Happy reading
Voment
↢
↣
↢
↣
My Secretary is Fake Namja
Pagi ini seorang gadis sedang berlari dari halte bus menuju sebuah Caffe, ia berlari dengan nafas yang tersenggal-senggal dan keringat yang memenuhi pelipisnya.
Bayangkan saja ia harus berlari dari sebuah halte bus ke caffe yang ia tuju yang berjarak 1 kilo meter dengan menggunakan heals 5 sentinya, jika saja itu bukanlah sebuah panggilan telepon penting yang menentukan nasibnya dalam mencari sesuap nasi di kota besar seperti Seoul ini mungkin ia tak akan pernah mau melakukan itu.Ia berlari dengan nafas yang berusaha ia atur, ia berdiri disebuah Caffe Italia bergaya klasik. sebelum ia masuk ia memeriksa kembali penampilannya yang mungkin sudah tak karuan, dan benar saja rambut yang ia ikat kebelakng sudah berantakan begitu juga dengan penampilan makeup nya yang sudah luntur akibat keringat yang bercucuran.
Gadis itu menepi di depan Caffe tersebut ia memeriksa kembali penampilannya dan merapihkannya, setelah terasa sudah lebih baik dan dapat mengatur nafasnya ia melangkahkan kakinya masuk kedalam Caffe tersebut.
Dia mengedarkan pandangannya untuk menemukan nomer pesanan meja, tepat ia melihat di ujung sana terlihat seorang namja tampan sedang duduk menunggunya.Dengan segera gadis itu berjalan menuju meja tersebut.
"Annyeonghaseo maaf membuat anda menunggu tuan." Namja yang sedang duduk dimejanya lantas menoleh kearah gadis tersebut dan tersenyum.
"Ah tidak apa duduklah." Seru namja tersebut sambil menunjuk bangku yang ada dihadapannya.
Gadis itu membungkuk lantas tersenyum dan duduk berhadapan dengan namja tersebut.Namja itu menatap gadis tersebut lekat lantas ia mulai membaca map coklat yang ada dihadapannya sambil memangut-mangutkan kepalanya. Gadis itu dibuat bingung dengan namja tampan yang ada di hadapannya, dan tak lama namja dihadapannya lantas menutup map tersebut sambil tersenyum.
"Baiklah aku sudah membaca profil dari lamaran yang kau buat dan aku rasa kau orang yang cocok." Namja itu tersenyum kearah gadis tersebut dengan senyuman yang menawan memperlihatkan deretan gigi putihnya.
"Jadi namamu Kim Seokjin."
"Nee"
"Umurmu 20 tahun dan kau lulusan Seoul University dengan nilai sempurna dan lulus hanya dengan 3,5 tahun hmm sangat bagus."
"Nee itu hanya keberuntungan ku tuan." Seokjin gadis itu tersenyum malu-malu.
"Baiklah kau diterima bekerja diperusahaan kami."
"Mwo??" Seokjin berteriak tidak percaya sehingga semua mata memandang kearah mejanya.
"Aku bilang kau diterima." Seru namja itu lagi.
"Yaaayy benarkah, kamsahamida kamsahamida." Seokjin memekik ia sangat terlampau senang sambil membngkuk pasalnya ia diterima disebuah perusahaan besar.
"Tapi" Suara namja dihadapannya mengintrupsi.
Seokjin mengerutkan dahinya menatap namja yang ada dihadapannya dengan wajah yang penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secretary is Fake Namja (Complete)
FanficJeon Jungkook merupakan seorang CO perusahaan terkenal Jeon Corp di Korea. Ia sangat tampan, berwibawa dan serba sempurna, hidup dengan kemewahan dan kekayaan yang melimpah. Namun siapa sangka jika ia sebenarnya mempunyai kelainan, ia sangat anti j...