10

1.5K 55 4
                                    

" Gue nasi goreng sama air putih " kata Zeta

" Gue samain kayak Zeta aja " kata Tania

" Ok gue pesen dulu " kata Cantika

Sambil menunggu Cantika, Tania dan Zeta berbincang tentang hal - hal yang tidak begitu penting. Perbincangan mereka terhenti saat beberapa orang duduk di hadapan mereka.

" Hai sayang " sapa Angaksa

" Ehh hay , kamu ngapain ke sini,  Bukannya masih jam pelajaran ya ? " tanya Tania

" Ohh itu, guru yang ngajar lagi gak masuk makannya aku pergi ke kantin. Nah trus kamu ngapain juga ke kantin kan belum istirahat ? "

" Sama kayak kamu "

" Ohh, hmm kamu udah pesen makanan ? "

" Udah kok, tuh Cantika dateng bawa makanannya "

" Ini makanannya guys, ehh ada kakak kelas nih " kata Cantika

" Hmm gue mau pesen makanan dulu, lo pada mau nitip gak ? " tanya Dito

" Gue es teh aja " kata Andika

" Gue sama " kata Angaksa

" Gue - " kata Arka

" Kalo lo ikut sama gue " potong Dito

Setelah itu Arka dan Dito pergi meninggalkan mereka. Suasana di meja tersebut cukup hening. Tapi keheningan itu terhenti, saat Andika mencoba untuk  menggoda Zeta.

" Hay Zeta sayang "

" Sayang sayang pala lo petang "

" Ihh napa lo yang nyaut, gue gak nyapa lo ya "

" Yang namanya Zeta di sini cuma gue kali "

" Siapa bilang, tuh gue nyapa adik kelas yang ada di pojok " Andika melambaikan tangan ke arah adik kelas itu. Sedangkan yang di sapa hanya tersenyum kikuk.

" Semerdeka lo aja "

" Makanannya datang " kata Arka

" Eh iya lo pada gak ada ngasik uang sama gue. Nantik baliin tuh uang gue " kata Dito

" Entar gue balikin, dompet gue ketinggalan di kelas " jawab Angkasa

" Gue juga " balas Andika

Setelah itu mereka pun mulai makan bersama. Memang tadik Tania, Zeta, dan Cantika belum makan, mereka merasa tidak enak aja makan duluan. Jadi mereka memilih menunggu makanan Andika dan Angaksa datang. Ralat bukan makanan tapi minuman. Saat sedang makan, hanya terdengar suara dentingan sendok. Akhirnya, setelah selesia makan Tania pamit pergi ke toilet.

" Yang "

" Kenapa ? "

" Aku ijin ke toilet bentar "

" Perlu di temenin gak ? "

" Idih mau ngapain lo ke kamar mandi cewek " tanya Arka

" Ya mau nganterin pacar gue lah "

" Gak usah, aku bisa sendiri kok "

" Yaudah hati - hati "

Setelah Tania pergi, mereka mulai membicarakan kejadian kemarin saat Angaksa menyelamatkan Cantika.

" Eh ya gue mau nanyak, kenapa elo kemarin marah banget pas Bianca nge labrak Cantika ? " tanya Dito

" Iya, gue juga heran " tambah Arka

" Biasa aja kali, Cantika itu kan temennya Tania. Berarti dia juga temen gue. Ya sebagai temen, kan gue gak suka kalo temen gue di sakitin " alibi Angkasa

" Ohh kirain ada sesuatu di antara kalian " kata Arka

" Untung mereka gak curiga " gumam Angkasa

" Ehh Can kok Tania lama ya ? " tanya  Zeta

" Iya nih masak ke toilet lama banget " jawab Cantika

" Gue carik " jawab Angkasa

" Ye ni anak, urusan Tania aja cepat banget " Andika tertawa dan tanpa ia ketahui Zeta meliriknya sejak tadi.

" Ya ampun kak Andika ganteng banget kalo lagi ketawa kayak gitu, ehh ngapain gue mikir gitu " gumam Tania dalam hati
" Ngapain lo liat - liat gue, gue tau kok gue itu ganteng " kata Andika saat sadar Zeta menatapnya

" Eh si-siapa yang bilang, pede banget lo jadi orang " jawab Zeta gelagapan

" Ngaku aja kali "

" Serah lo deh "

" Usstt dari pada kalian berantem gitu, mending kita susul Angkasa " usul Cantika

" Yaudah yuk " jawab Zeta

Mereka pun menyusul Angkasa ke toilet Tapi perjalanan mereka terhenti saat melihat Tania yang pingsan dalam gendongan Angkasa

" Tania " teriak Zeta dan Cantika samaan bersamaan






















Nah lo Tania kenapa tuh ?
Kira - kira ada yang tau gak ?

Inget vote and komennya ya :)

Strong GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang