Selama di perjalanan Tania hanya menundukkan kepalanya karena malu. Belum lagi dengan omongan murid murid yang sudah jelas membicarakan mereka baik yang positif maupun yang negatif.
" eeh liat deh mereka beneran pacaran ya ? "
" ihh kok kak Angkasa bisa suka sih sama Tania padahal cantikan gue "
" kalo di liat liat mereka cocok ya "
" Bakalan jadi couple goals nih "
Angkasa yang melihat wajah Tania yang dari tadi menunduk. Kemudian berhenti berjalan dan begitupun dengan Tania. Angkasa mendekatkan wajahnya ke telinga Tania dan membisikkan sesuatu.
" Udah gak usah didengerin. Mereka itu iri aja ngeliat muka cantik kamu ini " kata Angkasa sambil menoel noel pipi Tania
Blush
" Ciee pacar aku blushing " kata Angkasa dengan nada Menggoda
" Iss mana ada sih aku blushing " kata Tania gugup, segera ia memalingkan wajahnya untuk menutupi pipi nya itu
Angkasa menahan tawa lalu mengaitkan tangan nya dengan tangan Tania dan melanjutkan jalannya menuju kelas Tania. Sesampainya di depan kelas Tania
" Makasih ya udah nganterin aku " ucap Tania
" Gak ush bilang makasih, kan ini salah satu tanggung jawab aku sebagai pacar kamu " ucap Angkasa sambil mengarahkan tangannya untuk mengacak pelan rambut Tania
Deg
" Duh kalo lama - lama deket sama Angkasa bisa - bisa sakit jantung dadakan gue " geruru Tania dalam hati
" Yaudah aku balik ke kelas ya. Belajar yang rajin ya. Bye sayang " ucap Angkasa kemudian pergi dari hadapan Tania
Blush
" SAYANG ? " gumam Tania sambil senyum - senyum sendiri.
Setelah itu Tania masuk ke dalam kelasnya dan duduk di bangkunya. Belum lama ia duduk dengan tenang ke dua sahabatnya datang dan mengganggu kenyamanannya.
" Khmm ada bau bau baru jadian nih. Ya gk ta ? " kata Cantika sambil melirik - lirik Tania
" Ia nih.. Kayaknya kita bakal dapet PJ deh. Setuju gak Can ? " kata Zeta sambil menaik turunkan alisnnya
" Betul tu.. " ucap Cantika
Karena Tania yang merasa bahwa sedari tadik ia di sindir oleh teman - temannya hanya bisa menghela nafasnya.
" Ya in aja dah " Ucap Tania seraya mengeluarkan buku mata pelajaran dari dlm tas nya
" Aaa jadi nambah cayang deh sama Nia " kata Cantika dan Zeta serempak
Tring tring
Bel masuk pun berbunyi yang kemudian di susul dengan datangnya guru matematika yang namanya Pak Lele..Sebenarnya nama aslinya itu Pak Yoga bukan Pak Lele tapi karena kumis beliau yang mirip dengan kumis lele makannya di panggil Pak Lele
" Baiklah anak - anak sebelum bapak memulai pelajaran, bapak akan absen kalian terlebih dahulu dan bla bla bla " ucap Pada Lele
Tring tring
Bel pulang pun berbunyi.
" Baiklah anak - anak kita akhiri sampai sini dulu " kata Pak Lele kemudian pergi ke luar kelas
setelah itu Tania, Cantika, Zeta dll memasuki buku kedalam tas mereka masing - masing.
" Woi Tania di carik sama kak Angkasa tuh di depan pintu " ucap Robi sang ketua ketua kelas
" Ciee di cariin tuh ama ayang bebeb lo " ucap Cantika dengan nada menggoda
" Jomblo mah apa atuh " kata Zeta
" Tau ah nyebelin " ucap Tania Kemudian pergi ke luar kelas
" Eh kamu udah lama disini ? " ucap Tania
" Ya nganterin pacar aku pulang lah " kata Angkasa dengan gemas mencubit pipi Tania
" Iiiss sakit tau... Tapi aku kan bisa pulang sendiri " kata Tania sambil mengusap usap pipinya
" Gak ada tapi - tapian pokoknya harus pulang sama aku " ucap Angkasa kemudian menarik tangan Tania menuju parkiran
Sesampainya di parkiran...
" Nih pakek helm nya " kata Angkasa memberikan helm ke Tania.
Setelah itu Angkasa naik ke atas motor yang disusul juga oleh Tania. Angkasa membuka jaketnya dan menaruhnya di atas paha.
" Tutupin paha kamu, nantik orang orang pada liatin paha kamu lagi " kata Angkasa lalu menyalakan motornya dan pergi meninggalkan sekolah
" Jantung - jantung, semoga jantung gue gak kenapa napa " ucap Tania dalam hati
Selama diperjalanan hanya ada perbincangan tentang alamat rumah Tania saja. Setelah menempuh kurang lebih 10 menit akhirnya Tania sampai di rumahnya.
" Makasih kak Angsa udah nganterin aku pulang " kata Tania
" Angsa ? " ucap Angaksa bingung
" Iya itu panggilang aku ke kamu, emang aneh ya ? " ucap Tanya sambil memainkan jarinya
" Enggak aneh kok.. Malah aku seneng kamu punya panggilan sayang ke aku " kata Angkasa kemudian mengacak pelan rambut Tania
Blush
Tania yang merasa pipinya seperti terbakar cepat - cepat memalingkan wajahnya. Angkasa yang diam diam mengetahuinya hanya bisa menahan tawanya
" Yaudah aku pulang ya. Bye Tia " ucap Angkasa lalu pergi meninggalkan Tania
" Tia ?? Kok kayak pernah denger ya ? tau ah.. Aaa lama - lama ni pipi ama jantung bisa rusak dh " ucap tania dalam hati, lalu masuk ke dalam rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl
RomanceTania Olivia Dermawan anak dari pasangan Vano Dermawan dengan Chatrine Olivia. Senyum manisnya yang selalu ia tunjukan di hadapan orang - orang. Tetapi siapa yang menyangka, di balik senyum manisnya itu, terdapat suatu rahasia yang hanya di ketahui...