Jeon Jungkook merupakan seorang CO perusahaan terkenal Jeon Corp di Korea. Ia sangat tampan, berwibawa
dan serba sempurna, hidup dengan kemewahan dan kekayaan yang melimpah.
Namun siapa sangka jika ia sebenarnya mempunyai kelainan, ia sangat anti j...
Sinar mentari mulai masuk melalui celah-celah jendela kamar seorang namja. Burung-burung juga sudah mulai saling bersahutan namun tidak mengusik sedikitpun kedua orang yang sedang tertidur pulas dalam satu ranjang. Saling memeluk seolah tidak ingin terpisahkan.
Jungkook mengerjapkan matanya, mulai membuka matanya ia merasa dadanya pegal bagaimana tidak ternyata bidadari surganya sedang tertidur pulas diatas dadanya sambil memeluknya posesif.
Jungkook tersenyum melihat Seokjin yang masih tertidur pulas memeluknya, ia sesekali menciumi pucuk kepala sang gadisnya itu dengan sayang lalu perlahan mengangkat tubuh sang gadis memindahkan posisi tidurnya agar lebih nyaman dan Jungkook bangun terduduk di tempat tidurnya.
Diliriknya sekilas Seokjin yang sedang tertidur pulas dan Jungkook dibuat gemas sendiri.
Wajah damai nan tenang milik Seokjin bak bidadari langit sungguh sempurna. Karena gemas Jungkook sampai mendekatkan wajahnya pada wajah Seokjin lalu menggesekan hidungnya dengan hidung milik Seokjin sehingga Seokjin sedikit terusik.
"Ya tuhan dia menggemaskan sekali sungguh kkkk~"
Jungkook bangkit lantas berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. 15 menit selesai mandi Jungkook keluar dan berpakaian dengan sangat tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diliriknya Seokjin masih tertidur pulas, karena tak kega membangunkan akhirnya Jungkook keluar kamarnya dan turun kelantai satu. Dilihatnya Jimin dan Yoongi sudah duduk di depan meja makan menyantap sarapan paginya.
"Pagi hyung, noona" Sapa Jungkook dengan senyuman yang mengembang sempurna lalu duduk disamping Yoongi.
"Bagaimana sudah puas tidur dengan Seokjin??" Ketus Jimin melirik Jungkook.
"Tentu saja sangat puas noona, karena dihangatkan oleh tubuh Seokjin keke." Jungkook tersenyum memikirkan kejadian tadi malam.
Tak..
"Aarrgghh.." Pekik Jungkook sambil mengusap belakang kepalanya
Yoongi memukul belakang kepala Jungkook cukup keras sehingga Jungkook meringis kesakitan.
"Apa maksudmu dengan dihangatkan? berani kau sentuh Seokjin ku patahkan tanganmu.!" Ancam Yoongi dengan tatapan mematikannya.
"Hyuungg.. aku hanya memeluknya saja tidak lebih." Bela Jungkook pada Yoongi.
"Itu sama saja bodoh kau menyentuhnya.!"
Yoongi hanya memutar bola matanya jengah lalu melanjutkan kembali sarapan paginya. Dan Jungkook hanya merengut memandang kearah Yoongi.
