01 ( Pertemuan )

6.2K 124 3
                                    

Tania masih asik terlelap dalam alam mimpinya. Tetapi mimpinya tidak berlangsung lama, saat ia mendengar suara jam yang begitu nyaring di pendengrannya. Perlahan ia mulai membuka matanya dan meilirik malas ke arah jam itu.

" Hmmm baru jam 06.15 " gumam Tania

1 detik
2 detik
3 detik

WHAT

Rasa kantuk yang ia rasakan tiba - tiba menghilang, dengan gerakan kilatnya Tania memasuki kamar mandi. Tania hanya mencuci muka dan sikat gigi saja, bodo amat dengan tidak mandi. Setelah selesai dengan acaranya di kamar mandi, Tania langsung mengganti seragam sesuai jadwal di sekolahnya dan menuju ke bawah.

" Pagi non " sapa bibi Tania ramah ( pembantu di rumah Tania ).

" Pagi juga bik.. " jawab Tania sambil memakan roti yang ia ambil di atas meja makan.

" Oohh ya non tadik tuan sama nyonya nitip pesan katanya non di suruh berangkat ke sekolah sama supir "

" Yaudah gak papa deh bik.. Tania berangkat dulu ya, udah mau telat nih "

Di Sekolah

Sesampainya di depan gerbang  SMA CIPTA BANGSA, Tania langsung turun dari mobil dan masuk ke dalam sekolahnya.

"  Untung aja belum masuk " gumam Tania.

Tania mengelus dada saat mengetahui bahwa ia belum terlambat. Lalu Tania  melangkahkan kakinya dengan kecepatan biasa menuju kelas nya yaitu kelas 11 IPA 2. Saat sedang dalam perjalanan. Tania merasakan kepalanya menabrak sesuatu

" Aduh " rintih Tania

Tania mengusap usap kepalanya yang terasa sakit akibat tabrakan tadi. Karena merasa penasaran, Tania mengangkat kepalanya untuk melihat apa yang ia tabrak tadi. Namun, seketika ia urungkan saat mendengar suara yang begitu tajam di pendengarannya.

" Lo itu bisa jalan yang bener gak sih " tanya laki - laki yang tak sengaja ia tabrak tadi.

" Kalo orang ngomong tu liat orangnya kalik bukan liat lantai " geram laki - laki itu.

Dengan sedikit keberanian Tania mulai mengangkat kepalanya untuk melihat lawan bicaranya itu. Hal yang pertama ia lihat adalah celana dan ia yakin bahwa yang ia tabrak seorang lelaki. Perlahan Tania melihat dasi yang di gunakan laki - laki itu, Tania terkejut saat melihat dasi itu. Dasi yang biasa di pakai oleh kakak kelasnya. Mati gue... Kenapa Kakak kelas sih yang ketabrak.

" Ma-af kak " jawab Tania sambil memainkan jemarinya.

" Kelakuan ni orang kok mirip ya sama dia. Ah gak mungkin kalo dia orangnya " gumam laki - laki itu.

" ANGKASA "

" Ohh jadi namanya kak Angkasa " gumam Tania

" hmm "

" Kelas kuy " ajak Dito sambil menarik tangan Angkasa

" Huhh selamat.. Untung ada kakak kelas itu " kata Tania

Di Kelas

Huh

" Kenapa tuh muka " tanya Cantika sahabat Tania

" Eh Zeta mana ? " tanya Tania mengalihkan pembicaraan

" Lah kok lo gak jawab pertanyaan gue sih.. Malah nanyak Zeta "

" Ya kan gue cuma nanyak aja "

" Ya tapi kan jawab dulu pertanyaan gue kalik "

" Widih ngomong apaan tuh seru amat,  gue gak di ajak nih ceritanya " tanya Zeta

" Bukan gi- " ucapan Tania terpotong saat mendengar bunyi bel masuk

"Lo utang penjelasan sama gue, nantik waktu istirahat lo harus jelasin se detail detail nya sama gue "

" hmm "


























Haii ini cerita pertama aku..
Maaf ya mungkin bahasanya agak aneh dan ceritanya kurang menarik..
Semoga kalian suka ya 😄
Jangan lupa Vote and komen :)

Strong GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang