Chapter 10

3.7K 132 2
                                    

Dengerin lagu nya dulu deh. Pahamin makna nya, baru baca. Pasti ngena lagi deh di part ini. Sambil dengerin, klik tombol vote nya ya!

Happy Reading all

**********************

Hari penantian Sherina sudah tiba. Ia sangat merindukan Singapura serta kedua orang tuanya. Sherina akan melakukan penerbangan nya pagi ini. Tidak banyak yang Sherina bawa, karena semua barang-barangnya masih tersedia di Singapura. Gadis itu sudah meminta cuti nya selama satu minggu kepada kekasih nya alias boss nya sendiri. Jam menunjukkan pukul 07.00 pagi Spain. Masih sangat pagi dan segar. Evelyn sahabatnya sudah pergi lebih awal tadi di jam 06.00 pagi Spain. Awalnya Sherina bingung akan naik apa ke El Prat Airport. Pikirnya, akan ada banyak taksi yang lewat nantinya. Tak perlu khawatir. Sherina agak kesal, pasalnya Billy sama sekali tidak mencari Sherina sedari kemarin malam. Sherina mencoba menelfon, namun tak kunjung diangkat oleh Billy. Mungkin dia sibuk. Benak Sherina. Setidaknya, Sherina sudah diizinkan cuti untuk seminggu kedepan.

Saat Sherina membuka pintu dengan mantap berjalan sekaligus membawa koper nya. Dilihat nya pria tampan yang dikagumi nya itu berada di depan rumah dengan mobil hitam mewahnya. Sherina hanya bisa tersenyum. Pria itu sangat mempesona. Dilihat nya lelaki itu mengambil ponsel nya dan di letakkan di telinganya. Ponsel Sherina berdering, terlihat jelas disitu panggilan masuk dari Billy.

"Halo? Ini nona Sherina? Jam berapa pesawat anda take off nona?"

"Hm, iya. Saya Sherina. Pesawat saya akan take off pukul 8 nanti Tn. Ada perlu apa?"

"Saya akan merindukan nona. Bolehkah saya mengantarkan nona?"

"Tentu boleh sayang", ucap Sherina memamerkan senyuman manis nya kepada Billy. Tentu Billy membalas senyuman itu lebih manis dan penuh arti.

Sherina berjalan menuju mobil tersebut. Pria itu terus menatap nya haus. Satu pelukan kembali terjadi dalam sedetik. Tak ada yang bicara, kedua nya merasa nyaman dengan pose ini. Tak berselang lama pelukan itu pun lekas berhenti. Billy mengambil koper Sherina dan meletakkan nya di kursi belakang. Dengan sigap kembali ia membukakan pintu mobil itu untuk Sherina. Di dalam mobil terjadi beberapa adegan hangat. Pasalnya ini hari terakhir sebelum seminggu lagi. Billy berulang kali mengecup ujung kepala Sherina. Tak mau kalah, Sherina memeluk possesive tangan kiri Billy sekaligus menyenderkan kepalanya ke bahu pria itu.
"Jangan nakal di Singapura. Kalau ada yang menggoda mu, bilang saja kau itu milikku."

"Hey Bill, tak ada yang mengenal mu disana sayang. Mereka tidak akan takut. Cukup terima saja kenyataan aku ini cantik dan banyak yang mau."

"Oke baik.", jawab Billy singkat dan datar sekali.

"Kau cemburu sayang? Hahahah, kau sangat lucu. Aku memang cantik dan banyak yang mau Bill. Tapi hanya kau yang ku mau.", ucap Sherina sambil menatap pria nya itu sangat dalam.

Tak ada gerakan dari kekasih nya itu. Dilepas Sherina pelukan nya dari tangan pria itu. Diraih nya bahu pria itu dengan kedua tangan nya. "Senyum lah sayang. Kau ini kenapa?". Billy menghiraukan ucapan manis itu. Sherina gemas akan sikap manja kekasih nya itu. Di peluknya Billy dengan tegas. Billy pun segera menghentikan aksi menyetir nya dengan meminggirkan mobil nya. Dibalasnya pelukan Sherina. "Aku ini milik mu Billy. Tak perlu cemas. Aku menyayangi mu sayang. Jangan terlalu manja saat aku akan pergi, nanti aku tidak bisa tidur".

Billy hanya tersenyum di balik pelukan itu. Billy merasa sangat senang dan menang. Billy sangat mencintai gadis itu. Tak ingin di lepaskan nya. Sherina menyudahi pelukan itu dengan menyambut rahang Billy dengan kedua tangan halusnya. "Kau masih merajuk? Dasar BabyBoss! Nakal!".

"Sher. Aku mencintai mu. Sangat mencintai mu. Aku tak ingin kau jauh-jauh dari ku.", Billy sangat memelas dan penuh sendu.

"Beri aku satu minggu sayang. Aku ingin bertemu orang tua ku. Mereka merindukan ku. Kau bisa telfon aku kalau rindu", Jawab Sherina. "Setir lah kembali mobil mu ini, atau aku akan terlambat Bill".

Sherina's Crazy Boss [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang