My Secretary is Fake Namja (Complete)

Chapter 15

Happy reading

Voment

Sorry for typo..

🍂

🍂

🍂

My Secretary is Fake Namja

Seokjin POV

Seperti biasa pagi ini aku selalu datang lebih awal ke kantor dibanding teman-temanku, aku duduk dimejaku sambil memeriksakan berkas yang akan aku serahkan kepada Jungkook sajangnim.

Namun satu pikiran yang selalu mengganjalku, ini soal lelaki yang aku sukai Kim Taehyung. Sejak kejadian tadi malam entah mengapa rasanya hatiku tak terima melihatnya mabuk-mabukan karena ada masalah yang aku pun tak pernah tahu.

Aku ingin bertanya namun selalu aku urungkan karena tak mungkin aku bertanya lebih dalam kepadanya sedangkan saat itu aku berperan sebagai Jenni.

Aku menghela nafasku kasar dan ku ingat kembali malam yang terasa panjang saat dia memeluk diriku begitu erat, namun entah mengapa aku tak merasakan apapun seperti ketika Jungkook sajangnim yang memeluk diriku.

Aku memikirkan kembali perkataan Yoongi oppa soal perasaanku pada Jungkook sajangnim dan dengan mantap aku jawab bahwa hanya sekedar atasan dan bawahan, namun itu berbeda dengan hati kecilku yang selalu berteriak bahwa aku menginginkan lebih.

Tapi aku coba menyingkirkan perasaan itu karena lelaki yang aku sukai hanya Taehyung oppa bukan siapapun juga.

Seokjin POV end..

Kim Seokjin gadis itu sedang melamun sampai tidak menyadari bahwa sedari tadi Jungkook sedang menatapnya diambang pintu masuk kantornya memperhatikan dengan intens setiap inci wajah yang cantik dihadapannya.

"Ya tuhan mengapa namja yang ada dihadapanku ini sangat cantik sekali, lihat wajahnya yang menawan nampak sempurna." Batin Jungkook sambil tersenyum-senyum kearah Seokjin.

Saat Seokjin kembali kedalan lamunannya ia menoleh kearah pintu dan di dapatinya Jungkook yang sedang berdiri dengan lengan satunya ia masukan kedalan saku dan satu lengannya menenteng paperbag sambil tersenyum kearah Seokjin, dan tentu saja membuat Seokjin merasakan ada desiran hangat di dalam hatinya.

"Apa ini perasaan apa mengapa ada kehangatan dalam perasaanku saat melihatnya tersenyum." Batin Seokjin.

"Kau selalu datang lebih awal sekertaris Kim?" Jungkook tersenyum sambil berjalan menuju meja Seokjin, dan membuat Seokjin sedikit membungkuk dan tersenyum.

"Nee sajangnim, karena aku takut telat jika bus yang aku tumpangi datang terlambat." Jawab Seokjin sambil mencuri-curi memandang wajah tampan Jungkook.

Jungkook menaruh paper bag diatas meja Seokjin dan membuat wajah Seokjin sedikit heran.

"Aku tahu kau pasti belum sarapan kan, jadi aku tadi di jalan membelikanmu bekal makan." Jungkook tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

Seokjin berdiri lalu membungkuk penuh kearah Jungkook.

"Sajangnim tak perlu repot seperti ini, terimaksih banyak aku jadi tidak enak." Seokjin tersenyum malu kearah Jungkook tanpa ia sadari wajahnya merona.