My Secretary is Fake Namja (Complete)

Jeju in Love pt.2

Happy reading

Voment

Sorry for typo..

🌹

🌹

🌹

My Secretary is Fake Namja

Seokjin berteriak saat ia dan Jungkook memeriksa kearah semak-semak mereka kaget bukan main saat melihat apa yang ada dibalik semak-semak tersebut.

.

Disinilah mereka duduk berhadapan didepan meja makan. Jungkook menatap tajam kearah dua namja yang ada dihadapannya kini Jihoon dan Mark.

"Apa yang kalian lakukan disemak-semak malam begini??" Ujar Jungkook dengan nada dinginnya menatap tajam kearah Jihoon dan Mark.

Jihoon dan Mark hanya saling tatap dan menundukan pandangannya, lalu Jihoon mulai bersuara.
"Kami hanya sedang bersembunyi" Seru Jihoon gugup.

Jungkook dan Seokjin saling tatap satu sama lain dengan wajah yang bingung.

"Kalian bersembunyi untuk apa??" Seokjin bertanya dengan penasaran kepada Mark dan Jihoon.

"Awalnya untuk mengerjaimu Seokjin." Jihoon tak berani menatap kearah Seokjin dan Jungkook. "Saat itu aku dan Mark sedang duduk di taman dan ketika melihatmu keluar lalu duduk di taman kami bersembunyi dibalik semak-semak untuk mengagetkanmu namun saat akan menganggetkanmu Jungkook sajangnim datang dan kami urungkan." Seru Jihoon panjang lebar mencoba menjelaskan.

"Eoh jadi kalian mau mengerjai Seokjin, awas saja sampai berani." Jungkook menatap tajam Jihoon dan Mark membuat mereka berdua bergidik ngeri. "Sudahlah ini semakin malam cepat pergi tidur jangan sampai besok ada yang terlambat untuk rapat." Jungkook bangkit dari kursinya menarik lengan Seokjin dan Seokjin hanya mengikuti Jungkook yang menggengam lengannya.

Di dalam kamar Jungkook merebahkan dirinya di kasur king sizenya. Seokjin hanya berdiri diambang pintu tanpa mau mendekat kearah Jungkook.

"Sampai kapan kau akan terus berdiri disitu sekertaris Kim??" Jungkook menaikan alisnya menatap Seokjin.

Seokjin menutup pintu lalu berjalan kearah Jungkook secara hati-hati, Seokjin berdiri di samping ranjang tidak berani untuk duduk sekalipun dengan disamping Jungkook.

Karena Jungkook merasa kesal iapun akhirnya menarik lengan Seokjin sehingga Seokjin limbung dan jatuh ke kasur menimpa tubuh Jungkook dan posisi mereka saat ini dengan Jungkook dibawah dan Seokjin diatas.

Seokjin membulatkan matanya, sekarang ia menatap manik hitam pekat Jungkook yang juga menatap manik hazelnut Seokjin. Jarak diantara mereka hanya beberapa senti saja.

Seokjin dapat merasakan hembusan dari nafas Jungkook dan begitupun juga sebaliknya. Karena malu Seokjin memalingkah wajahnya kesamping lalu ia mulai bangkit.

"Mianhe sajangnim" Seokjin terlihat gugup dengan wajah yang memerah sambil menunduk.

Jungkook hanya duduk menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil berdeham dan mengedarkan pandangannya.
Ia melirik kearah Seokjin yang hanya menunduk malu.

"Sekertaris Kim. Haruskah kita selalu seperti ini setiap tidur satu kamar? kau tahu kita seperti pengantin baru." Ujar Jungkook tersenyum sambil menatap kearah Seokjin yang hanya diam menunduk.