My Secretary is Fake Namja (Complete)

Autumn Leaves

Happy reading

Voment

Sorry for typo..

💔

💔

💔

My Secretary is Fake Namja

Jatuh seperti daun yang kering
Hanya jatuh tanpa kekuatan, cinta ku
Hati mu yang hanya pergi jauh, aku tidak dapat menangkapmu
Aku tidak dapat menangkapmu lagi, lagi
Aku tidak bisa menggenggam mu

Aku ingin kau yang memenuhi mataku
Aku ingin kau yang menginginkan ku lagi
Jangan tinggalkan aku, jangan jatuh
Tidak pernah tidak pernah jatuh
Jangan pergi jauh

Gadis ku sayang
Aku tidak bisa membiarkan mu pergi
Gadisku sayang, Aku tidak bisa menyerah padamu
Seperti daun kering yang jatuh
Cinta ini, seperti daun kering
tidak pernah tidak pernah jatuh, itu memudar..

Terdengar sudah lantunan dari arti lagu yang sedang diputar menggema disebuah club malam daerah Gangnam. (Bts Autumn leaves)

Terlihat seorang namja sedang duduk sendirian disebuah meja bar dengan segelas bir yang nampak sudah kosong isinya.

Namja itu duduk dengan tatapan kosongnya, wajah tampannya berubah sendu dengan kesedihan yang mendalam, mata bulat indahnya yang memerah karena akibat insomnia, kemeja rapihnya yang sekarang terlihat lusuh, rambut hitamnya yang bahkan sudah berantakan.

Siapa pun yang melihatnya tidak akan pernah menyangka bahwa namja itu adalah seorang pemilik perusahaan terbesar di Korea.

Namja itu hanya duduk sendirian tanpa ada yang mau menyapa atau bahkan mendekatinya. Semua orang hanya memandang iba kearahnya yang sudah tak ada semangat hidup lagi.

.

Sementara itu ditempat lain, seorang gadis sedang duduk sendirian menekuk lututnya menatap langit malam diatas balkon kamarnya dengan tatapan sendunya.

Gadis itu menengadahkan wajahnya melihat langit yang nampak gelap namun indah dengan taburan bintang yang berkelap kelip.

Rambut indahnya yang tergerai bahkan sampai terbawa angin malam yang berhembus menerpa tubuhnya, tak perduli lagi dengan dinginya angin malam karena hatinya yang juga mendingin karena seseorang.

Lagi dan lagi gadis itu hanya bisa meneteskan liquid beningnya dimata indahnya itu. Terus dan terus menangis disetiap malam sepinya meratapi kesedihannya.

Entah mengapa perasaan gadis tersebut merasa gelisah dan selalu memikirkan seseorang yang dahulu selalu menghiasi hatinya yang kosong.

Sekarang hati gadis tersebut terasa sangat kosong dan hampa karena namja yang dia cintai telah menyakitinya berkali-kali lipatnya, namun seberapa kuat dia mencoba melupakan selalu dengan hasil yang sama dia terlalu mencintai namja itu.

Gadis itu, Kim Seokjin hanya mampu menatap sendu langit malam. Dua bulan sudah sejak kepergiannya memutuskan meninggalkan Seoul meninggalkan sejuta kenangan indah, meninggalkan cinta yang sudah menyakiti hatinya cinta yang mampu membuatnya jatuh dan terluka begitu dalam.

Seokjin bangkit dari duduknya lalu berdiri di dekat pagar pembatas balkon kamarnya. Ia mencoba kuat dengan semua keputusan yang telah ia buat saat sebelum pergi meninggalkan Seoul.