Epilog

6.2K 462 31
                                    

Ava menatap keluar kereta kencana yang membawanya menusuri Trowulan dengan pelan. Sesekali ia akan melambaikan tangan dan tersenyum dengan begitu manis kearah orang-orang disepanjang jalan.

Hari ini adalah hari yang paling berarti untuk Ava. Hatinya terasa begitu bahagia. Ava menatap seseorang yang sedaritadi dengan setia menggenggam dan meremas dengan lembut jemari tangannya. Dia yang dengan segala ketulusannya mau menerimanya dengan tangan terbuka.

Dia yang kini tersenyum dengan begitu lembut kearahnya adalah cahaya dalam hidupnya. Purnama yang akan selalu bersinar terang dalam konselasi hidupnya. Dia pula yang akan menjadi senjanya.

"Dinda!" Pipi Ava bersemu saat mendengar panggilan syarat sayang itu terlontar dari Hayam Wuruk.

Ava menggigit pipi bagian dalamnya. Tiba-tiba saja merasa gugup. "Iya, Kanda?" Hanya itu yang bisa ia lontarkan sebagai jawaban dari panggilan Hayam Wuruk.

Hayam Wuruk dengan gemas meraih bahu Ava merangkulnya dengan erat. Sungguh Ava sekarang adalah bunganya yang akan ia lindungi dengan nyawanya sendiri. Hayam Wuruk ingat, untuk sampai pada tahap sekarang dia harus rela merendahkan diri, memohon dengan sangat bersikeras hanya untuk membuat gadis itu mau berdiri disampingnya.

Hayam Wuruk takut jika Ava akan melontarkan penolakan, setelah dia bersikap seperti seorang pengemis.

Tapi para dewa begitu baik padanya. Karena suatu rahasia yang hanya diketahui oleh anggota kerjaan Majapahit gadis itu mau menerimanya.  Tapi mengambil Ava tak semudah itu. Padjajaran tak begitu saja mau melepas noda yang rahasia kelam penguasa sebelumnya. Tapi dengan sedikit ancaman dan kerjasama yang menguntungkan Padjajaran luluh jua.

Hayam Wuruk begitu yakin dengan ramalan dari salah satu peramal terkenal jika kelak ia akan bertemu dengan seseorang yang mampu membuatnya bertekuk lutut dengan mudah, melakukan apapun untuk orang itu termasuk menyerahkan jantungnya sendiri. Dia yang hidup dalam penderitaan selama hidupnya. Dia yang selalu berpura-pura tegar. Dan dia putri Pasundan yang tak diketahui. Itulah yang ditakdirkan untuk melengkapi Hayam Wuruk memimpin kerajaannya untuk menguasi seluruh nusantara, menyatukannya di bawah panji Majapahit.


***

23 Maret 2019

Biru

Baca dua series lagi Arjuna (Hayam Wuruk) dan Ava, yuk, ceritanya berdiri sendiri.
Ninggalake Ing Majapahit (selesai)
Run Away (selesai)

Yang minta cerita Ava ditunggu ya dilapak sebelah×_÷

Dan cerita Btari (on goin) yang merupakan cerita Raden Wijaya dan Btari.

Big muachh.

Didhelikake ing Padjajaran (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang