lagian Qila kayaknya udah pergi deh, udah lima hari dia nggak masuk bro. Apa lo masih merjuangin dia?." kata Kenzo menambah-nambahkan.

"Gue belum ketemu sama tuh cewek, gue juga nggak peduli perjodohan itu. Gue cuma pengen ketemu sama Qila. Kenapa udah 5 hari dia nggak sekolah?." ucap Alvaro.

Ia sangat stress karna Qila yang sudah menghilang selama 5 hari ditambah lagi perdohan dari papa nya, yang harus dilakukannya, agar papa nya tidak kecewa dengannya.

🐇🐇🐇

Qila masih saja tinggal di Bogor, sebenarnya ia rindu kepada para sahabatnya yang selalu ada bersamanya. Ia rindu kepada semua orang yang ada di Jakarta.

Qila disini tinggal bersama oma, opa nya dan kakaknya tepatnya saudara kembarnya. Iya, Qila memang mempunyai saudara kembar disini. Nama nya Qeyla Connita Adelson, biasa dipanggil Qeyla.

Qeyla memang tinggal di Bogor bersama Oma dan Opa nya, ia jarang sekali ke Jakarta, terkadang mereka yang datang kesini untuk melihat keadaannya.

Qeyla tidak suka sama yang kota Jakarta, karna ia bilang "Jakarta nggak sehat, banyak polusi, nggak bisa buat seneng-senenh, kalo disini kan lebih nyaman nggak ada polusi.

Sungguh walaupun mereka kembar tetapi wajah dan badan mereka berbeda termasuk tinggi badan, Qila yang lebih condong mirip Mama nya memiliki rambut asli bewarna hitam ke pirang an.

LOVE ACTUALLY Part 1 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang