" Kalian "
" Ehh.. Ini gak seperti yang kamu liat kok " jelas Tania kepada Angakasa. Ya orang itu adalah Angkasa
" Ehh iya Sa ini gak seperti yang lo liat kok " tambah Andika
" Sante kali, aku percaya kok sama kamu " kata Angkasa seraya menaruh makanan yang baru ia beli di meja.
" Oh iya ngapain lo di sini ? " tanya Angkasa
" Eh.. Emm anu itu... Ah ya gue kesini ya buat nyari lo lah " jawab Andika gugup
" Ngapain nyariin gue ? " tanya Angkasa
" Emm itu gue mau nanyak, lo mau balik ke kelas gak ? " tanya Andika" Gue diem di sini aja.. Bilangin gue ijin " jawab Angkasa
" Ehh gak usah... Aku di sini sendiri aja.. Medingan kamu ke kelas ... " tolak Tania
" Ustt udah diem aja.. Aku bakalan tetep di sini. Gak ada penolakan lagi " jawab Angkasa tegas
" Yaudah kalo gitu, gue balik ke kelas duluan ya ... Ohh ya gws cantik " Goda Andika
" Wah parah lo... Inget udah punya gue " kata Angkasa seraya merangkul Tania
" Yaelah cuma bilang cantik doang.. Yaudah gue balik dulu " kata Andika
" POSESIF LO JADI COWOK " teriak Andika setelah keluar dari UKS
" Resek tuh orang " kata Angkasa
" Kalian lucu ya.. " kata Tania
" Tapi lebih lucu aku kan ?? " tanya Angkasa dengan nada menggoda
" Ya ya kamu yang paling lucu " jawab Tania
" Yaudah makan dulu.. Makanannya udah mulai dingin " Kata Angkasa
Kemudian Angkasa mengambil makanannya dan menyuapi Tania. Sampai makanan itu habis.
" Aku antar kamu pulang ya ? Kamu gak usah belajar dulu " tawar Angkasa
" Tapi ka- "
" Gak ada tapi - tapian " potong Angkasa
" Iss tadik nanyak.. Tapi waktu mau jawab di potong.. Gak usah nanyak aja sekalian " Cibir Tania
" Lucu ya kalo pacar lagi ngambek.. Yaudah deh, nantik kalo ngambek - ngambek cantiknya ilang lo " Goda Angkasa
" Iiss jadi pulang gak... Kalo gak jadi aku balik ke kelas aja " kata Tania
" Jadi dong... Kamu tunggu dulu di sini, aku mau ngambil tas kamu dulu " kata Angkasa
Tak lama kemudian Angkasa datang, lalu mengajak Tania pulang. Sesampainya di rumah Tania
" Yaudah kamu masuk gih.. Udaranya dingin nantik nambah sakit lagi.. " suruh Angkasa
" Hmm aku masuk ya.. Hati - hati di jalan " kata Tania
" Iya sayang.. " kata Angkasa seraya mengacak rambut Tania. kemudian ia pergi dari rumah Tania
" Semoga aku bisa selalu di samping kamu Sa, walaupun itu mustahil " gumam Tania
~~~~
Di kelas 11 IPA 2
" Eh tik gue mau jenguk Tania nih, lo ikut kan ? " Tanya Zeta seraya memasukkan alat tulis nya ke dalam tas
" Ya ikut lah, masak gue gak ikut " jawab Cantika
" Yaudah kalo gitu " kata Zeta
Setelah selesai memasukkan alat tulis masing - masing, mereka berjalan menuju tempat parkir. Saat di perjalanan langkah Cantika dan Zeta terhenti, akibat halangab dari Bianca
" Eh cabe mana temen lo yang namanya Tania " kata Bianca
" Ngapain lo nanyak - nanyak temen gue " tanya Cantika
" Eh lo jadi adik kelas jangan nyolot ya " geram Bianca
" Tik udah gak usah di ladenin " kata Zeta mencoba menenangkan Cantika
" Orang dia yang mulai duluan, ngapain gue harus ngalah " kata Cantika
Plak
Satu tamparan dari Bianca mendarat di pipi mulus Cantika. Saat hendak menampar kembali, tangan Bianca di tarik seseorang
" Ngapain lo nampar Cantika " kata Angkasa. Ya orang itu adalah Angkasa
" Abisnya dia nyarik gara - gara sama aku " bela Bianca sok imut
" Sekali lagi lo nyarik masalah sama Cantika, lo berurusan sama gue " tegas Angkasa, kemudian menarik tangan Cantika yang di susul oleh Zeta
" Kak lepasin tangan gue " kata Cantika
" Lo pulang sama gue " tegas Angkasa
" Gak bisa kak, gue udah janji sama Zeta mau jenguk Tania " kata Cantika
" Yaudah kalo gitu, sekalian sama gue aja, gue juga mau jenguk Tania " kata Angkasa
" Terserah " kata Cantika
" Kenapa kak Angaksa perhatian banget sama Cantika " gumam Zeta dalam hati
" Eh ya kalian mau ikut gak ? " Tanya Angkasa kepada sahabat - sahabatnya
" Ikut lo aja " jawab Andika
" Ya jelas gue ikut lah, orang rumah gue di sana " lanjut Andika dalam hati" setuju " kata Dito dan Arka kompak
" Hm " jawab Angkasa
Hai hai hai gue balik lagi nih
Maaf ya kalo ceritanya kurang menarik
Inget vote and komennya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl
RomanceTania Olivia Dermawan anak dari pasangan Vano Dermawan dengan Chatrine Olivia. Senyum manisnya yang selalu ia tunjukan di hadapan orang - orang. Tetapi siapa yang menyangka, di balik senyum manisnya itu, terdapat suatu rahasia yang hanya di ketahui...