Ini hanyalah kisah pluto yang mencintai Venus dalam gelapnya tata surya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini adalah kisah milik Pluto yang selalu memuji keindahan Venus, meskipun tak pernah memandangnya.
Pluto dan Venus adalah 2 planet yang berbeda.
Pluto adalah planet kecil. Planet terbuang yang dihapus keberadaannya oleh NASA karena suatu syarat yang akhirnya membuatnya pasrah untuk mengundurkan diri dari gugus planet di galaksi Bima Sakti. Pluto kecil pernah merasa marah dan menyalahkan Tuhan. Menyalahkan akan kehadirannya di dunia yang awalnya dianggap dan berakhir terbuang.
Jika pluto bisa berbicara, dia akan selalu bertanya pada matahari dan seluruh planet di bumi,
"Kenapa kau mengusirku?"
Pluto tidak pernah mendapat kasih sayang yang sama dari matahari. Dirinya memerlukan jutaan tahun cahaya untuk bisa melihat matahari dan merasakan hangatnya matahari seperti yang diceritakan oleh Neptunus dan Uranus. Pluto pun juga sering mendengar melalui Eris dan melalui bintang serta meteor, bahwa di antara semua planet, terdapat sebuah planet cantik dan selalu dipuja oleh warga bumi.
Venus, namanya
Pluto tak pernah berhasil menemui Venus dalam perjalanannya menuju matahari. Dirinya tak pernah bisa melihat kecantikan apa yang Venus berikan hingga semua planet dan bintang serta meteor memuja kecantikannya. Selain dengan dirinya yang berbau metana, dirinya terlalu buruk rupa untuk melihat ke arah Venus, jika Jupiter masih ada di antara mereka.
Jika Merkurius begitu hebat dengan kecepatannya dalam mengitari matahari, Bumi dengan kelebihannya sebagai tempat hidup manusia, Mars dengan ciri khas warna merahnya, Jupiter dengan planet besar dan gagahnya, Uranus dengan banyaknya satelit yang mengelilinginya, Saturnus dengan cincin indahnya, lalu Venus dengan keunikan rotasi yang searah dengan jarum jam, dan Neptunus dengan kenakalannya yang sering menganggu orbit Uranus.
Lalu apa kelebihan dirinya?
Bahkan NASA lebih memuji Eris daripada dirinya. Bukankah dirinya gelap dan tak bercahaya seperti Eris?.
Venus terlalu indah untuk dirinya, meskipun dirinya terus berjuang untuk bisa bertemu dengan Venus, Pluto tak akan bisa berkonjungsi dengan Venus meskipun diantara 1000 tahun masehi
Jika pluto diminta kembali bertanya, maka dia akan bertanya :
"Apakah Eris begitu indah, sayang? Seperti apa Eris di matamu?"
Pertanyaan kedua Pluto :
"Jika pada akhirnya kalian membuangku, kenapa kalian pernah menganggapku?
Dan hingga akhirnya Pluto akan tetap bertanya :
"Kenapa kalian mengusirku?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
