Chapter 2

8.9K 293 9
                                    

06.00 Spanyol city.

Pagi ini menjadi hari ke-15 untuk Sherina ada di Spanyol. Ia sudah merasa sangat bosan. Ia ingin sekali bertemu ayah dan ibunya di Singapura. Biasanya pagi-pagi seperti ini, mereka sudah minum teh bersama. Ayah nya akan bercerita apa yang terjadi kemarin, begitu pula ibu nya. Sungguh ini hal yang sangat Sherina rindukan.

Sherina yang baru saja terbangun, melihat jam digital di atas nakas menunjukkan pukul 6 pagi. Ia langsung bergegas menuju kamar mandi dan membersih kan diri.

Setelah selesai, ia pun keluar dan melihat sahabatnya Evelyn tengah makan sambil berbicara pada orang di seberang sana. Sherina mendengar percakapan yang seperti mengucapkan kata-kata interview. Ya tentu saja, Sherina tersenyum lebar mendengar hal itu. Cita-cita ku akan tercapai. Batinnya.

Sherina akan membanggakan kedua orang tua nya. Sherina tidak akan membuat mereka lelah lagi. Meskipun pekerjaan ini tidak sebanding dengan kasih sayang orang tua nya itu. Sherina yakin ia mampu, Sherina percaya sesuatu hal yang baik akan terjadi padanya. Baginya, ini semua masih lah proses dan ia yakin proses lah yang akan membawa dirinya pada sebuah kata yang sangat simpel namun butuh banyak pencapaian, yaitu sukses.

"Rin! Segeralah ganti baju mu! Kita akan terlambat. Kau akan test hari ini.", ucap Evelyn sembari mengunyah sarapan nya.

"Baju apa yang harus aku pakai?", tanya Sherina bingung.

"Gunakan lah baju formal, tapi tetap terlihat cantik dan stylish. Pakai high heels. Itu membuat mu semakin mempesona. Gunakan lah baju gaya western, tapi jangan terlalu terbuka. Kau mengerti?"

"Oke baiklah, tunggu aku."

Sherina melihat-lihat baju yang dibawanya. Ia teringat bahwa ia pernah membeli baju terusan pendek berwarna hitam.

"Eve! Apakah baju terusan pendek termasuk baju formal?", teriaknya dari kamar.

"Ya! Gunakanlah, asal kau menggoda.", jawab sahabatanya itu sambil tersenyum.

Sherina pun menggunakan baju itu, di ambil nya tas sandang imut berwarna hitam. Di gunakan nya make up yang membuat wajahnya semakin sempurna. Siapa sangka? Sherina memang cantik. Selain itu, dia juga pintar. Memang wajar banyak pria yang mendambakan nya.

--

ALFREDO CORPORATION

BILLY HOTELS

Sherina sangat kagum pada hotel ini. Gila. Mana mungkin dia akan menjadi seorang sekretaris di hotel mewah ini. Ini bukan lah hal yang mudah katanya. Ini sangat sulit. Ini akan membutuhkan mental dan fisik yang sehat. Apalagi ia belum mengenali sifat boss nya itu. Tapi kata Evelyn usia nya tidak berbeda jauh dari kami. Tapi, tetap saja dia adalah boss Sherina nanti nya. Aku harus siap. Batinnya.

 Batinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sherina's Crazy Boss [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang