06. So proud

1.3K 233 76
                                    

Hanna cuma diam di tempat. Dia kaget banget sama suara itu. Dia gak bodoh buat gak menyadari dari mana asal suara yang baru aja dia dengar. Tapi entah kenapa, kedua kakinya berat banget buat melangkah bahkan ngejar sumber suara bisikanㅡtepatnya ngejar cowok yang baru aja ngelewatinnya.

Merogoh saku celana, Hanna mengambil handphone buat menghubungi seseorang.

"Halo?"

"Apa, sayang?"

"Pak Cey dateng nggak?"

"Nggak. Istrinya emang lahiran beneran, gak bohong. Anaknya perempuan, yang. Sumpah lucu banget aku tadi dikirimin fotㅡ"

"Bukan urusanku."

"..."

"Bisa nemuin aku?"
"Aku mau ngasih tau sesuatu ke kamu."

"Kamu kan ada kelas, sayangku. Nanti kan bisㅡ"

"Yang nyuruh kamu nemuin aku sekarang siapa?"

"..."

"Tamu, right?"

"Um, yes."

"Pantes."

"Kok jadi bahas ini sih?"
"Pokoknya nanti kalo aku udah selesai kelas, aku langsung bilang ke kamu. Kamu juga langsung nemuin aku pokoknya."
"Gak ada tapi-tapi."

"Buset, ngomongnya satu tarikan napas?"

"Arga."

"I-iya, siap. Jangan marah-marah mulu, ya. Nanti dosennya takut."

Tut.

Panggilan diakhiri sepihak sama Hanna. Hanna jadi kesel sendiri sama Arga. Suasana ditambah mood yang buruk gara-gara suara bisikan itu tadi.

"Awas aja kalau dosennya marah-marah."

"Awas aja. Awas."

"Awas."

***

"Jadi, gimana?" tanya Arga begitu mereka berdua udah duduk manis di dalam cafe.

Iya. Selesai kelas Hanna jadi rewel ngajakin ke cafe. Arga mah iya-iya aja sama permintaan permaisurinya. Dasar bucin. Bucin parah.

"Ya, bentar. Aku mau pesen dulu ini." kata Hanna sewot sambil buka-buka buku menu. Milih apa aja yang mau dipesen.

Arga yang awalnya nyondongin badan buat nanya-nanya ke Hanna jadi negakin badannya lagi. Jaga-jaga kalau nanti kena cubitan supernya Hanna.

"Silakan." 

"Mbak?" panggil Hanna ke salah satu pelayan cafe.

Pelayan itu jalan kemejanya Hanna. "Iya. Mau pesen apa?" tanya pelayan itu sambil siap-siap menulis pesanan Hanna.

Hanna mikir. Dia ngetuk-ngetukin telunjuk kanan ke dagunya.

The Invisible Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang