Happy reading
____________________________________Malam ini Rosse harus lembur karena keterlambatan nya. Ia selalu menggerutu kesal,jika saja dia tidak tertidur di kelas nya, ia tidak kan lembur dan pulang kerja sampai malam.
"Tenang Rosse, hanya kurang beberapa menit saja kau akan pulang."ucap Rosse bermonolog sendiri.
Setelah menghabis kan beberapa menit di caffe,Rosse akhir nya pulang kerumah. Ketika perjalanan ke rumah Rosse melihat sahabat nya yang sedang berkumpul dengan para lelaki, Apakah mereka sudah mempunyai pasangan?
Rosse menghampiri mereka."Hai,"sapa Rosse
"Hai Rosse, sedang apa kau disini?"tanya Jennie. "Aku tadi pulang bekerja."balas Rosse."Hei kau!bukan kah kau anak miskin di universitas fardcant yang masuk ke universitas itu dengan beasiswa,"ejek salah satu diantara mereka. Sedangkan Rosse hanya menghela nafas.
"Yah kau benar,aku memang masuk ke universitas itu dengan beasiswa."ucap Rosse
"Aku pamit dulu,lagipula ini sudah larut malam,"ucap Rosse.
"Kenapa kau buru buru?"tanya Jisoo
"Besok aku ada kegiatan."jawab Rosse.
"Baiklah jika begitu."ucap Lisa.Rosse berjalan menjauhi mereka,
Apakah orang miskin tidak boleh berpendidikan?
Rosse hanya menghela nafas dan melanjutkan berjalan menuju rumah nya.
Ketika Rosse sampai ia melihat ruang tamu nya yang sudah gelap. Berarti ibu Rosse telah tidur. Rosse akhirnya berjalan memasuki kamar nya dan menyusul ibu nya yang sudah tertidur.
____________________________________Kini mentari sudah menampakkan sinar nya, dan membuat sang gadis cantik ini harus bangun karena ia harus bekerja pagi hari ini. Rosse bersiap siap untuk bekerja di caffe nya hari ini, setelah bersiap siap Rosse mulai berjalan keluar kamar nya, dan mendapati ibu nya yang sedang berbicara dengan dosen dingin nya.
Kenapa ia datang pagi sekali kerumahku? Seperti tidak ada pekerjaan saja.Rosse berjalan menghampiri mereka dan bertujuan untuk pamit ke ibu nya.
"Ibu, aku pamit dulu untuk pergi bekerja."ucap Rosse.
"Tunggu dulu Rosse, ibu ingin bicara dengan mu,"ucap ibu Rosse.
"Baiklah," Rosse mengurungkan niat nya untuk pergi keluar rumah.
"Apa benar kau kemarin tertidur di kelas pada waktu dosen mu Chanyeol ini mengajar?"tanya ibu nya. Rosse yang terkejut mendengar kata kata ibu nya ia lantas menghadap Chanyeol dan menatap nya dengan tatapan yang tajam, sedangkan Chanyeol malah menatap dengan tatapan mengejek.
Jadi dia kesini pagi pagi hanya untuk menemui ibuku dan mengadu ke ibu ku jika aku tertidur di kelas nya."Dasar pengadu!"ucap Rosse ketus.
"Rosse!aku minta kau berlaku sopan kepada Chanyeol karena bagaimanapun dia adalah dosen sekaligus calon suami mu,"ucap ibu Rosse dengan helaan nafas diakhir kalimat nya.
"Ibu, aku masih belum menerima perjodohan gila ini,"ucap Rosse gusar. Ia mulai melangkah menuju keluar rumah dengan menggerutu kesal, kenapa dosen itu selalu mengatur hidup ku? Apakah dia tidak punya pekerjaan lain selain mengurusi kehidupan ku?dasar!."Biarkan aku yang menyusul nya,"ucap Chanyeol, dan diangguki oleh ibu Rosse.
Chanyeol berlari dan memasuki mobil nya, sekarang ia mulai mencari Rosse di pinggir jalan, ia yakin bahwa Rosse masih belum jauh di sekitaran sini. Dan dugaan nya benar, Rosse masih belum jauh dari sekitar sini. Chanyeol mulai melambatkan laju mobil nya dan mengklakson Rosse. Rosse yang awal nya menggerutu kini terlonjak kaget karena bunyi klakson Chanyeol yang sangat keras."Kau lagi, kau lagi!kapan kau akan berhenti mengikuti ku hah? Apa kau tidak punya pekerjaan lain selain mengikuti ku?"ucap Rosse sinis.
"Masuklah kemobil ku!"perintah Chanyeol dengan tatapan yang dingin dan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Dosen [ChanRose]
Fanfiction[ SLOW UPDATE ] Rosse, terkadang wanita itu masih memikirkan bahwa bagaimana dirinya bisa terjebak di dalam hubungan yang entah direncanakan tuhan untuk maksud tertentu mungkin? Sebuah hubungan yang rumit dan aneh, terlebih lagi dosen dingin da...