23. Seperti Ancaman

24.1K 3.2K 127
                                    

●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

"Umh.."

Tubuh pria manis terdorong dengan tangan masih konsisten memeluk bahu pria tampan yang telah merebahkan tubuh nya di atas ranjang.

"Program bayi nya besok saja Taehyung. Boleh ya?" Mohon Jungkook sambil menatap berbinar sedangkan Taehyung hanya menampakan wajah datar nya.

"Tidak." Mutlak Taehyung membuat Jungkook mengerucutkan bibir nya kesal.

"Aku tidak mau pantat ku nanti sakit lagi." Protes Jungkook sedangkan Taehyung tidak memperdulikan ucapan Jungkook dan mencium harum stroberi dari leher dan dagu milik pria manis itu.

"Kalau sering melakukan nya maka pantat mu tidak akan sakit. Jadi kita lakukan setiap hari saja."

Plak!

"Itu mau mu!" Teriak Jungkook kesal sedangkan Taehyung terkekeh sambil mengigit pipi bulat Jungkook dengan gemas.

"Ayolah, kau harus segera mengandung pewaris keluarga Kim. Biar kakek senang dan tidak terus meminta cicit." Dengus Taehyung dan Jungkook tertawa kecil.

"Aku beruntung berada di antara keluarga mu, Taehyung." Jungkook hanya tersenyum tipis, jika keluarga nya sungguh harmonis seperti keluarga Taehyung maka ia juga akan bahagia. Jika ibu nya tidak meninggalkan nya secepat itu maka ia tidak akan berada disini.

"Kenapa bicara seperti itu? Semua ini sudah menjadi jalan nya takdir, mungkin kau memang tercipta untuk ku." Taehyung tersenyum dengan menampilkan senyum kotak nya.

"Ah, bodoh. Minggir aku ingin mandi." Jungkook ingin menyingkirkan tubuh Taehyung tapi tidak bisa karena pria tampan itu menahan kedua tangan nya di atas kepala sambil menatap wajah nya serius.

Jungkook memejamkan mata nya saat Taehyung melumat bibir nya lembut serta tangan nya menyelusup masuk ke dalam kemeja nya sambil memainkan puting milik Jungkook hingga melenguh di balik ciuman panas yang di lakukan kedua nya.

"Ahh.. Tae.."

●●●

Drtt.. Drtt..

Jungkook mengeliat dan dengan perlahan melepaskan rengkuhan Taehyung yang ada di pinggang nya saat mendengar ponsel nya berdering tidak berhenti.

"Hallo." Jawab Jungkook dengan suara serak.

Jungkook, ada kabar kalau kau akan melakukan beberapa proyek untuk membuat bahan wawancara dan aku akan melakukan interview dengan orang yang akan di wawancara.

"Ah! Akhirnya aku dapat pekerjaan juga. Terima kasih info nya Irene Noona."

Sama - sama. Segera berangkat lah kesini supaya kita dapat mendiskusikan bahan apa yang kita pakai untuk wawancara ke depan nya.

Perfect Husband -vk✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang