My Secretary is Fake Namja (Complete)

My Angel

Happy reading

Voment

Sorry for typo

☘️

☘️

☘️

My Secretary is Fake Namja

Jimin dan Yoongi dibuat kaget bukan main  berdiri diambang pintu kamar Jungkook saat melihat apa yang ada dihadapannya itu, mata mereka membulat tidak percaya.

"Astaga apa yang......." Teriak Jimin ketika melihat apa yang sedang Jungkook lakukan dengan seseorang.

.

Karena kaget akibat suara pintu yang terbuka dengan kencang dan suara teriakan Jimin, Jungkook dan Seokjin sampai melonjak kecil melihat keambang pintu.

"Hyaa.. Noona bisakah kau tidak membuat keributan." Teriak Jungkook sedikit kesal.

"Uh.. Jungkook aku pikir kau sedang.." Jimin menggaruk pelipisnya sambil tersenyum kikuk.

"Apa melakukan apa??" Jungkook menatap heran kearah Jimin dan Yoongi. "Aku hanya sedang mengobati luka pada lutut Seokjin ia sampai meringis kesakitan." Jungkook menunjuk luka pada lutut seorang gadis yang ada di hadapannya.

Seketika Jimin dan Yoongi menatap gadis yang sedang duduk diatas Kasur Jungkook dengan Jungkook yang sedang berlutut dibawah sang gadis.

"Seokjin" Seru Yoongi dan Jimin secara bersamaan dengan membulatkan mata mereka tidak percaya melihat gadis yang ada di hadapan mereka.

Seokjin tersenyum kearah Yoongi dan Jimin. "Annyeong, lama tidak berjumpa Yoongi oppa, Jimin eonni." Seokjin melambaikan satu tangannya.

Jungkook bangkit memapah Seokjin untuk berdiri karena lutunya sakit jadi Seokjin perlu bantuan Jungkook.

Jimin yang tidak percaya melihat kehadiran Seokjin segera berlari menghambur memeluk Seokjin. Bahkan Jimin sampai menabrak Jungkook yang ada di samping Seokjin sehingga Jungkook hampir terjungkal kebelakang jika saja Yoongi tidak segera menarik lengan Jungkook kedepan.

"Kim Seokjin itu benar dirimu?? astaga Seokjin kau kemana saja selama ini kami mencarimu." Jimin memeluk erat Seokjin dan Seokjin tak kalah erat memeluk Jimin.

Entah mengapa walau Jimin baru beberapa kali bertemu Seokjin namun seperti sudah mengenalnya sejak lama.

"Yaakk..Noona kau hampir membutku terjungkal kebelakang, tubuh bantetmu menerobos bagai truk tronton saja untung Yoongi hyung menarik lenganku." Gerutu Jungkook sambil menatap kesal kearah Jimin yang memeluk Seokjin posesif.

Jimin melirik Jungkook dengan tatapan mematikannya. Lalu mulai melepaskan pelukan Seokjin dan berdiri di hadapan Jungkook dan menarik kuping Jungkook sampai memerah.

"Aaarrggh.. noona sakit ampuun.. jangan tarik kupingku bisa copot arrghh.." Ringis Jungkook sambil memegangi lengan Jimin yang meremas telinganya kencang.

"Katakan sekali lagi yang tadi huh? kau bilang apa pada noona mu?? dasar bocah tengik..!!" Jimin semakin kuat menarik telinga Jungkook.

Yoongi dan Seokjin hanya memandangi sambil meringis melihat Jungkook yang kesakitan.

"Sayang berhenti sudah, nanti kupingnya bisa copot lihat sampai memerah." Bujuk Yoongi pada Jimin, namun seolah tuli Jimin terus menarik kuping Jungkook sampai Jungkook menitikan air matanya karena sakit.