16. Putus?

194K 4.5K 96
                                    

Qila dkk berada di taman, masih saja membicarakan tentang Qila, dengan sesekali tertawa. Tiba-tiba, ada seseorang yang menghampiri.

"Hai." sapa orang tersebut.

"Eh, hai. Lo anak baru itu kan?." tanya Bella.

"Iya, salam kenal ya, nama gue Vena." ucap Vena, berkenalan dengan Qila dkk.

"Ngapain disini?." tanya Qila

"Kalau gue, pengen jadi temen kalian boleh nggak?."

"Lhoh, kenapa tiba-tiba gitu?."

"Gue nggak sreg aja sama temen-temen sekelas gue, mereka cuma ngedeketin gue cuma karna harta."

"Oo gitu, lhah terus kenapa lo tiba-tiba ngajak temenan kita? Kan lo nggak tau siapa kita sebenernya."

"Gue emang nggak tau siapa kalian sebenernya, tapi saat liat kalian tadi yang bisa tertawa lepas, gue jadi ingin temenan sama kalian."

"Oh, ya udah kita mau kok."

"Tapi Qil-."

"Udah-udah dia kan niatnya baik mau temenan sama kita."

🐇🐇🐇

Alvaro berada dirumahnya, tepatnya sofa ruang tamu bersama Vena. Gadis itu sengaja mengunjungi rumah Alvaro untuk bermain dengan Misya, adik nya. Tetapi, gadis kecil itu ternyata masih belum pulang karna mendapat jam tambahan disekolahnya.

"Var, biasanya adek lo balik jam berapa?."

"Jam setengah 4."

"Kok masih setengah jam lagi sih."

"Yaudah tunggu in aja Ven."

"Tapi kan bosen Var, temenin jalan-jalan ke taman yang baru itu yuk."

"Mager Ven, disini aja lah."

"Tapi Var, setengah jam itu lama loh. Ayok dong."

"Iya-iya, ayok."

🐇🐇🐇

Taman

Alvaro dan Vena sudah berada di taman baru yang letaknya lumayan jauh dengan rumah Alvaro. Saat sore hari seperti ini, memang taman di sini keliatan sepi.

Mereka berdua duduk dikursi taman yang kosong, ditangan gadis itu sudah ada dua es krim rasa strawbery.

"Nih, es krim nya."

"Makasih ya Ven, masih inget aja kalo gue suka strawbery." ucap Alvaro, Vena pun hanya mengangguk dan tersenyum saja.

"Ihh... Ini belepotan Var, gimana sih makan kayak anak kecil." ucap Vena sambil mengusap bibir Alvaro yang belepotan.

"Hahaha, es krim nya aja yang nakal Ven."

"Lhoh kok es krim nya sih, kan lo yang makan bukan es krimnya."

"Nggak tau." ucap Alvaro. Vena kesal saat lelaki itu menjawab pernyataannya diluar ekspetasi.

🐇🐇🐇

Qila berjalan menuju taman baru sebelum pulang kerumahnya yang kebetulan satu jalur menuju rumahnya karna setelah pulang sekolah tadi dia pergi bersama sahabatnya. Ditaman ini ia ingin menenangkan hati nya. Karna ia menganggap di taman itu kalau sore hari pasti sepi.

Saat melihat orang yang ada disana, ia memberhentikan langkahnya dengan memincingkan matanya agar bisa melihat dengan jelas siapa orang itu. Saat sudah benar-benar tau, dia syok. Alvaro berpelukan dengan seorang wanita yang ia ketahui adalah Vena dan tak disangka air matanya menetes saat melihat mereka berciuman. Hatinya terus bertanya-tanya. Siapa Vena itu sebenarnya? Kenapa dia dekat sekali dengan Alvaro? Apa Vena adalah pacar Alvaro? Tapi dia menganggap Qila apa?.

LOVE ACTUALLY Part 1 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang