5. melupakan?

296K 6K 201
                                    

Alvaro berjalan menuju kelas nya dengan wajah yang ditekuk, sudah 2 hari lamanya ia tak pernah bertemu dengan Qila.

Padahal ia selalu melihat para sahabat gadis itu, tetapi ia tak melihat Qila sekalipun.

Apa mungkin Qila sakit, sehingga ia tak masuk sekolah, apa mungkin ada alasan lain? Entah lah, Alvaro terus saja memikirkan itu, ia sangat ingin menanyakannya kepada para sahabat Qila, tapi mungkin saja jika Ia bertanya, semuanya akan heran dengan sikap Alvaro yang tiba-tiba peduli dengan seorang wanita. Alvaro pun duduk di bangkunya.

"Kenapa?, udah beberapa hari muka lo, lo tekuk." Tanya Devan yang berada disamping bangku Alvaro.

"Nggak pa-pa."

"Lo pasti mikirin Qila kan? Yang udah beberapa hari nggak sekolah." tanya Devan lagi, mereka semua sudah tau kalo Qila nggak masuk beberapa hari ini.

"Udah lah Al, cari yang lain aja. Qila itu susah banget didapetin. Lo jadi kek gini gara-gara tuh cewek." Kenzie menyahut.

"Nggak, gue akan tetep usaha buat Qila. Kalian tau Qila dimana?." ucap Alvaro yang masih kukuh dalam pendirian nya.

"Nggak tau, kenapa lo nggak tanyain aja ke temennya. Pasti mereka tau." tanya Kenzo yang duduk didepan Alvaro.

"Gue malu." jawab Alvaro. Semuanya tertawa mendengar penuturan Alvaro itu.

"Gila, malu-malu kambing ya." Kenzo

"Malu-malu ayam ogeb." Kenzie

"Dasar lo, malu-malu kucing kali." Devan

"Ngapain sih kalian nggak bantuin gue malah ketawa." ucap Alvaro kesal.

Tringg tringg( suara ponsel Alvaro berbunyi )

"Halo ma, ada apa?."
"...."
"Ngomong aja ma sekarang."
"...."
"Tapi Alvaro mau pergi sama temen-temen nanti."
"...."
"Iya ma, nanti Alvaro langsung pulang."
Tuttt

"Kenapa sama mama lo bro, tumben nelpon lo?." tanya Devan

"Nanti gue nggak bisa nongkrong sama kalian."

"Kenapa? Kita kan udah lama nggak nongkrong." tanya Devan agak kecewa.

"Nyokap gue nyuruh gue pulang cepet. Mau ada yang diomongin katanya." ucap Alvaro kemudian semuanya hanya manggut-manggut paham.

🐇🐇🐇

Para sahabat Qila sedang berada di depan rumah Qila, ia juga bingung kenapa beberapa hari ini gadis itu tidak bersekolah, tanpa memberikan kabar apapun.

Tok tok tok
"Non, silahkan masuk." sapa bibi, yang membuka pintu rumah Qila.

"Iya bi." mereka kemudian berjalan menuju sofa ruang tamu.

"Qila dimana ya bi?, udah beberapa hari ini dia nggak masuk sekolah." tanya Riska

"Emm non Qi-." ucap Bibi terpotong saat Mama Qila datang dari arah dapur.

"Ehhh kalian." ucap Mama Qila kemudian ia pun ikut duduk.

"Hai tante." sapa mereka. Mama Qila hanya mengangguk dan tersenyum.

"Bibi, buatkan minuman sama bawa makanan ya." suruh Mama Qila.

"Iya nyonya." ucap Bibi yang menyetujuinya.

LOVE ACTUALLY Part 1 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang