12. hari pertama

265K 5K 18
                                    

Alvaro baru saja sampai disekolah nya, ia berjalan menuju kelas nya. Tiba-tiba

"Alvaro, tunggu." ucap seseorang yang ada di belakang Alvaro. Ia pun menoleh ke belakang. Orang itu pun menghampiri Alvaro.

"Ada apa?."

"I-tu besok ada rapat osis lagi?." ucap Vivi. Dia adalah sekretaris Osis yang suka kepada Alvaro.

"Belum tau, nanti gue kasih tau kalau gue udah dihubungi pak Basuki."

"Oo ya udah, secepatnya hubungin gue ya Al."
"Biar gue bisa bawa hasil rapat kemarin." kata Vivi.

🐇🐇🐇

"Lo beneran hebat deh Qil, bisa pacaran sama si ketos itu dalam jangka waktu sehari."

"Hebat pala lo peyang, nggak ada hebat-hebat nya kali, yang ada gue gila."

"Critain-critain dong gimana kejadiannya."

Qila pun menceritakan ke para sahabat nya bagaimana kejadiannya dimulai dari Alvaro menjemput nya sampai pulang ke rumahnya.

"Hahaha, gila tuh orang. Pikirannya mesum juga ya." kata Riska tertawa di ikuti yang lainnya kecuali Qila.

"Ya udah kuy berangkat sekolah udah jam 7 kurang dikit nih." kata Qila. Dan mereka pun berangkat dengan menggunakan mobil Qila.

🐇🐇🐇

Sekolah

"Telat nih, manjat lagi?."

"Males ah, masuk aja langsung gerbang nya juga nggak di kunci kok."

"Tapi Qil, nanti kalau ada keliling osis sama guru BK gimana?."

"Udah tenang aja, nggak bakal ketahuan. Biar gue yang didepan." ucap Qila, dengan langkah mengendap-ngendap dan berhati-hati. Tiba-tiba
"Hey kalian yang telat, ngapain kayak gitu."

"Mampus ketahuan." batin Qila.

Setelah mereka mendengar seseorang memanggilnya, akhir nya mau tidak mau mereka menoleh ke belakang dan ternyata Alvaro si ketos.

"Qil pacar lo tuh, gimana nih." bisik Riska sambil menyenggol bahu Qila.

"Ha-i Al." sapa Qila, Alvaro hanya membalas dengan senyuman dan mendekati Qila dan berbisik.

"Sesuai kata kamu tadi malam, aku akan tetep ngukum kamu sayang." bisik nya.

Flashback on

Qila dan Alvaro sudah berada di mobil untuk perjalanan pulang, tapi Alvaro masih saja belum menjalankan mobilnya sedari tadi.

"Al."

"Hmmmm."

"Alvaro."

"Iya sayang, ada apa?."

"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu."

"Ngomong aja, kan ngomong gratis."

"A-ku mau hu-bungan kita di rahasiain."

"Apa? Nggak mau sayang."

"Ihh.. Harus mau."

"Emang alasannya apa?."

"Aku nggak mau diomongin banyak orang kalo pacaran sama kamu."

"Nggak papa Qila, nggak usah ada rahasia-rahasiaan ya."

"Tapi Al, tiga hari aja deh. Aku belum siap."

"Nggak Qila."

"Alvaro."
"Satu hari aja deh, aku bener-bener belum siap Al."

LOVE ACTUALLY Part 1 (Proses Penerbitan + Perkembangan Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang