(SUDAH TERBIT OLEH EVE COLLAGE)
Complete
Mature Content
Jeon Jungkook dan Jeon Eunha adalah adik dan kakak tetapi karena perjodohan yang tidak di inginkan oleh eunha menjadi kan Jungkook sebagai permainan nya.
Apa Jungkook akan bahagia?
Rate M
BXB
D...
Taehyung memalingkan wajah nya melihat Jungkook yang hanya terdiam tetap memeluk nya sungguh ia sangat kesal. Bukan nya ia tidak suka hanya saja ia tidak mau terlihat lemah di hadapan pria manis di hadapan nya.
"Pergilah, aku harus memakai baju." Ucap Taehyung melepaskan tangan Jungkook yang memeluk nya dengan erat itu, Jungkook menggeleng dan makin memeluk Taehyung dengan erat.
"Tidak mau." Balas Jungkook dengan hidung yang memerah nampak nya pria manis itu menahan tangis nya.
"Kamu!" Teriak Taehyung menghela nafas nya sambil menatap pria manis yang sudah meneteskan air mata nya. "Pergilah Jungkook." Lanjut Taehyung mencoba menahan emosi nya.
"Tidak mau! Aku tidak mau Taehyung! Aku tidak sama sekali berniat mengintip mu terapi, tapi aku terlalu menunggu lama. Kau ingin jatuh saat berlatih untuk berjalan dan aku ingin membantu. Aku ingin berguna, Hiks. Aku ini pendamping mu. Setidak nya berbagi padaku jika punya kelemahan. Kau tidak pernah terlihat lemah di depan ku." Jungkook menghapus air mata nya dan menarik tubuh Taehyung untuk duduk di sofa yang ada dalam ruangan tetapi itu. Entah kenapa Taehyung tidak terasa berat untuk Jungkook, ia sangat ringan hingga Jungkook dapat dengan mudah membawa nya.
"Kau itu sungguh keras kepala." Taehyung kesal dan menghela nafas nya mengambil baju yang tersampir di sofa dan memakai nya. Jungkook hanya terdiam di samping Taehyung sambil meneteskan air mata nya, sedih saat Taehyung membentak nya rasa nya sakit sekali padahal awal bertemu tidak merasa seperti itu. Jungkook merasa kilasan bayangan samar saat berhadapan dengan Taehyung tapi ia tidak ingat kapan itu terjadi.
"Hiks, Taehyung jangan marah. Aku hanya ingin melihat mu dan mendukung mu sebagai sosok pendamping bukan mengasihani." Jungkook benar - benar terisak dan menutup mata nya dengan kedua telapak tangan. Taehyung menghela nafas tidak sepenuh nya mengancingkan kemeja nya saat melihat pria di samping nya.
Taehyung menarik pinggang Jungkook mendekat dan memeluk pria manis yang sekarang terisak di pelukan nya. Bukankah ini hanya pernikahan bisnis, awal nya kan memang Jungkook tidak menerima nya, apa ia sudah dapat mengingat semua nya hingga seperti ini.
"Lain kali kau harus dengarkan ucapan ku." Gumam Taehyung dan Jungkook hanya memeluk pria tampan di depan nya dengan erat. Usapan tangan Taehyung sungguh sangat menenangkan dan entah kenapa Jungkook merasa nyaman dan terbiasa akan pelukan yang di beri Taehyung serta ciuman dan usapan.
Ada apa dengan ku? Aku seperti sudah mengenal mu lama, Taehyung.
●●●
Jungkook dan Taehyung kembali ke rumah. Pria manis itu langsung membantu bibi Yeol di dapur untuk memasak makanan, besok adalah pengumuman hasil wawancara nya di perusahaan majalah itu. Ia takut tidak di terima menjadi seorang karyawan meski ia telah menempuh pendidikan dengan baik. Ia takut mengecewakan Taehyung yang telah mendukung nya.
"Tuan, ada Tuan besar Kim yang berkunjung." Ucap bibi Yeol membuat Jungkook mengerut.
"Ayah?" Tanya Jungkook sedangkan bibi Yeol menggeleng.
"Ayah dari Tuan Kim Chanyeol." Jelas bibi Yeol dan Jungkook terkejut mendengar nya belum pernah melihat kakek dari Taehyung itu.
"Ah, bibi. Tolong lanjutkan masakan nya, aku akan menemani kakek." Ucap Jungkook membuat wanita tua di depan nya mengangguk mengambil alih pekerjaan Jungkook. Pria manis itu tidak langsung pergi tapi membuatkan minuman dulu untuk kakek.
Pria yang terlihat sudah menua itu duduk dengan tegap di sofa ruang tamu rumah Taehyung sudah lama tidak melihat cucu nya itu. Ia seketika dapat kabar kalau sudah menikah saja. Bahkan belum lihat calon menantu nya itu.
"Kakek, maaf lama Taehyung sedang berada di kamar." Ucap seorang pria manis membuat atensi pria tua itu beralih menatap Jungkook yang tersenyum hangat.
"Kau orang yang menikah dengan Taehyung?" Tanya pria di depan nya tegas membuat Jungkook sedikit merinding takut kalau pria tua di depan nya tidak menerima nya dengan baik.
"Ya." Jawab Jungkook singkat dan menunduk dengan sopan sambil menaruh minuman di depan kakek nya itu.
"Hebat juga Taehyung memiliki seorang pendamping yang cantik, manis dan-" pria itu menghentikan ucapan nya saat ia kembali berpikir mesum akan menantu nya itu yang nyata nya memang semok, bisa di hajar dengan Taehyung atau bisa jadi cucu nya itu tidak menganggap kakek nya lagi.
"Nama mu siapa?" Tanya pria tua di depan nya dan Jungkook tersenyum.
"Jeon Jungkook." Jawab Jungkook sopan dan pria di depan nya tampak berpikir.
"Bukankah yang harus menikah dengan Taehyung itu adalah Jeon Eunha." Balas pria tua di depan Jungkook membuat pria manis itu menunduk bingung ingin menjawab apa.
"Ah, kakek ini semua permintaan dari ayah." Jawab Jungkook sambil menunduk dan pria tampan di depan nya tau raut wajah Jungkook yang sedih.
"Kakek, aku akan panggilan Taehyung dulu." Ucap Jungkook lagi dan mendapatkan anggukan dari pria tua di depan nya.
Jungkook berjalan ke arah kamar nya dan itu tidak lepas dari tatapan sang kakek yang merasa aneh akan pernikahan yang di jalankan oleh Taehyung dan Jungkook ini.
"Dia terlihat sedih. Apa ayah nya sendiri yang mengorbankan anak nya demi mendapatkan posisi di keluarga Kim? Ah! Banyak sekali orang serakah di dunia ini." Ucap pria tua itu menghela nafas nya.
●●●
Jungkook masuk di dalam kamar dan tidak melihat Taehyung berada di sana. Pria manis itu berjalan ke arah pintu kamar mandi.
"Ada apa?!" Tanya Taehyung di dalam kamar mandi sedikit berteriak agar suara nya terdengar.
"Kakek datang berkunjung." Ucap Jungkook dan seperkian detik tidak ada jawab dari dalam.
"Aku akan segera keluar, Jungkookie." Balas Taehyung dan Jungkook tersenyum meski tidak dapat di lihat oleh Taehyung.
Taehyung berada di dalam kamar mandi telah memakai bathrobe nya sambil duduk di kursi roda menatap cermin yang berada di depan nya. Entah apa yang di pikirkan oleh Taehyung tapi pria tampan it mencengkeram pinggir kursi roda nya dengan kuat.
"Aku pasti bisa berjalan." Ucap Taehyung pelan dan perlahan berdiri dari kursi roda nya.
Taehyung menunduk saat ia dapat berdiri dengan tegak, tapi beberapa menit kemudian Taehyung kembali terjatuh di lantai. Pria tampan itu terdiam menunduk merasa sedih. Kenapa sulit sekali untuk dapat berjalan?
Taehyung mengepalkan tangan nya dan kembali mencoba berdiri dengan memegang kursi roda yang ada di belakang nya, pria tampan itu nampak nya berusaha dengan keras hingga dapat berdiri dengan tegak. Pria tampan itu berdiri sambil memegang pinggiran wastafel.
Taehyung mundur menjauh dari wastafel berjalan dengan pelan meski beberapa kali ingin terjatuh, pria tampan itu tersenyum tipis saat kaki nya dapat berjalan.
"Aku akan segera sembuh Jungkook." Gumam Taehyung pelan.
. . Tbc. Sorry for typo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.