27. Menerima kembali?

251K 5K 454
                                    

"Dek, lo kenapa? Jelasin ke abang." tanya Kevin.

"Hiks... Hikss... Bang." tangis Qila, gadis itu memeluk Kevin dengan erat, laki-laki itu iba melihat adiknya yang sangat rapuh. Padahal Qila tak pernah seperti ini sebelumnya. Cukup lama gadis itu memeluk Kevin, dengan tujuan untuk membuatnya lebih tenang.

"Kenapa? Cerita sama abang." ucap Kevin melepaskan pelukan Qila dan menghapus air mata Qila.

"Jangan diem aja, critain semua nya ke abang. Apa yang sebenarnya terjadi?hmm?." tanya Kevin lembut, menatap mata Qila dengan tulus.

"Al-varo mantan tu-nangan gue bang." ucap Qila menahan rasa sakit didada nya.

"Jadi? Laki-laki itu mantan tunangan lo?." tanya Kevin memastikan. Gadis itu pun mengangguk membenarkan.

Kevin kembali menarik Qila ke pelukannya, ia tak menyangka jika Alvaro yang di ceritakan nya kemarin adalah Alvaro yang sudah menolongnya.

"Kenapa lo serapuh ini Qil? Kenapa? Gue nggak bisa liat lo sedih kayak gini. Gue nggak bisa. Lo harus kembali bahagia Qil, lo harus kembali bahagia. Dan lo harus lupain Alvaro secepatnya. Apapun cara nya." batin Qeyla. Gadis itu meneteskan air mata nya saat melihat saudara kembar nya sangat rapuh didalam pelukan abangnya. Walaupun gadis itu terlihat kuat, tapi dia sangat tidak bisa melihat orang yang disayangi nya bersedih.

🐇🐇🐇

"Lo kenapa Var? Kok tiba-tiba?." tanya Vena. Laki-laki itu berada di rumah Vena sekarang, ia ingin menenangkan hati nya disini setelah kejadian tadi.

"Lo bener Ven, lo bener. Cewek itu emang brengsek. Dia brengsek Ven." ucap Alvaro frustasi.

"Siapa Var? Siapa cewek itu? Coba ceritain ke gue."

"Jadi gini..." laki-laki itu menceritakan kejadian tadi saat di dufan kepada Vena. Gadis itu diam-diam tersenyum mendengar kata-kata Alvaro.

"Lo yang sabar ya. Gue kan udah bilang ke lo, dia cuma mau mainin lo. Nggak lebih dari itu." ucap Vena.

"Jadi sekarang lo harus bales perbuatan dia, jangan mau kalah sama dia Var. Buat dia sengsara dan pendam dalam-dalam rasa cinta lo ke dia."

🐇🐇
Setelah kepulangan dari Dufan, Qila dan Qeyla sudah berada di Mall, tepatnya di salon beauty. Sedangkan Kevin pulang ke rumah. Qeyla sengaja mengajak Qila di sini karna dia berencana untuk mengubah penampilan Qila yang sudah beberapa minggu sangat acak-acak an karna siapa lagi kalau bukan mantan tunangannya.

"Ngapain kesini Qey? Mau potong rambut lo? Padahal baru dua minggu yang lalu lo potong. Mau potong lagi?" tanya Qila.

"Iyaa, gue mau potong rambut sama nyemir, lo juga harus potong dan semir rambut lo biar lebih menarik lagi."

"Males gue Qey. Ngapain juga sih, gue juga belum bosen sama tatanan rambut gue."

"Udah, ngikut aja lah." ucap Qeyla. Qila hanya pasrah saja.

Setelah hampir 5 jam lamanya. Tahap demi tahap pun telah di lakukan dalam proses penyemiran rambut. Hasilnya pun tidak terlalu mengecewakan dan bisa di bilang bagus.

"Gimana? Puas kan? Penampilan lo nggak kucel lagi." ucap Qeyla.

"Iya deh iya, bagus." ucapnya tersenyum.

LOVE ACTUALLY Part 1 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang