Warning! Typo bertebaran! Konten dewasa!
●●●
Jungkook terdiam saat Taehyung selesai membubuhkan satu kecupan singkat di bibir nya, pipi itu terlihat jelas merona merah samar dan Taehyung dapat melihat nya.
"Jika ada yang menganggu mu lagi, biasa kan untuk bilang. Jangan selalu diam." Jelas Taehyung membuat Jungkook hanya menunduk dan mengerucutkan bibir nya. "Apa kau sungguh tidak mau pakai baju?" Tanya Taehyung membuat Jungkook mendongak menatap Taehyung dengan bingung.
"Hah?"
"Apa sungguh ingin aku perkosa saat ini?" Tanya Taehyung membuat Jungkook menatap kesal pria di depan nya.
"Memang bisa memperkosa ku, coba lakukan." Tantang Jungkook sedangkan Taehyung hanya tersenyum tipis tapi tentu terpancar kemesuman di dalam nya.
"Tentu bisa, kau berada di pelukan ku saat ini." Jelas Taehyung berhasil membuat Jungkook tersentak baru sadar kalau memang selama kurang lebih lima menit mereka berpelukan dengan Jungkook yang belum memakai kemeja nya kembali, setelah Taehyung memakai kan salep untuk luka Jungkook.
"Ungh, aku hanya bercanda Taehyung. Hehehe, kau tidak serius kan." Ujar Jungkook meremas baju kaos yang di kenakan pria tampan itu.
"Kau tidak bisa menawar, Jungkook. Aku bukan konsumen, tapi aku Kim Taehyung." Senyum Taehyung membuat Jungkook mendengus kesal.
"Eungh, ti-"
Jungkook membulatkan mata nya saat Taehyung menyambar bibir nya dan melumat nya lembut, rasa nya jantung Jungkook terus berdetak memompa darah begitu hebat nya saat Taehyung melumat bibir nya lembut.
Pria manis itu meremas kaos Taehyung saat pria tampan itu seperti tidak ingin melepaskan bibir nya dan malah semakin menekan tengkuk nya. Jungkook memejamkan mata nya masih meremas kaos bagian depan milik Taehyung dan membalas ciuman lembut itu. Pria tampan itu terkejut saat Jungkook membalas ciuman nya dan mengalungkan lengan nya di leher nya.
Sungguh kesempatan emas, karena Jungkook juga tidak memakai baju atasan nya.
"Eungh,"
Jungkook melenguh saat ciuman Taehyung berpindah ke daun telinga nya, pria manis itu meremas surai legam milik Taehyung saat dengan mudah pria tampan itu membaringkan nya di atas kasur.
"Eungh,"
Tok! Tok! Tok!
Suara ketukan pintu tidak di hiraukan oleh kedua pria yang sedang sibuk berciuman panas itu.
Tok! Tok! Tok!
"Tuan, ini saya bawakan makanan untuk Tuan Jungkook dan Tuan Taehyung!" Seru bibi Yeol yang berada di luar masih mengetuk pintu.
Jungkook dengan kekuatan angin, mendorong tubuh Taehyung dengan pelan hingga ciuman kedua nya terlepas menyisakan benang saliva basah di dagu Jungkook.
Rona merah itu masih ada di pipi pria manis itu yang mengambil kemeja nya berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri. Taehyung menghela nafas kesal karena acara kesenangan nya terganggu. Ia belum menyentuh Jungkook dan saat ingin melakukan itu ada saja gangguan.
"Gagal karena Bibi Yeol mengantar makanan. Ashh, harus nya aku tidak usah suruh bibi untuk antar makanan." Protes Taehyung dengan perlahan berpegangan untuk menggapai kursi roda nya.
●●●
Jungkook masuk semakin dalam di selimut tebal yang telah menutup tubuh nya dan juga Taehyung yang sudah tertidur di samping nya, sungguh setelah kejadian tadi sore Jungkook sangat malu untuk melihat Taehyung.
"Tidur Jungkook." Seru Taehyung membuat Jungkook menoleh menatap Taehyung yang tidur menyamping kanan menatap nya.
"Aku tidak bisa tidur." Balas Jungkook membuat Taehyung memutar mata nya.
"Tidak usah memikirkan kejadian tadi sore, aku tidak akan melakukan lagi jika kau tidak suka. Sekarang tidur karena kau masih harus bekerja besok bukan. Pengumuman tentang wawancara mu aku yakin pasti kan segera di umumkan." Jelas Taehyung menarik tubuh Jungkook ke dalam pelukan nya.
Jungkook tersenyum dan membalas pelukan itu dengan erat, menenggelamkan wajah nya di dada bidang milik Taehyung.
"Terima kasih, seperti nya aku mencintai mu Taehyung." Gumam Jungkook memejamkan mata nya sambil memeluk Taehyung.
"Hah, aku juga mencintai mu." Balas Taehyung sadar dengan nafas Jungkook yang sudah teratur menandakan kalau pria manis yang berada di pelukan nya sedang tertidur dengan nyenyak.
●●●
"Tapi dasi warna hitam lebih bagus Taehyung. Karena kau memakai baju warna merah pekat." Jelas Jungkook kesal melipat tangan nya di depan dada.
"Tidak, warna merah saja." Balas Taehyung membuat Jungkook mendengus kesal lagi.
"Aku benci padamu, Taehyung."
"Aku juga."
"Eungh, Taehyung! Warna hitam saja!" Paksa Jungkook kesal.
"Tidak."
"Hitam."
"Tidak."
"Eungh, Jackson suruh Taehyung pakai dasi warna hitam saja!" Jungkook memekik membuat Jackson terlonjak bingung.
"Ah, Tuan seperti nya it-"
"Jackson, diam saja atau gaji mu terpotong." Ancam Taehyung membuat Jackson diam jika menyangkut masalah gaji pria itu tidak dapat berkutik.
"Jahat sekali, aku benci loh Taehyung." Jelas Jungkook menunduk sedangkan Taehyung hanya memutar mata nya malas.
"Biar saja benci, kau tetap jadi milik ku." Balas Taehyung membuat Jackson yang berada di belakang tertawa sambil menutup mulut nya.
"Huh! Aku tidak peduli lagi, semoga kau terjungkal dengan dasi warna merah itu." Kesal Jungkook menghentakan kaki nya berjalan pergi meninggalkan Taehyung.
"Apa anda tidak ingin menyusul nya, Tuan Taehyung?" Tanya Jackson pada Taehyung yang hanya tersenyum.
"Aku hanya ingin menggoda nya saja. Dia akan kembali seperti semula nanti." Balas Taehyung membuat Jackson mengangguk mengerti dan mendorong kursi roda Taehyung.
"Tuan, hari ini jadwal anda untuk terapi di rumah sakit. Apa Tuan Jungkook juga perlu tau?" Tanya Jackson membuat Taehyung terdiam sebentar.
"Jangan dulu, aku bisa melakukan nya sendiri." Balas Taehyung yang di jawab anggukan kepala dari Jackson.
Bukan nya tidak ingin memberi tahu Jungkook hanya saja Taehyung tidak ingin pria manis itu melihat kelemahan nya, saat Taehyung putus asa menjalankan terapi. Taehyung tidak ingin Jungkook melihat itu semua dan hanya menatap nya kasihan tanpa ada cinta.
Itu bukan keinginan Taehyung, jadi lebih baik Taehyung menjalankan semua ini sendiri saja.
.
.
Tbc.
Sorry for typoBAYIIKKKKKKKKK ALLAHU AKBAR KALAH SUDAH SULI OLEH BAYIKKKKKK.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Husband -vk✓
Fanfiction(SUDAH TERBIT OLEH EVE COLLAGE) Complete Mature Content Jeon Jungkook dan Jeon Eunha adalah adik dan kakak tetapi karena perjodohan yang tidak di inginkan oleh eunha menjadi kan Jungkook sebagai permainan nya. Apa Jungkook akan bahagia? Rate M BXB D...