02 ( jadian ? )

2.7K 93 7
                                    

Tringg tringg

Bel istirahat pun berbunyi. Murid - murid mulai berlarian menuju kantin. Hal ini di lakukan juga oleh 3 cewek yang sedari tadi menunggu bel surga itu berbunyi. Dalam perjalanan menuju kantin..

" Eh ceritain dong tuh muka tadik kenapa ? Kan lo dah janji mau ngasik tau gue waktu istirahat " kata Cantika

" Emmm.... Tadik tu gue gak sengaja nabrak orang... Karena gue takut yaudah deh gue nunduk aja gak liat tu orang yang gue tabrak.. Nah orang itu marah - marah dah ke gue... Akhirnya gue beraniin deh natep tu muka... " jawab Tania

" Trus trus.. "

" Ehhh bentar gue pesen makanan dulu.. Seperti biasa kan ? " tanya Cantika dan langsung melangkahkan kakinya

" Yaelah belum juga kita jawab dah ngacir aja tuh orang " kata Zeta

Selama menunggu Cantika, Tania dan Zeta sibuk dakam dunia masing - masing. Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Cantika datang dengan tangan yang berisikan nampan yang diatasnya terdapat 3 mie ayam Pak Ujang

" Lanjut " kata Cantika

" Waktu gue ngangkat kepala, gue liat tuh dia makek dasi kelas 12... Setelah tau yang gue tabrak kakak kelas.. Ya gue takut lah. Gue bilang ma-af tu ke kakak kelas.. Setelah gue bilang maaf gue denger orang manggil ANGKASA... Dan ternyata kakak kelas yang gue tabrak tu namanya Angkasa.. Untung aja gara - gara kakak kelas itu gue bisa bebas deh... " jawab Tania

" WHAT " teriak Cantika dan Zeta bersamaan

" usttt... Iihh biasa aja tuh respon.. Liat tuh anak - anak liat ke arah kita.. "

" Gilaa lo nabrak kak ANGAKSA.. Aaa gue pengen juga dong nabrak kak Angkasa... " jawab Zeta sambil menyuapkan mie ayam ke mulutnya

Tuk

" Sakit lo ya ? Kok lo malah pengen nabrak kak Angkasa sih.. " kata Tania setelah memukul pelan kepala Zeta dengan sendoknya

" iss sakit tau... Lo tu beruntung tau gak.Murid - murid tu pada banyak yang pura - pura di depan kak Angkasa contohnya tu ya kayak kejadian lo pura - pura nabrak biar bisa komunikasi sama Kak Angkasa " jawab Zeta sambil mengusap usap kepalanya

" ho oh gue setuju " Kata Cantika sambil memasukkan mie ayam ke mulutnya

" ahh terserah deh.. Stress lama - lama ngomong sama  kalian berdua, udah ah ganti topik aja " jawab Tania

Setelah itu mereka mulai menganti topik dan membicarakan hal - hal yang tidak penting. Saat sedang asik bercerita, tiba - tiba seseorang datang dan menumpahkan air ke rok Tania.

Byurr

" Eh lo cabe.. Ngapain sih lo tadik pake acara pura - pura nabrak Angakasa gue. " kata perempuan yang menyiram Tania

" ehh... kenapa kak ?? " jawab Tania sambil menundukkan kepalanya dan menepuk nepuk rok nya yang terkena siraman air tadi.

" Maksud kedatangan gue ke sini... Gue minta sama lo jangan pernah deket - deket lagi sama Angakasa gue... Kalo lo gak mau denger lo berurusan sama BIANCA... DENGER GAK LO !! " kata Bianca sambil menjambak rambut Tania

" akhh denger kak "

" Inget ya sama omongan lo itu, sampe aja lo deketin Angksa lagi. Gue buat perhitungan sama elo"

Angkasa POV

Bel yang gue tunggu - tunggu akhirnya berbunyi.. Gue , Dito, dan Arka  pergi ke kantin untuk mengisi perut yang sedari tadi demo. Saat sampai di kantin gue liat ada geng BIANCA ?

" Ngapain tuh orang ? "

Karena merasa penasaran gue sama sahabat - sahabat gue pergi ke kumpulan itu. Waktu gue sampe gue liat Bianca lagi jambak rambut orang...

" Bukannya itu orang yang tadik nabrak gue ya ? " gumam Angkasa dalam hati

" Maksud kedatangan gue ke sini... Gue minta sama lo jangan pernah deket - deket lagi sama Angakasa gue... Kalo lo gak mau denger lo berurusan sama BIANCA... DENGER GAK LO !! " kata Bianca sambil menjambak rambut Tania

" akhh denger kak "

" Lepasin.tangan.lo.dari.dia." kata Angkasa menekan tiap kata

Karena mendengar suara Angkasa Bianca dengan berat hati melepaskan tangannya dari rambut Tania. Bianca kemudian berjalan menuju Angkasa

" Iss sayang kok gitu sih sama aku... aku kan ngebela kamu.. Siapa suruh sih dia tadik pakek acara pura - pura nabrak kamu " kata Bianca

" LEPASIN GAK !! " sentak Angkasa

" Udah berapa kali sih gue bilang ke lo kalo gue itu bukan.pacar.lo NGERTI GAK ! "

" Iiss kenapa sih kamu malah marahin aku.. Semua ini gara - gara lo TANIA " kata Bianca marah sambil mencoba melayangkan tamparan ke pipi Tania

" jangan.pernah.lo.berani.nampar.pacar.gue " kata Angkasa kemudian menarik tangan Tania menuju taman belakang

Author Pov

Tania bingung saat Angkasa mengajaknya menuju ke taman belakang.  Setelah sampai di taman belakang. Angkasa yang melihat kebingungan Tania, tiba - tiba ia menarik tangan Tania dan membawanya duduk di bangku yang sudah di sediakan. Setelah itu keadaan menjadi hening. Namun keheningan itu hilang saat Tania mulai mebuka pembicaraan.

"Makasih ya kak udah nolongin aku tadik. Tapi sebenarnya gak perlu pakek acara pura - pura jadi pacar aku.. Nantik takutnya masalahnya nambah besar " kata Tania sambil memainkan jari tangannya dan menundukkan kepalanya.

" Lo gak ngerti - ngerti ya.. kan udah gue bilang kalo ngomong itu liat orangnya "

"Siapa yang bilang kalo itu cuma pura - pura. Gue memang mau lo itu jadi pacar gue " kata Angkasa sambil turun dari bangku dan berjongkok di hadapan Tania

" Gue gak tau kenpa gue bisa punya rasa sama lo.. Padahal baru tadik pagi gue ketemu sama lo. Tapi gue ngerasa nyaman aja deket sama lo dan gue juga ngerasa kayak pernah deket sama lo. Jadi lo mau gak jadi pacar gue ?? " tanya Angkasa seraya memegang tangan Tania

Deg

" Tapi kak ak- " ucapan Tania terpotong saat mendengar suara Angkasa

" Gue janji gue akan berusaha untuk ngebuat lo supaya bisa ngerasa nyaman sama gue.. Jadi Tania kamu mau gak jadi pacar aku ? " tanya Angkasa

" aku - kamu what " gumam Tania dalam hati

" a-ku ma-au kak " jawab Tania

Angkasa yang mendengar jawaban Tania langsung berdiri dan memeluk Tania.

" Aku janji bakalan buat kamu ngerasa nyaman sama aku mulai saat ini.. Hmm mulai sekarang kita pakek aku - kamu ya " kata Angkasa Sambil melepaskan pelukannya

" ii-ya kak " jawab Tania gugup

Angkasa yang mendengar jawaban gugup dari Tania hanya bisa geleng geleng kepala

" Panggilannya mau pakek sayang, honey, bby, atau yang lain " kata Angaksa sambil mencolek - colek pipi Tania

" Iss " jawab Tania seraya menahan tangan Angkasa yang sedari tadik terus mencolek colek pipinya

" Yaudah ke kelas yuk.. udah mau masuk kelas nih... Aku antar kamu sampai masuk ke kelas " kata Angkasa sambil merangkul Tania dan berjalan menuju kelas Tania

























Segini aja dulu ya
Inget vote and komen :)

Salam dari Angkasa dan tania

Strong GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang