Perfect Husband -vk✓

1. Aneh

Warn!

Area BxB yang tidak suka silahkan minggat dari lapak suli, berisi Mature Content, typo bertebaran kadang bahasa baku atau tidak baku.(͡° ͜ʖ ͡°)

Aneh.

***

Seorang namja yang kadar keimutan nya di luar batas sedang mengerucutkan bibir nya kesal, pasal nya sang kekasih tidak memiliki waktu untuk nya apalagi hanya sebentar saja.

"Heh! Jangan menampakan wajah jelek seperti itu, Jeon Jungkook." Ucap Yoongi yang berada di sebelah nya sedang sibuk dengan ponsel nya.

"Kenapa kekasih ku sangat berbeda dengan Jimin Hyung?" Tanya Jungkook iri juga saat Yoongi dapat bahagia meski jauh dari sisi Jimin.

"Mungkin Yugyeom sedang sangat sibuk. Bahkan, Jimin sangat sering mengabaikan ku. Apalagi sekertaris nya yang seperti kecentilan." Protes Yoongi mengingat kejadian yang membuat mood nya memburuk.

"Ya, kau benar Yoongi Hyung. Aku akan pulang , sebelum noona marah karena aku belum menyiapkan makan malam." Jungkook beranjak dari duduk nya dan memeluk Yoongi langsung pergi terburu - buru keluar dari cafe.

***

Jeon Jungkook adalah salah satu dari putra keluarga Jeon. Keluarga yang masuk dalam daftar orang berpenghasilan tinggi yang memiliki aset yang tersebar di berbagai perusahaan kecil maupun besar.

Jangan mengira kalau Jungkook hidup dalam keluarga yang berkecukupan, maka hidup nya pun penuh kemewahan. Tentu saja, tidak benar karena Jungkook lebih memilih hidup di apartemen dan bekerja paruh waktu.

Semenjak ayah Jungkook mengadopsi seorang yeoja dari panti asuhan. Namja imut itu jarang lagi memiliki waktu untuk keluarga nya, apalagi hanya lah ayah yang Jungkook punya tetapi seperti nya tidak ada yang peduli.

Jung Eunha.

Kakak angkat nya, sama sekali Jungkook tidak iri dengan keberadaan yeoja cantik itu. Awal masuk ke dalam rumah keluarga Jeon, kakak nya adalah orang yang pendiam dan pemalu. Seiring berjalan nya waktu kakak nya itu mulai terbuka dan begitu sayang padanya.

Pada saat ini marga kakak nya sudah berganti dengan Jeon, karena Eunha sudah resmi jadi anggota keluarga Jeon setelah tiga tahun di adopsi. Jungkook mengira Eunha akan tetap baik hati, tapi saat ini kakak nya itu selalu suka membandingkan nya dengan kelebihan yang di miliki oleh yeoja itu.

Di depan ayah hingga Jungkook tidak pernah mendapat sebuah kasih sayang saat umur lima belas tahun, karena sikap Eunha.

Meski begitu Jungkook tidak sama sekali mengeluh. Ayah nya tidak jahat dan masih menganggap nya sebagai putra keluarga Jeon.

***

"Lama sekali, darimana saja?" Jungkook baru saja menutup pintu apartemen nya dan sudah mendapat omelan dari kakak nya itu.

"Aku bertemu dengan teman ku noona. Lagian, kau bisa memasak sendiri jika lapar. Persediaan makanan sudah aku isi penuh." Balas Jungkook dengan sabar dan menata sepatu nya di rak.

"Aku malas. Lagian, ini sudah tugas mu memasak untuk ku. Kalau ayah tau kau memperlakukan ku dengan buruk, maka kau akan habis." Eunha tersenyum mengejek menatap Jungkook yang hanya diam dan mengambil berbagai bahan untuk memasak.

"Lakukan saja noona. Lagian, aku sudah lulus dan tinggal mencari pekerjaan yang lebih baik. Aku tidak lagi bergantung pada ayah." Ucap Jungkook pelan dan berbalik menghadap kakak nya. "Tidak seharusnya juga kau tinggal di apartemen kecil ini yang susah payah aku beli dengan uang kerja paruh waktu ku. Kau memiliki ayah yang bisa memberikan apa saja, jadi kembali ke mansion dan hidup lah dengan penuh kemewahan noona." Jelas Jungkook berjalan meninggalkan Eunha yang hanya bisa mengepalkan tangan nya.

Begitu lah setiap hari Jungkook harus berdebat dengan kakak nya. Hell, apartemen ini bahkan uang sewa nya tak ada campur tangan dari uang ayah nya. Alhasil, Eunha itu cukup menyusahkan Jungkook karena kebutuhan hidup yeoja cantik itu tergolong mewah, sedangkan namja imut itu harus banyak berhemat untuk biaya sewa apartemen dan listrik.

Berbanding terbalik dengan Jungkook yang keturunan asli keluarga Jeon tapi malah seperti seorang anak buangan dari keluarga itu.

***

Di sebuah restoran mewah terjadi pertemuan dua keluarga besar, tanpa banyak orang tau.

"Bagaimana Tuan Kim setuju, jika kita menjodohkan putri ku Eunha dengan putra anda Kim Taehyung?" Tanya Tuan Jeon sopan pada namja tinggi di depan nya.

"Aku akan memikirkan ini lagi. Lebih baik sekarang kita hidangkan makanan nya." Ucap Tuan Kim mengalihkan pembicaraan, karena melihat suasana hati putra nya yang tidak begitu baik.

Tentu saja, pertemuan keluarga itu sangat begitu menguntungkan untuk keluarga Jeon agar dapat menanamkan aset yang lebih besar di keluarga Kim.

Siapa yang tidak tau tentang keluarga Kim? Sebuah keluarga billionare yang bahkan menempati posisi ketiga dalam daftar keluarga terkaya. Tentu saja, memiliki hubungan keluarga dengan keluarga Kim adalah hal yang menguntungkan.

"Kenapa wajah mu muram begitu? Senyum atau eomma tusuk dengan garpu." Ancam Baekhyun pada namja tampan di sebelah nya.

"Pertemuan ini membosankan eomma. Lagian untuk apa menjodohkan aku? Aku bisa memastikan kalau yeoja yang akan menikah dengan ku tidak akan pernah menerima ku tulus." Jelas Taehyung pelan dan Baekhyun hanya menghela nafas nya tidak menyanggah ucapan Taehyung.

Kim Taehyung.

Masih tetap berwajah tampan dan pasti memikat banyak orang untuk dapat tidur di ranjang milik Taehyung. Tapi itu dulu tiga tahun yang lalu, sedangkan sekarang namja tampan itu tidak bisa berjalan dan harus memakai kursi roda. Sebuah kecelakaan yang hebat berhasil menimpa Taehyung.

Mencari orang yang tulus mencintainya itu susah bahkan sulit. Apalagi, zaman sekarang sangat mustahil untuk menemukan nya kalau sekali sudah ketemu pasti akan sulit mendapatkan nya.

"Dokter tidak bilang kalau kau tak bisa berjalan lagi Taehyung. Kau masih bisa untuk berjalan." Balas Baekhyun melihat putra nya itu melamun.

Taehyung memilih melihat keluar jendela yang lebih menarik perhatian nya dari pasangan perjodohan ini.

.
.
Tbc.
Sorry for typo