06 ( Khawatir )

1.8K 67 0
                                    

Kegaduhan di kelas 12 IPA 1 seketika menjadi sunyi saat kedatangan wali kelas mereka, yang di susul dengan kedatangan laki - laki berwajah tampan.

" Pagi anak - anak " sapa Bu Wati ( wali kelas )

" Pagi buuuuu " balas seluruh anak kelas 12 IPA 1

" Baik anak - anak, maksud kedatangan ibu di sini untuk mengantar murid baru yang akan menjadi teman kalian. Ayo perkenalkan diri kamu " kata Bu Wati

" Perkenalkan nama gue Andika Dermawan " kata Andika

" Baiklah kamu duduk di samping Angkasa ya. Yang namanya Angkasa tolong angkat tangan " kata Bu Wati menyuruh Angkasa

Setelah itu Bu Wati pergi keluar kelas, dan di susul dengan murid - murid lainnya karena sebentar lagi upacara akan di mulai. 

" Kena- " ucapan Angkasa di potong oleh Andika

" Gue dah tau kali, lo lupa sama gue ? " kata Andika

" Ohh elo, temen kecil gue yang dulu sering nangis gara - gara gue gangguin adik lo kan ? " kata Angkasa menggoda Andika

" Yang itu gausah diinget juga kali " kata Andika

" Ohh ya kenalin nih sahabat - sahabat gue. Yang di sebelah kiri gue namanya  Dito, trus yang di sebelah kanan gua namanya Arka " jelas Angkasa

" Kenalin gue Andika Dermawan " kata Andika sambil menjabat tangan Dito dan Arka bergantian

" Ehh kelapangan yuk, udah mulai tuh " ajak Angkasa

Setelah itu, akhirnya mereka pergi menuju lapangan. Saat mereka menuju perjalanan, mereka mendengar teriakan seseorang. Angkasa yang mendengar nama Tania di sebut akhirnya mencari asal suara tersebut.

" Tania " lirih Angkasa saat melihat Tania pingsan di hadapannya

Dengan cepat Angkasa menggendong Tania menuju UKS, yang diikuti oleh sahabat - sahabatnya dan sahabat - sahabat Tania. Sesampainya di UKS, Angaksa langsung membaringkan Tania di kasur yang sudah di sediakan di sana.
Setelah itu, Angkasa menarik kursi dan duduk di samping Tania.

" Sayang bangun dong jangan buat aku khawatir kayak gini " lirih Angkasa

Tes

Tak terasa air mata Angkasa jatuh di tangan Tania yang digenggam oleh Angkasa. Air mata yang terakhir kali  keluar saat Angkasa berumur 6 tahun.
Karena mengerti dengan suasana Angkasa, akhirnya sahabat - sahabatnya dan begitupun dengan sahabat Tania pergi keluar UKS.

" Kamu liat kan, kamu udah berhasil buat aku nangis. Seorang Angkasa nangis hanya gara - gara Tania. Aku mohon bangun sayang " lirih Angaksa

Tak lama kemudian, Tania membuka matanya perlahan dan menggerakkan jarinya. Angkasa yang merasa jari tangan Tania bergerak, akhirnya menoleh melihat wajah Tania.

" Akhirnya kamu sadar juga. Kamu tau gak aku khawatir ngeliat keadaan kamu yang kayak tadik itu. Jangan pernah tinggalin aku ya.. Aku gak mau kehilangan kamu " kata Angkasa ambil megusap rambut Tania

" Iyaa, aku gak bakalan ninggalin kamu kok. Orang tadik aku cuma pingsan. Kamu nangis ya ? " tanya Tania dengan nada menggoda

" Iss sii-apa yang bilang ak-ku nangis " jawab Angkasa gugup

" Iya deh, kamu lucu kalo lagi khawatir kayak gini " Tania menghembuskan nafasnya pelan " Aku mau kamu janji sama aku, kalo suatu saat nanti aku udah gak  ada disamping kamu. Kamu jangan sedih kayak gini ya, kan aku nantik ikutin sedih " kata Tania yang air matanya perlahan mulai jatuh

"  Uusst kamu ngomong apaan sih " kata Angkasa menghapus air mata dan membawa Tania kedalam pelukannya.

" Kamu gak bakalan pergi kemana - mana, aku akan selalu berada di samping kamu sayang  " kata Angkasa menenangkan Tania

" Kamu janji ya gak bakalan buat aku khawatir kayak gini lagi " pinta Angkasa seraya melepaskan pelukannya

" Iya janji " kata Tania " Tapi gak tau nantik, semoga aja Tuhan ngasik waktu aku lebih lama lagi " lanjut Tania dalam hati

" Yaudah aku mau beliin kamu makanan dulu ya " kata Angkasa

Setelah Angkasa pergi, tak lama kemudian Andika datang menghampiri Tania.

" Eehh abang " sapa Tania

" Kamu kok bisa pingsan gini sih ? Bukannya tadik udah makan ? Kalo kamu sakit seharusnya gak usah sekolah dulu " tanya Andika yang langsung memeluk Tania

" Aku gak kenapa - napa kok bang. Mungkin gara - gara kena sinar matahari trus pingsan deh " jawab Tania seraya melepas pelukan abangnya

" Kalian " kata seseorang yang berada di depan pintu UKS































Hayo siapa tu orangnya ?

Inget vote dan komen ya :) 

Strong GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang