My Secretary is Fake Namja (Complete)

Jeju in Love pt.1

Happy reading

Voment

Sorry for typo..

🌹

🌹

🌹

My Secretary is Fake Namja

Sudah sebulan sejak kejadian penyerangan Seokjin setelah pulang bekerja dan keadaan Seokjin juga sudah semakin baik walaupun tangannya masih di gips untuk beberapa minggu lagi karena masih belum cukup sembuh.

Seokjin juga sudah kembali bekerja seperti biasa, dan berita soal penyerangan Seokjin menyebar sangat cepat di kantor sehingga Seokjin menjadi bahan wawancara para teman-teman dikantornya.

Sang pelaku utama entah mengapa merasa sangat benci dan tidak suka jika Seokjin semakin dikenal bahkan semua orang semakin memperhatikannya.

Saat ini Seokjin sedang dikelilingi oleh teman-temannya dan sang pelaku menatap Seokjin dengan tatapan penuh iri juga kebencian.

"Brengsek!! mengapa semua orang selalu berbuat baik kepadanya dan menaruh perhatian lebih. Lihat saja mungkin senyumanmu itu adalah senyuman terakhirmu Kim Seokjin." Seseorang tersebut tersenyum bagai iblis dan ia kemudian ikut bergabung bersama sengan Seokjin dan kawan-kawannya.

.

Seokjin sedang berbincang dengan kawan-kawannya di kantin.

"Seokjin bagaimana bisa kau selamat??" Seru Jihoon penasaran

"Ya benar bagaimana bisa selamat?" Timpal mark

"Ada seseorang yang menyelamatkanku, tuhan sepertinya masih menyayangiku." Seokjin tersenyum.

"Syukurlah kau bisa diselamatkan oppa aku sungguh khuatir saat kau tak masuk berhari-hari." Jisoo terlihat sangat khuatir.

"Ya kau sangat beruntung bisa selamat lagi Seokjin, jika kau tak hati-hati mungkin kau tak akan bisa selamat kali ini." Seru Jakson sambil tersenyum.

"Mengapa kau berbicara seperti itu? Apa kau ingin Seokjin kembali mendapatkan penyerangan." Seru Daniel kesal.

"Ah maksudku bukan seperti itu, hanya saja kita tak akan pernah tahu kan, jadi Seokjin harus menjaga dirinya." Jakson tersenyum kikuk sambil mengelus tengkuknya.

Seokjin hanya mengangguk mungkin benar yang dikatakan Jakson padanya, tapi lain hal dengan Daniel ia menatap tajam kearah Jakson entah mengapa ia merasa masih dendam karena Jakson hampir saja Jungkook memecatnya soal pengurungan Seokjin di penyimpanan berkas.

.

.

Siang ini Seokjin sedang membantu Jungkook membereskan beberapa berkas untuk rapat nanti sore dengan sebuah kolega dari Jepang.

Jungkook sedang membaca beberapa berkas kerjasama antara perusahaannya dengan perusahaan koleganya tersebut. Namun ia tampak tidak fokus karena ada Seokjin disampingnya yang sedang menyusun berkas untuk rapat.

Jungkook memperhatikan setiap inci wajah Seokjin yang selalu menenangkan hatinya. Seolah Jungkook terpana oleh kecantikan wajah Seokjin walaupun dalam keadaan sebagai seorang namja, Jungkook tersenyum melihat wajah Seokjin.