Chapter 21

2.1K 72 0
                                    

Maaf sudah lama tidak menulis lagi hehe. Aku sibuk sekolah teman-teman. Oke lanjut!

***

Setelah proses rindu-merindu usai Billy memutuskan untuk kembali lagi ke hotel. Meskipun kedua orang tua Sherina mengusulkan untuk tetap menginap, akan tetapi Billy memiliki rasa segan yang teramat dalam.

Segala nya telah membaik. Tidak ada kesalahpahaman lagi diantara mereka. Dan Evelyn pun, mengerti kini alur cerita nya. Segala nya menjadi jauh lebih baik dari pada sebelum nya.

Keesokan harinya, Billy mengatur janji pertemuan dengan Sherina. Mereka berdua akan menghabiskan waktu seharian penuh. Ada begitu banyak cerita yang tertinggal. Dan mereka memerlukan momen untuk dapat merangkai sebuah sejarah cinta antara Billy dan Sherina.

Sesampai nya di Cafe perkotaan, Billy mendapat telepon dari seorang Aulia. Namun asiknya, kala itu Billy tengah mengambil pesanan. Alhasil, Sherina lah yang mengangkat telepon dari Aulia.

"Hai Billy! Kapan pulang? Kedua orang tua mu selalu menanyai mu. Aku juga sangat merindukan mu"

"Kau Aulia? Aku Sherina. Salam kenal Aulia. Aku kekasih Billy. Untuk sementara waktu nomor mu akan ku blokir dulu. Aku ingin bersenang-senang dengan Billy disini.", Sherina langsung mematikan ponsel Billy.

"Kenapa sayang?"

"Aulia. Mencari mu. Ia merindukan mu katanya".

"Aku memang sangat wajar dirindukan. Dengan ketampanan ini, semua orang akan sangat wajar menginginkan ku. Namun, aku hanya membutuhkan mu wahai Sherina ku sayang".

Wajah Sherina hanya bisa memerah mendengar kata-kata sok romantis kekasih nya itu.

Mereka terus melakukan interaksi hingga larut malam. Semua nya berjalan lancar sesuai perkiraan Billy. Ia sangat berhasil merenggut kembali hati Sherina. Mereka kembali seperti awal kisah cinta dimulai. Dan mereka berharap akan terus bertahan hingga dunia ini berakhir.

Billy pun juga berhasil membujuk Sherina untuk kembali ke Spanyol. Sherina pun menerima tawaran dari kekasih nya itu.

***

Satu Minggu Kemudian...

Setiba nya Sherina dan Billy di Airport mereka langsung dikejutkan oleh kedatangan Aulia. Tangan Billy dengan sigap nya di tarik kencang oleh Aulia untuk menghindar dari Sherina. Sherina tak mampu berucap. Ia hanya menaikkan alis mata kanan nya.

Billy yang kesal terhadap perilaku kasar Aulia menghempaskan tangan Aulia dengan kekasaran yang lebih.

"Kau ini kenapa? Gila???", teriaknya membuat orang sekitar memandangi mereka.

"Bill. Aku mencintai mu. Kita harus menikah. Orang tua mu sudah menebar undangan pernikahan kita. Kau tak pernah mengangkat telepon ku."

"Sudah kuduga. Kau Gila Aulia. Sherina, kemarilah. Kita harus pergi dari sini. Aku muak melihat orang gila.", ucap Billy dengan raut muka yang amat kesal.

Di mobil, Sherina tak berkutik. Wajahnya pucat. Ia takut apa yang di katakan Aulia mungkin saja akan terjadi.



.....

TBC

Sherina's Crazy Boss [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang