Chapter 13

2.4K 86 0
                                    

Dengerin lagu nya yuk, yuk, yuk.....
Pas lagi denger, bisa skaligus tinggalin jejak dengan meng-klik *apaansi:v tombol vote:) kalo sempet, follow yah teman. Kalo lebih sempet lagi, bisa di share :) thankyou! Enjoyy!

*******************************

Pagi yang cerah untuk Sherina. Ia hari ini tengah berkunjung dan bermain-main dirumah sepupunya Dony. Dony jauh lebih tua dari dirinya. Dony telah menikah dengan seorang gadis asal Indonesia, yaitu Meilyn. Kini keluatga mereka telah dikarunia bayi kembar yang imut dan menggemaskan yang berusia sekitar 4 bulan. Dia adalah bayi lelaki. Namanya Joseph Eriston dan Juliette Eriston

Dony adalah anak dari kakak lelaki ayah Sherina. Oleh sebab itu, ada nama Eriston di nama kedua bayi kembar imut nan menggemaskan itu.

"Bagaimana cara memproduksi bayi lucu seperti ini Don?", ucap Sherina sembarang. Dony hanya mengacak-acak rambut Sherina sambil mendengus kecil.

"Ku lihat kau memosting foto seorang pria di akun mu. Dia pacar mu?", tanya Dony menyelidik.

"Kau tau!? Dia adalah boss sekaligus pacar ku. Aku hebat bukan", ucap Sherina sangat sombong.

Dony hanya mengangguk dengan ketidakpercayaan. "Paling itu hanya gambar random yang kau dapat, lalu kau sok memosting".

"Diam lah, bayi lucu sedang tidur.", Sherina mengalihkan pembicaraan.

Sherina menghabis kan waktu nya hingga pukul tiga sore disana. Ia meraih ponselnya dan memotret dua bayi kembar lucu itu.

   sherina_eriston
   In Singapore

   ❤ 800 likes        300 comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   ❤ 800 likes
        300 comment.

"Kalian sangat lucu keponakan ku. Aku tak sabar melihat kalian tumbuh dewasa", ucap Sherina mencubiti gemas pipi kedua bayi kembar itu bergantian. Melihat hari semakin sore, Sherina kembali pulang kerumah. Dilihat nya belum ada yang pulang, ia pun merebahkan dirinya di kasur empuk nya itu dan mencoba menghubungi Billy. Pasti disana masih tengah malam. Batin Sherina. Tapi apa salahnya mencoba. Dan ya, perjuangan Sherina tidak sia-sia. Billy mengangkat telfon dari Sherina.

"Halo sayang!"

"Selamat tengah malam Sher. Ada apa menelfon".

Apa pria ini gila? Dia bertanya ada apa? Jelas aku merindukannya. Aku tau dia belum sadar seutuhnya. Tapi pertanyaan nya cukup menjengkelkan.

"Tidak. Kembalilah tidur. Ini masih malam bukan. Kau bekerja besok", ucap Sherina dengan nada yang amat kesal.

"Kau marah sayang? Aku minta maaf. Maaf ya Sherina ku. Aku sedang tidur dan kau menelfon ku. Aku tau kau rindu, tapi aku sedang ngantuk. Jadi harap maklum lah dengan ku Sher."

"Ya, baiklah."

"Aku tidur dulu ya Sher. Selamat malam sayang. Aku mencintai mu. Byee sweet.", ucap Billy yang disertai tutupan telfon dari Sherina.

Sherina sangat marah. Pria itu, bahkan, astaga, dia memancing emosi Sherina. Sherina malas ambil pusing, ia memutuskan untuk mandi dan berjalan-jalan sore di komplek. Ia ingin meredakan emosi nya, ia harus tetap sabar. Pria itu memang menjengkelkan.

***

Kali ini bukan lah pagi yang cerah untuk Billy. Alasan nya ada dua. Satu, ia sedang punya masalah kecil dengan Sherina nya. Dan yang kedua, gadis yang disebut-sebut akan dijodohkan dengan Billy akan datang pagi ini. Billy merasa agak sedikit fit dari kemarin. Tapi mengingat ada dua masalah di pagi hari, ia kembali lemas.

Billy mendengar suara mobil mercy keluaran baru di depan rumah nya, disertai bunyi bell dari bawah. Ibu Billy berteriak dari luar menginstruksikan agar segera bersiap-siap. Karena keluarga Casta sudah datang. Billy tak takut, justru ia ingin lihat seperti apa perempuan yang bodoh dan masih mau saja di jodohkan hanya oleh karna masalah perusahaan.

Dengan cekatan Billy menuruni anak tangga perlahan-lahan.

Deepp. Gadis asia, lagi? Batinnya.

Tapi Sherina lebih manis. Sambung batinnya lagi.

Dilihat nya gadis itu hanya sibuk dengan ponsel nya. Aku yakin dia adalah gadis yang sepemikiran dengan ku. Ia pasti tidak mau di jodoh-jodoh kan seperti ini. Terlihat dari wajah nya yang memasang ekspresi bodo amat.

"Nah, ini anak kami. Billy kemari lah sayang.", ucap Linda sembari mengode ku dengan tangan nya untuk duduk disana. Aku hanya tersenyum dan menurut, pasalnya ada sepasang mata yang menatap ku tajam. Jelas itu adalah Papa ku, Alfredo.

Gadis itu bahkan tak menatap Billy sedikitpun. Ia menatap ponsel nya sangat mendalam, ntah apa yang ada di dalamnya. Dan saat tak ada sahutan terdengar ketikan Billy terduduk di kursi ayah gadis itu, Casta menarik paksa ponsel yang dipegang putrinya itu.

"Perkenal kan dirimu, sopan lah sedikit. Tau malu lah sedikit", ucap Casta sedikit membisik di telinga gadis itu.

"Ehm, perkenalkan saya Aulia. Putri dari Tn. Casta dan Ny. Gloria. Cukup sekian terimakasih. Ada yang ingin ditanyakan?", tanya gadis itu sambil berdiri.

"Oh tidak Nyonya, silahkan duduk", jawab Linda sambil mengutarakan senyum palsu nya.

"Kalian bisa berbincang-bincang terlebih dahulu. Kami berdua dan orang tua Aulia akan pergi mencari makan siang. Silahkan nikmati waktu berduaan kalian", ucap Papa Billy sambil melontarkan senyum kemenangan.

Nikmati? Berduaan? Ini gila. Batinnya.

Tak ada gubrisan yang terjadi selama 10 menit terakhir. Aulia sibuk dengan ponselnya dan Billy pun begitu. Hingga akhirnya, Billy angkat suara.

"Siapa tadi nama mu? Aulia? Orang Asia?", tanya Billy tanpa melepas tatapan nya dari ponselnya.

"Yap, Aku Aulia. Lebih tepatnya orang Indonesia. Bisa follow akunku di gloryaulia1609_. Terimakasih."

"Oh, kau sedang mempromosikan akun mu? Hahaha", tanya Billy diriingi tawa seraya mengetikkan nama akun Aulia pada ponselnya. Dan Billy terkejut setengah mampus. Gadis ini adalah selebgram asal Indonesia. Pengikut nya hampir 15 juta. Luar biasa.

"Tidak ada hal yang lucu yang perlu di tertawakan. Dan satu lagi, aku harap kau jangan sampai mencintai ku. Karna aku sudah memiliki kekasih.", ucap gadis itu dengan tatapan sinis.

"Oh, baik skali. Aku juga memiliki kekasih. Dan tak mungkin aku mencintai mu.", ucap Billy tak kalah sinis menatap.









Tbc.........

Thanks:)

Give me ur vote sist!

Sherina's Crazy Boss [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang