My Secretary is Fake Namja (Complete)

Purpose

Happy reading

Voment

Sorry for typo

🌹

🌹

My Secretary is Fake Namja

Mentari pagi sudah menunjukan cahayanya sangat indah keemasan. Seorang gadis sedang berdiri dibalkon kamarnya memejamkan matanya menikmati semilir angin dipagi hari menerpa kulit wajahnya sehingga rambut indah panjangnya terbawa angin kebelakang. Kulit putih indahnya terpapar sinar mentari pagi menambah keindahan surgawi yang disajikan pada seorang namja yang sedang memandang takjub gadis yang berdiri tak jauh dihadapannya.

Gadis itu, Kim Seokjin sedang menikmati pagi indahnya setelah banyaknya masalah yang ia lalui kemarin. Seorang namja menperhatikan sang gadisnya yang sedang tersenyum memejamkan matanya.

Namja tersebut Jungkook, perlahan berjalan mendekati sang gadisnya dengan senyuman indah dipagi harinya.

"Selamat pagi my angel." Bisik Jungkook pada Seokjin dengan lengan yang melingkar dipinggang ramping sang gadisnya.

Seokjin membuka matanya dan tersenyum. "Selamat pagi oppa." Seokjin berbalik menghadap Jungkook jangan lupa senyuman indahnya terparti pada wajah cantiknya.

Jungkook dibuat mabuk kepayang terlebih ketika pandangannya mengarah pada bibir plum milik Seokjin yang menggoda untuk disapa dipagi hari siapa yang tidak tahan melihatnya.

Perlahan Jungkook mendekatkan wajahnya kepada wajah Seokjin sedikit memiringkan kepalanya.

Chup

Jungkook mengecup bibir plum milik Seokjin membuat Seokjin menutup matanya. Hanya mengecupnya saja setelah itu menyatukan dahi mereka berdua dan saling tersenyum dalam pelukan.

Jungkook menggerakan hidung mancungnya sehingga hidung mereka bergesekan dengan dahi yang masih saling menyatu. Saling melempar senyum bahagia satu sama lainnya.

Namun itu tak berlangsung lama saat Jungkook menjauhkan wajah mereka dan ia kembali melesatkan ciumannya pada bibir plum milik Seokjin.

Jungkook awalnya mengecup, namun berubah menjadi lumatan-lumatan yang memabukan bagi dirinya mengecap manisnya bibir plum milik sang kekasih.

Mereka saling menautkan ciuman mereka sehingga menjadi ciuman panas yang menggoda dipagi hari. Jungkook yang semakin ingin lebih menarik tubuh Seokjin agar lebih menempel dengan tubuhnya.

Jungkook masih melumat bibir plum milik Seokjin, karena gemas ia mengigit pelan bibir bawah sang kekasih sehingga menimbulkan suara desahan dari sang pemilik.

Dengan segera Jungkook melesakkan lidahnya menikmati goa hangat milik Seokjin menghisap tanpa ampun membangkitkan gairahnya dipagi hari, Seokjin mencoba mengimbangi gerakan Jungkook ia mengalungkan lengannya pada leher Jungkook dengan Jungkook menekan tengkuk Seokjin dan lengan satunya dipakai untuk menegang pinggang ramping sang gadisnya.

Ciuman tersebut sangatlah terasa manis dan memabukan bagi keduanya sehingga semakin ingin lebih sampai suara seseorang menghentikan secara paksa kegiatan mereka.

"Mau sampai kapan kalian akan seperti itu?? saling melahap bibir masing-masing? apa kalian tidak lapar." Tanya seseorang yang berdiri di depan pintu dengan ekspresi wajah yang sangat sulit ditebak.