My Secretary is Fake Namja (Complete)

Chapter 3

Happy reading

Voment

Sorry for typo

↠

↠

↠

↠

My Secretary is Fake Namja

Pagi ini merupakan pagi yang sangat cerah. Matahari bersinar menyinari bangunan-bangunan tinggi di kota Seoul, burung-burung juga nampak bersuara bersautan bagaikan paduan suara.
Kim Seokjin gadis cantik itu sedang bersiap dengan penampilan sebagai seorang namja yang sangat tampan, ia pergi keluar apartemennya dan berjalan menuju halte pemberhentian bus.

Hari ini ia merasa sangat semangat bekerja, tidak bukan hari ini saja namun setiap hari membuatnya semangat bekerja. Tentu saja kalo bukan karena seorang namja yang bernama Kim Taehyung, teman sekantor Seokjin yang membuat hari-hari Seokjin di kantor terasa begitu berwarna-warni bagai pelangi. Dan juga selama ia bekerja ia belum menemukan kendala yang begitu membuatnya rumit jadi ia sangat menikmati pekerjaannya ini.

Seokjin sedang berdiri di depan sebuah halte bus, tak lama terlihat dari arah kejauhan bus berwarna kuning yang melaju dan berhenti tepat di depan Seokjin dengan segera Seokjin masuk kedalam bus tersebut dan duduk mencari tempat yang kosong.
15 menit sudah perjalanannya menuju kantornya, ia pun bergegas masuk ke dalam lif untuk sampai di ruangannya di lantai 10.
Dengan santai ia berjalan menyusuri lorong menuju ruangannya, terdengar sayup-sayup suara para namja yang sedang berdiskusi dan tertawa entah mereka sedang menertawakan apa.

Seokjin berjalan memasuki ruangan kantornya dan terlihat 5 orang namja yang sedang berkumpul disatu meja sambil tertawa dan berdiskusi, karena penasaran akhirnya Seokjin berjalan mendekat menuju kelima namja tersebut.
"Apa yang sedang kalian lakukan?" seru Seokjin bingung sambil berdiri dibelakang para namja-namja tersebut.
Suara Seokjin mengagetkan kelima namja tersebut dan secara bersamaan mereka menoleh kearah Seokjin.
"Yaak Kim Seokjin aku pikir siapa kau mengagetkan kami saja huh." Seru seorang namja yang bernama Jihoon.

"Hehehe mianhe, aku hanya penasaran melihat kalian begitu serius berkumpul." Seokjin menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Sudah-sudah kemarilah Seokjin" seorang namja bernama Daniel menarik lengan Seokjin untuk bergabung menggerumuni meja Jihoon.
Seokjin hanya mengikuti dan ia sekarang bergabung dalam kerumunan kelima namja tersebut. "Kalian sedang apa sih?" Seokjin kebingungan lantas ia menatap semua namja itu bergantian.

"Taraaa lihat ini." Seru seorang namja bernama Jun sambil memamerkan sebuah majalah dan itu adalah majalah dewasa alias Porno. Seokjin terkaget ia memekik "Yaak kau sudah gila." Seokjin menutup matanya dengan kedua tangannya.
"Heeii reaksimu berlebihan, ini kan hanya majalah dewasa lagi pula kita kan namja wajar saja bila melihat ini." Jun kesal kepada reaksi Seokjin seperti itu.

"Kau seperti perempuan saja Seokjin, lihatlah ini waahh pagi-pagi aku jadi tergugah melihatnya" Seorang namja bernama Woobin menimpali sambil membuka lembar demi lembar majalah tersebut.
Seokjin masih menutup matanya sungguh ia tak mengira bahwa namja-namja ini byuntae.
"Buka matamu tak usah munafik kita itu kan namja wajar saja melihat hal seperti ini kan, jika kau masih normal itu juga." Namja bernama Shinhyuk meledek Seokjin sambil terkekeh.
"Tentu saja aku normal bodoh, memangnya siapa yang kau sebut tak normal." Seokjin jadi terpancing emosinya karena Shinhyuk.

"Tentu saja sajangnim kita yang tak normal dia seperti gay tak menyukai wanita hahaha." Semua orang tertawa bersamaan.
"Ini gila bagaimana bisa aku terjebak bersama namja-namja byuntae seperti mereka oh tuhan kuatkan aku." Batin Seokjin, dengan memberanikan diri ia melihat gambar-gambar di majalah dewasa tersebut.