32. Bayi kecil dan bencana

22.4K 3.4K 258
                                    

Chapter kali ini mungkin konflik yang sangat besar dan jika kalian semisal gak suka konflik nya gak ush di baca, oke Wkwk. Aku ingetin soalnya chapter kali ini bakal bikin kalian sering mengumpat jadi jangan di seringin gak baik :v

●●●

Haneul menghela nafas saat Irene pergi dari hadapan nya. Wanita cantik itu kembali duduk di kursi nya sambil merentangkan tubuh nya yang pegal, entah kenapa Haneul tidak ingin pulang seperti sebentar lagi akan ada sesuatu yang buruk.

●●●

Jungkook berada di kamar mandi dan pria manis itu mengigit bibir nya. Ya, Jungkook mencoba untuk mengecek nya lagi mengunakan tespack baru, karena ia akhir - akhir ini suk sekali pilih makanan dan mual pada pagi hari itu pertanda orang hamil.

Pria manis itu menutup sebelah mata nya dan mengembungkan bibir nya lucu saat ingin membuka hasil tespack nya. Jungkook mematung melihat hasil nya, mata nya membulat saat melihat dua garis merah pada tespack itu, tunggu dulu apa ia tidak salah lihat.

Jungkook mengucek mata nya dan kembali melihat tespack itu dan hasil nya tetap sama. Pria manis itu tersenyum dengan lebar hingga gigi kelinci nya menyembul dan setitik air mata keluar dari mata bulat nya. Pria manis itu mengusap perut nya dan menunduk menangis karen terlalu bahagia ternyata ia mengandung anak dari Taehyung.

"Aku hamil, Taehyung." Gumam Jungkook memasukan tespack ke dalam saku celana nya dan ia harus segera pulang untuk memberi tahu Taehyung hal bahagia seperti ini.

Baru Jungkook ingin keluar tapi langkah nya terhalang oleh Irene yang masuk bersama dua teman nya. Jungkook mengerut bingung saat Irene tidak menunjukan wajah ramah seperti biasa nya, pasti ada sesuatu yang salah kali ini.

Jungkook ingin keluar saja tidak ingin memperdulikan Irene tapi wanita cantik itu mendorong nya hingga tubuh nya terbentur di wastafel. Pria manis itu sedikit meringis tanpa suara dan dia saat dua teman Irene yang lain memegangi nya.

"Hah, apa mau mu?" Tanya Jungkook santai dan Irene menatap pria di depan nya kesal.

"Masih bertanya lagi. Aku benci padamu, Jungkook. Aku kira kau teman yang baik tapi ternyata kau mengambil Taehyung dari ku. Kau pasangan nya Taehyung bukan?" Tanya Irene kesal dan Jungkook hanya menampilkan wajah datar nya meski dalam hati pria manis itu bingung apa yang di maksud Irene.

"Aku tidak merebut siapa pun, mungkin kau yang telah kehilangan harapan Irene Noona." Jawab Jungkook dengan santai dan Irene geram.

Plak!

"Tutup mulut mu! Kau itu perebut semua kebahagian ku, saat aku bahagia bertemu dengan Taehyung. Tapi Taehyung menolak ku hanya karena pria homo seperti mu. Taehyung itu normal tidak seperti mu." Irene menarik rambut Jungkook dan kedua teman nya tetap memegangi Jungkook agar tidak dapat melawan.

"Tapi pada kenyataan nya Taehyung tidak memilih mu maka jangan terlalu seperti wanita yang murahan, Irene Noona." Jawab Jungkook masih berani meski pria manis itu bingung, mungkin Irene adalah mantan Taehyung yang tidak terima di putuskan oleh Taehyung dan setelah melihat Jungkook dekat dengan Taehyung tadi. Wanita cantik itu menemui Taehyung dan bertanya. Itu yang terpikir oleh Jungkook dan Irene tidak terima Taehyung bersama dengan nya. Cukup ngeri tapi Jungkook tidak boleh takut apalagi ada bayi kecil di perut nya yang selalu memberi nya kekuatan.

"Berani sekali kau itu, Jungkook!" Teriak Irene menarik kepala Jungkook dan membenturkan nya di pinggiran wastafel. Kedua rekan Irene membulatkan mata nya dan melepaskan tubuh Jungkook. Irene tersenyum senang dan langsung memfoto wajah Jungkook yang kesakitan itu sambil memegang kepala nya.

Perfect Husband -vk✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang