Happy reading guice!
───────────────── · · · ·Rosse terbangun karena sinar matahari yang mengganggu nya.
"Nggh, ibu biarkan aku tidur, aku masih mengantuk,"ucap Rosse sambil menarik selimut nya keatas sampai sebatas bahu. Tapi seseorang malah menarik selimut nya kebawah.
"Ibu! aku tidak ada jadwal kelas hari ini, biarkan aku tidur."ucap Rosse kesal.
"Jika kau tidak bangun aku akan menyiram mu,"ucap seseorang dengan suara yang berat nan dingin."Ibu, sudah aku bilang aku masih mengantuk," Rosse tidak sadar bahwa yang dia ajak bicara bukan lah ibu nya melainkan....
Byyur. suara air yang terkena tubuh Rosse.
"Ibu, kenapa kau kasar pada— YAAAA! Apa yang kau lakukan dirumah ku?"Rosse yang terkejut dan melempar bantal ke arah Chanyeol karena melihat dosen dingin nya itu memandangi nya dengan tatapan sinis."Ini rumah ku!dan kau sekarang ada di dalam rumahku!"ucap Chanyeol. Rosse memperhatikan ruangan nya,dan benar Rosse tidak mengenali ruangan ini sama sekali.
"Tapi, seingatku aku sedang diruangan itu, kenapa sekarang aku ada disini?"ucap Rosse sambil berpikir.
"Ooh aku tau, kau ingin menculikku kan?karena aku cantik dan seksi tidak seperti gadis lain nya,"ucap Rosse dengan nada angkuh. Chanyeol membelalakkan mata nya, kenapa dia PD sekali."Aku sama sekali tidak menculikmu,aku hanya tidak tega melihat murid kurang ajar seperti mu kutinggal di ruangan ku sendirian,"ucap Chanyeol.
Dan Rosse mengangguk angguk sebagai tanda mengerti."Kau khawatir padaku?hahahaha mengakulah! Kau khawatir padaku kan?"tanya Rosse dengan berjalan kearah Chanyeol sambil memutar telunjuk nya di depan muka Chanyeol.
"Turunkan tangan mu!kau tidak sopan dengan orang yang lebih tua darimu. Apa kau tidak diajari oleh ibumu?"tanya Chanyeol disertai nada dinginnya.
"Hey!! Jangan bawa bawa ibu ku di percakapan ini!"ucap Rosse sinis."Menyingkirlah!"perintah chanyeol. "Tidak mau,"ucap Rosse sambil menghalangi tubuh atletis Chanyeol. Chanyeol yang melihat itu hanya mendengus kesal.
"Menyingkir lah anak kecil!"ucap Chanyeol. "Hei! Aku bukan anak kecil,jika aku anak kecil berapa usia mu sehingga kau seenak nya saja memanggil ku anak kecil?"ucap Rosse. Chanyeol tidak menghiraukan ucapan Rosse dan berjalan mendekati nya.
"Menyingkirlah atau hal buruk akan terjadi padamu!"ucap Chanyeol. "Aku tidak takut,"balas Rosse.
Chanyeol pun langsung mengangkat Rosse ke pundak nya dan menjungkir balikkan badan Rosse.
"Kyaaa!!apa yang kau lakukan?dasar dosen bodoh!turunkan aku bodoh!"umpat Rosse. Chanyeol tidak menghiraukan dan malah membawa Rosse ke pintu kamar mandi.
"Sekarang, mandilah!aku akan mengantar mu pulang. Aku tidak tahan jika kau tetap disini. Cepat sana bersiaplah,"ucap Chanyeol sambil mendorong Rosse memasuki kamar mandi. "Aku bisa masuk sendiri bodoh!"umpat Rosse yang kesal dan menutup pintu kamar mandi itu dengan keras. Sedangkan Chanyeol hanya melihat pintu kamar mandi yang dibanting dengan tatapan dingin.
Setelah membersihkan tubuh nya, Rosse berjalan menuju keluar kamar dan mendapati Chanyeol yang sedang duduk bersantai dengan secangkir kopi di tangan nya. Tiba tiba terlintas ide jahil dikepala cantik nya,ia berniat untuk mengejutkan Chanyeol dan berniat membalas dendam karena membuat ia kesal setiap kali bertemu dengan nya.
One .....
Two.....
T...."Apa yang kau lakukan?"tanya Chanyeol tanpa melihat Rosse.
"Sial!kenapa ia bisa tau?dasar si telinga lebar,"gumam Rosse.
"Jangan mengumpati ku!"ucap Chanyeol dingin."Sudah lah sekarang cepat antar aku pulang"pinta Rosse. Chanyeol sama sekali tidak menghiraukan ucapan Rosse ia malah menikmati kopi nya.
"Ck! Nanti saja kau minum kopi nya, ayolah aku belum mengabari ibu ku sama sekali. Pasti sekarang ia sedang khawatir disana"ucap Rosse, Chanyeol langsung meletakkan kopi nya dan berjalan menuju mobil nya. Rosse yang melihat Chanyeol berjalan ke mobil ia langsung masuk dan memakai sabuk pengaman nya
"Cepat jalan kan!"perintah Rosse.
Chanyeol hanya mendecak sebal karena perlakuan Rosse yang dikatakan tidak sopan sama sekali.───────────────── · · ·
"Dimana?"tanya Chanyeol
"Apa?"
"Ck!dimana rumahmu?".
"Ooh dari sini belok kiri,berhenti disitu saja,"ucap Rosse.
"Aku ingin bertemu ibu mu."ucap Chanyeol. Rosse membelalakkan mata nya.
"Ada perlu apa kau dengan ibu ku?"ucap Rosse. Chanyeol tidak menjawab dan berhenti di salah satu rumah yang ber chat warna biru."Turunlah!aku ingin bertemu dengan ibumu."
"Bagaimana kau bisa tau rumah ku?"Rose heran pada Chanyeol. Chanyeol mengacuhkan Rosse ia berjalan menuju pintu rumah Rosse dan mengetuk nya.
Tidak lama kemudian keluar lah wanita paruh baya, ia adalah ibu dari Rosseanna park."Chanyeol, kenapa kau bisa ada disini?dan Rosse, kemana saja kau sampai tidak ingat rumah? Kenapa kalian bisa berdua?"tanya ibu Rosse. Rosse pun hanya menyengir.
"Aku kemarin tertidur di ruangan dia,"ucap Rosse sambil menunjuk Chanyeol.
"Chanyeol masuklah!kenapa kau tidak membawa ibumu kemari?"tanya ibu Rosse
"Ibu kau mengenal nya?"tanya Rosse yang terkejut karena menhetahui nama dosen dingin nya tersebut."Yah bagaimana tidak kenal drngan Chanyeol, dia kan pria yang ingin ibu jodohkan denganmu"ucap ibu Rosse santai.
Rosse yang mendengar itu pun terkejut dan lantas membentak ibu nya."AKU TIDAK MAU DI JODOHKAN DENGAN PRIA BRENGSEK ITU!DIA SELALU MEMBUATKU KESAL,LAGIPULA AKU BELUM MENERIMA PERJODOHAN GILA INI!"bentak Rosse dan ibu Rosse tidak menyangka jika putri semata wayang nya membentak dirinya.
"Menyingkirlah!"ucap Rosse pada Chanyeol. Rosse yang mengetahui bahwa ia dijodohkan dengan dosen dingin itu pun tidak terima dan akhir nya ia menangis di dalam kamar nya.
"Maaf ibu, kedatangan ku kesini menimbulkan masalah,"ucap Chanyeol.
"Tidak, maaf kan Rosse ia berkata kata kasar kepadamu."ucap ibu Rosse
"Aku sudah terbiasa dengan umpatan nya padaku,"ucap Chanyeol santai.
"Dia sering mengumpati mu?"tanya ibu Rosse dengan nada terkejut.
"Ya begitulah."____________________________________
Mereka berdua berbincang bincang bincang dan melupakan Rosse yang masih dalam mode marah. Hingga suara pecahan benda membuat mereka berhenti berbincang
"Ibu,kalo aku boleh tau dimana kamar Rosse?"tanya Chanyeol"Di sebelah dapur ada pintu bewarna coklat disitu kamar nya Rosse." jawab ibu Rosse.
"Baiklah aku kesana dulu,"ucap Chanyeol.
"Baiklah, aku mau keluar dulu. Tolong jaga Rosse dan rumah ini sampai aku kembali."pesan ibu Rosse
"ya,"ucap Chanyeol.Ia melangkah menuju kamar Rosse.ia ragu untuk membuka pintu nya. Setelah lama ia berfikir akhir nya Chanyeol memutuskan untuk membuka pintu kamar Rosse dan benar Rosse tidak mengunci kamar nya. Ketika Chanyeol masuk ke kamar Rosse ia melihat Rosse yang tertidur dan meninggalkan bekas air mata di pipi nya. Chanyeol berjalan mendekatinya dan menaiki tempat tidur Rosse.
Ia melirik datar Rosse yang tertidur pulas. Entah apa yang dipikirkan Chanyeol tangan nya mengelus lembut pipi Rosse.
Rosse yang merasa tangan itu membuat tidur nya nyenyak, Rosse menarik tangan Chanyeol.Chanyeol yang terkejut akhir nya ikut tertarik, ia kini berada di atas Rosse yang tertidur pulas. Rosse yang merasa ada sesuatu yang berat, ia membuka mata nya perlahan-lahan dan mendapati Chanyeol yang berada tepat diatas tubuh nya, ia berteriak keras.
"YAAAAAA!, APA YANG KAU LAKUKAN BODOH!MENYINGKIRLAH!DASAR DOSEN SIALAN!!"begitulah umpatan yang Rosse keluar kan.
"Tutup mulutmu!jangan sampai aku membungkam nya."ucap Chanyeol datar, ia tidak turun dari tubuh Rosse melain kan memeluk tubuh Rosse. Dan kini ia tidur disamping Rosse dengan memeluk Rosse. Rosse yang dipeluk membelalakkan mata nya. "Lepaskan aku bodoh!berani nya kau memelukku,"ucap Rosse garang.
"Diamlah!aku mengantuk."balas Chanyeol dengan suara yang parau.
Rosse yang melihat muka Chanyeol tampak kelelahan akhir nya ia membiarkan Chanyeol tetap memeluk nya.°°°°°
Hai men, pakabar? Baik kan? Oh yes, 😍. Jan lupa vote + komen + share, ikuti akun ini untuk tambahan. Jan jadi pembaca hantu maniezz, ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Dosen [ChanRose]
Fanfiction[ SLOW UPDATE ] Rosse, terkadang wanita itu masih memikirkan bahwa bagaimana dirinya bisa terjebak di dalam hubungan yang entah direncanakan tuhan untuk maksud tertentu mungkin? Sebuah hubungan yang rumit dan aneh, terlebih lagi dosen dingin da...